BCA

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 20 Februari 2025

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 20 Februari 2025
Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 20 Februari 2025

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian utama pelaku pasar keuangan di Indonesia. Pada perdagangan hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.360 per dolar AS. Kenaikan indeks dolar AS sebesar 0,04% menjadi 107,12 turut mempengaruhi dinamika ini. Mata uang Asia lainnya juga mengalami fluktuasi dengan kecenderungan melemah, seperti dolar Hong Kong yang turun 0,02% dan rupee India yang turun 0,11%.

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75% dilaporkan turut memberikan tekanan pada rupiah. "Ketidakstabilan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump serta sinyal dari anggota Dewan Gubernur bank sentral AS, Christopher Waller, bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil dalam jangka waktu yang lebih lama," jelas Ibrahim Assuaibi, pengamat forex kenamaan.

Sebagai salah satu indikator kesehatan ekonomi, nilai tukar menjadi perhatian di sektor perbankan termasuk di beberapa bank besar Indonesia, seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI. Berikut rincian kurs dolar AS di bank-bank ini pada hari ini:

Kurs Dolar AS di BCA
- Berdasarkan e-rate, PT Bank Central Asia Tbk. menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.335 dan harga jual Rp16.355 pada pukul 09.56 WIB. Untuk TT Counter, harga beli dan jual masing-masing ditetapkan pada Rp16.185 dan Rp16.485 per pukul 08.02 WIB. Sementara itu, pada Bank Notes, BCA menetapkan harga beli Rp16.185 dan harga jual Rp16.485.

Kurs Dolar AS di BRI
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mematok harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing Rp16.330 dan Rp16.360 berdasarkan e-rate pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan TT Counter menunjukkan harga beli Rp16.255 dan jual Rp16.455 pada waktu yang sama.

Kurs Dolar AS di Bank Mandiri
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan jual dolar AS pada special rate sebesar Rp16.330 dan Rp16.360 per pukul 08.52 WIB. TT Counter menetapkan harga beli Rp16.100 dan jual Rp16.450, berdasarkan pembaruan terakhir 09.45 WIB. Bank Notes juga menunjukkan angka yang sama.

Kurs Dolar AS di BNI
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada pukul 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.341 dan harga jual Rp16.361 dengan special rates. Sementara itu, pada TT Counter dan Bank Notes, harga beli ditetapkan pada Rp16.225 dan jual Rp16.485.

Dinamika nilai tukar ini tidak hanya berdampak pada dunia perbankan tetapi juga pada sektor bisnis yang bergantung pada transaksi dolar AS. Pelaku bisnis diharapkan untuk selalu memonitor perkembangan ini untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

Fluktuasi nilai tukar yang signifikan dapat berdampak pada berbagai sektor ekonomi, dari importir hingga eksportir. Ketidakpastian kebijakan perdagangan global serta pergerakan suku bunga global menjadi faktor-faktor eksternal yang turut mempengaruhi nilai tukar.

Sebagai negara dengan banyak transaksi ekonomi yang bergantung pada dolar AS, Indonesia harus tetap waspada terhadap segala perubahan kebijakan yang diterapkan oleh negara-negara besar, terutama AS.

Selain itu, keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah gejolak pasar global. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan pelaku pasar terhadap kebijakan moneter Indonesia.

Dalam menghadapi volatilitas pasar, pelaku ekonomi disarankan agar terus memantau informasi terkini dan berkolaborasi dengan ahli keuangan untuk melakukan strategi mitigasi risiko yang efektif.

Artikel ini dipersembahkan oleh Reyhan Fernanda Fajarihza dari Bisnis.com, media terpercaya yang menyediakan berita terkini mengenai pergerakan pasar dan ekonomi nasional serta internasional. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan aplikasi terbaru dari Bisnis.com, Anda dapat mengunduhnya melalui Android dan iOS.

Dengan pemantauan dan strategi yang tepat, pelaku pasar dan masyarakat dapat menghadapi tantangan ekonomi ini dengan lebih percaya diri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index