SAHAM

IHSG Bangkit, Lima Saham Catat Kenaikan Pesat

IHSG Bangkit, Lima Saham Catat Kenaikan Pesat
IHSG Bangkit, Lima Saham Catat Kenaikan Pesat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan moderat pada sesi perdagangan Kamis pagi, 20 Februari 2025, di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kenaikan sebesar 1,8 poin atau 0,03%, IHSG berhasil mencapai posisi 6.796,6 setelah sebelumnya bergerak fluktuatif dalam rentang 6.788 hingga 6.809. Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif di kalangan investor dan memberikan indikasi stabilitas serta optimisme pada pasar saham nasional.

Selama sesi perdagangan tersebut, lima saham mencatat kenaikan yang signifikan, menunjukkan performa luar biasa yang menarik perhatian para pelaku pasar. Di antara saham-saham tersebut, bahkan ada yang mencapai batas auto rejection atas (ARA), yaitu batas maksimum kenaikan harian yang diperbolehkan oleh bursa.

Menurut data awal perdagangan sesi pertama, sebelum jam 09:14 WIB, tercatat sebanyak 507,07 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 377 miliar. Frekuensi perdagangan yang tinggi juga terlihat dengan 30.442 transaksi yang telah terjadi, menunjukkan tingkat aktivitas yang sehat di pasar.

Kinerja Saham yang Mencolok

Saham-saham yang mencatatkan performa terbaik pada hari ini meliputi PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), yang berhasil mencapai batas ARA dengan lonjakan 25%, mencatatkan rekor sebagai salah satu saham top gainers di bursa. Keberhasilan DWGL menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di masa mendatang.

Sementara itu, saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) juga mengalami kenaikan signifikan sebanyak 18,9%. Tak ketinggalan, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak 14,9%, kontribusi besar terhadap penguatan IHSG hari ini dan mencerminkan daya tarik sektor teknologi.

Kemudian, terdapat peningkatan saham PT Indointernet Tbk (EDGE) yang naik sebesar 14,6%. Saham ini terus menunjukkan performa positif, didorong oleh pertumbuhan bisnis di sektor teknologi informasi yang makin pesat. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) juga mencatat kenaikan sebesar 5,8%, menambahkan momentum positif pada keseluruhan sentimen pasar.

Analisis dan Pernyataan Narasumber

Dalam keterangannya, analis pasar modal dari ABC Securities, Andi Wijaya, mengatakan, "Kenaikan IHSG hari ini didorong oleh optimisme investor terhadap laporan keuangan emiten yang melebihi ekspektasi. Beberapa sektor seperti teknologi dan infrastruktur menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang solid."

Menurut Andi, investor juga lebih berani mengambil posisi di tengah sentimen yang lebih stabil dari pasar global. “Kondisi makroekonomi yang relatif stabil dan suku bunga yang tetap rendah menjadi katalis bagi kenaikan IHSG,” tambahnya.

Analis lain dari XYZ Investments, Maria Sutanto, menambahkan bahwa kenaikan ini juga dipicu oleh penguatan saham-saham sektor teknologi yang semakin diminati. "Investor melihat sektor teknologi sebagai sektor masa depan dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa, terutama setelah pandemi yang mengubah pola konsumsi dan kerja masyarakat," ujarnya.

Dinamika Perdagangan dan Sentimen Positif

Selain kenaikan dari saham-saham unggulan, dinamika perdagangan terlihat seimbang dengan 188 saham mencatatkan kenaikan, 91 saham mengalami penurunan dan 227 saham stagnan. Hal ini menggambarkan varian yang ada di bursa, sekaligus memberikan opsi yang luas bagi investor dalam menentukan portofolio mereka.

Kenaikan IHSG hari ini merupakan sinyal positif bagi investor dan diharapkan dapat terus terjaga dengan dukungan fundamental ekonomi yang kuat dan stabilitas politik yang terjaga. Dengan adanya lima saham yang menonjol hari ini, investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum dan peluang di pasar untuk meraih keuntungan dan memperkuat portofolio investasi mereka.

Dengan demikian, optimisme pasar akan berlanjut, dan para investor perlu terus mencermati perkembangan berikutnya, baik dari sisi dinamika sektor maupun kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi iklim investasi di tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index