JAKARTA - Pasar smartphone entry-level di Indonesia semakin semarak dengan kehadiran Itel Zeno 20, sebuah perangkat yang menyasar pengguna dengan kebutuhan harian namun tetap menginginkan tampilan modern. Meski hadir dengan harga terjangkau, ponsel ini tidak sekadar menawarkan fungsi dasar, melainkan juga menghadirkan sejumlah fitur yang biasanya ditemui pada perangkat di kelas lebih tinggi.
Salah satu aspek yang paling menonjol dari Itel Zeno 20 adalah sektor layar. Ponsel ini dibekali panel IPS LCD berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+. Meski resolusinya belum setinggi ponsel kelas menengah, tampilan visualnya cukup tajam untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, menonton video, hingga membaca konten digital. Dukungan refresh rate 90Hz juga menjadi nilai tambah yang membuat pergerakan animasi dan transisi terasa lebih halus dibanding layar standar 60Hz.
Rasio aspek 20:9 yang diusung semakin menambah kenyamanan ketika digunakan untuk menonton film maupun scrolling media sosial. Ditambah desain punch-hole di bagian tengah atas untuk kamera depan, layar ponsel ini tampil lebih modern dan memberikan kesan luas.
Walaupun bukan layar AMOLED, kualitas warna pada Itel Zeno 20 tergolong baik di kelasnya. Bagi pengguna yang tidak terlalu menuntut teknologi layar premium, panel ini sudah memadai untuk aktivitas ringan seperti streaming, membaca, atau bermain gim kasual.
Performa yang Efisien untuk Kebutuhan Harian
Dari sisi dapur pacu, Itel Zeno 20 mengandalkan chipset Unisoc Tiger T7100, yang pada dasarnya merupakan versi branding dari Unisoc SC9863A. Chipset ini dibangun dengan arsitektur octa-core Cortex-A55 yang terbagi menjadi dua klaster: empat inti berkecepatan 1,6GHz dan empat inti lainnya berjalan pada 1,2GHz.
Performa tersebut memang bukan yang tertinggi di pasar, tetapi sudah cukup untuk mendukung aktivitas standar seperti membuka media sosial, streaming video, browsing, hingga penggunaan aplikasi ringan. Efisiensinya membuat pengalaman penggunaan tetap lancar, terutama bagi pengguna yang tidak terlalu mengandalkan aplikasi berat.
Desain Premium dengan Harga Ramah Kantong
Salah satu daya tarik lain dari Itel Zeno 20 ada pada tampilan desainnya. Meski termasuk dalam kategori ponsel murah, perangkat ini berhasil menghadirkan kesan premium. Modul kamera berbentuk persegi di bagian belakang menjadi pusat perhatian, lengkap dengan tiga lingkaran yang disusun membentuk segitiga. Satu lingkaran berfungsi sebagai kamera utama 13MP, satu sebagai LED flash, dan satu lagi untuk elemen visual tambahan yang membuat tampilannya semakin mirip ponsel kelas atas.
Pilihan warna yang ditawarkan juga cukup stylish: Starlit Black, Aurora Blue, dan Space Titanium. Varian warna ini memberi kesan elegan dan sesuai dengan selera generasi muda yang menginginkan ponsel tak hanya berfungsi baik, tetapi juga enak dipandang.
Pada bagian depan, desain punch-hole dengan bezel tipis menambah kesan luas dan immersive. Itel juga menghadirkan fitur Dynamic Bar, sebuah inovasi yang mirip dengan Dynamic Island milik iPhone. Fitur ini mampu menampilkan notifikasi serta status baterai secara interaktif di sekitar kamera depan, sesuatu yang jarang ditemukan pada ponsel di kelas harga ini.
Baterai Tahan Lama dengan Fast Charging
Untuk menopang aktivitas harian, Itel Zeno 20 dibekali baterai berkapasitas besar 5.000 mAh. Kapasitas ini memungkinkan pengguna menjalankan berbagai aktivitas sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi daya. Jenis baterai yang digunakan adalah Li-Po non-removable, sesuai tren kebanyakan smartphone modern.
Pengisian daya didukung oleh teknologi fast charging 15W melalui port USB Type-C. Namun, dalam paket penjualannya hanya disertakan charger 10W. Walaupun begitu, pengguna tetap bisa merasakan waktu pengisian yang lebih cepat jika menggunakan adaptor yang mendukung daya 15W. Dibandingkan ponsel lain di segmen harga sama, kemampuan ini termasuk kompetitif, meski belum secepat teknologi fast charging pada ponsel kelas menengah dan flagship.
Keamanan dan Sistem Operasi
Fitur keamanan Itel Zeno 20 mengandalkan sensor sidik jari yang ditempatkan di sisi bodi. Letaknya yang strategis membuat pengguna lebih mudah membuka kunci layar hanya dengan satu sentuhan. Selain itu, ponsel ini berjalan di sistem operasi Android 14 Go Edition.
Sistem operasi ini dirancang lebih ringan, sehingga bisa berjalan dengan baik pada perangkat dengan spesifikasi terbatas. Selain hemat konsumsi memori, Android Go Edition juga tetap memberikan pembaruan keamanan yang cukup untuk melindungi privasi pengguna. Meski tidak memiliki fitur keamanan canggih seperti pengenalan wajah 3D atau enkripsi tingkat tinggi, kombinasi sensor fisik dan sistem operasi yang efisien sudah memadai untuk kebutuhan pengguna entry-level.
Itel Zeno 20 hadir sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang mencari ponsel murah dengan fitur cukup lengkap. Layarnya yang sudah mendukung refresh rate 90Hz, desain modern dengan punch-hole, serta fitur Dynamic Bar membuatnya terlihat lebih mewah dibanding ponsel lain di kelas harga serupa.
Chipset Unisoc T7100 mungkin bukan yang terbaik, tetapi mampu menjalankan tugas dasar dengan lancar. Ditambah baterai jumbo 5.000 mAh dengan dukungan fast charging, ponsel ini siap menemani aktivitas sepanjang hari.
Bagi konsumen yang lebih mementingkan keseimbangan antara harga terjangkau, desain menarik, dan fitur fungsional, Itel Zeno 20 bisa menjadi salah satu opsi terbaik di segmen entry-level.