UMKM

GoTyme Indonesia Kolaborasi dengan Danabijak dan Olsera untuk Tingkatkan Pendanaan UMKM di Indonesia

GoTyme Indonesia Kolaborasi dengan Danabijak dan Olsera untuk Tingkatkan Pendanaan UMKM di Indonesia
GoTyme Indonesia Kolaborasi dengan Danabijak dan Olsera untuk Tingkatkan Pendanaan UMKM di Indonesia

JAKARTA - Dalam upaya mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia, GoTyme Indonesia, bersama dengan Danabijak dan Olsera, telah meluncurkan produk Merchant Cash Advance (MCA) pertama di Indonesia. Solusi ini dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mendukung keberlanjutan bisnis mereka di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Produk MCA ini diharapkan mampu menjadi pendorong peningkatan kapasitas keuangan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan sekitar 65 juta UMKM yang ada, memberikan kontribusi signifikan sebesar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mempekerjakan lebih dari 120 juta orang, solusi ini dinilai sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan mendapatkan pendanaan bagi UMKM.

Direktur GoTyme Indonesia, Tim Delahunty, menyatakan, "UMKM adalah sumber kehidupan perekonomian Indonesia, namun akses untuk mendapatkan fasilitas pinjaman tetap menjadi penghalang utama bagi banyak dari mereka untuk berkembang secara optimal. Meskipun regulasi telah mengalami kemajuan positif, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi."

Produk MCA yang dirilis oleh GoTyme dan mitra-mitranya ini menawarkan kemudahan tanpa agunan dengan proses aplikasi yang sepenuhnya digital. Pelaku usaha yang menggunakan platform Point of Sales (POS) dari Olsera dapat menyelesaikan aplikasi pinjaman dalam waktu kurang dari 10 menit. Tidak ada persyaratan dokumentasi rumit, dan persetujuan dapat diperoleh secara instan. Setelah disetujui, pencairan dana dapat dilakukan dalam waktu dua hari kerja.

Menurut Tim Delahunty, "Pencairan yang cepat dan proses persetujuan instan adalah respons kami terhadap tantangan yang dihadapi UMKM. Pembayaran cicilan yang fleksibel, disesuaikan dengan omzet dari pelaku usaha yang beradaptasi dengan fluktuasi bisnis, memberikan kenyamanan dan mengurangi beban bagi mereka."

Selain itu, biaya pinjaman dari produk MCA ini juga dirancang transparan. Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti untuk pelunasan dini, hanya ada satu biaya disepakati di awal. Ini memungkinkan pelaku usaha untuk lebih fokus dalam mengembangkan bisnis mereka tanpa khawatir akan beban biaya pinjaman yang tidak terduga.

CEO Danabijak, Markus Prommik, menambahkan, "Kami gembira dapat menjadi bagian dari solusi inovatif ini. Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2016, Danabijak telah berkomitmen menyediakan infrastruktur pinjaman yang cepat dan efektif. Kerja sama ini memperkuat upaya kami mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia."

Olsera, sebagai mitra yang menyediakan platform POS, juga melihat kolaborasi ini sebagai langkah besar dalam memberdayakan UMKM di tanah air. Novendy Chen, CEO Olsera, menyatakan, "Pendanaan adalah salah satu komponen krusial yang dibutuhkan oleh mitra UMKM kami. Kami berkomitmen untuk terus berkembang bersama dengan memberikan solusi yang memudahkan operasional bisnis UMKM."

Tyme, grup jasa keuangan yang berpusat di Singapura dengan operasi di negara-negara berkembang, termasuk Afrika Selatan, Filipina, dan Vietnam, melihat Indonesia sebagai pasar yang strategis. Produk digital seperti MCA ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM di tingkat regional.

Dengan peluncuran solusi seperti MCA, diharapkan akan semakin banyak UMKM yang dapat tumbuh dan berkembang, berkontribusi lebih pada ekonomi nasional, dan beradaptasi dengan era digital. Langkah ini tidak hanya mendukung keuangan inklusif tetapi juga memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berekspansi dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

PT Digital Micro Indonesia (Danabijak) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan jaminan keamanan dan kredibilitas dalam proses pendanaan ini. Hingga sekarang, Danabijak telah menyalurkan lebih dari Rp1 triliun dalam bentuk pinjaman, menjangkau lebih dari 50.000 peminjam yang meliputi individu dan pelaku usaha di Indonesia.

Melalui kemitraan strategis ini, GoTyme Indonesia, Danabijak, dan Olsera berharap mampu memberikan solusi nyata dan tepat sasaran bagi pelaku UMKM di Indonesia, membuka pintu bagi lebih banyak peluang pertumbuhan ekonomi yang inklusif di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index