INVESTASI

Perkembangan Investasi Apple di Indonesia pada Tahun 2025: Harapan dan Tantangan

Perkembangan Investasi Apple di Indonesia pada Tahun 2025: Harapan dan Tantangan
Perkembangan Investasi Apple di Indonesia pada Tahun 2025: Harapan dan Tantangan

JAKARTA - Investasi perusahaan teknologi raksasa Apple Inc di Indonesia terus menjadi sorotan di tahun 2025 ini. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penjelasan terbaru mengenai progres investasi Apple di Indonesia. Menurut Agus, belakangan ini interaksi intensif antara tim Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlangsung produktif, seiring dengan tiga kali pertemuan resmi yang telah digelar dalam beberapa minggu terakhir.

Pertemuan ini berfokus pada realisasi investasi yang berhubungan erat dengan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini menjadi syarat penting agar produk Apple seperti iPhone 16 dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia. "Tim kita minggu lalu saja sudah bertemu tiga kali dengan Apple," ungkap Agus penuh optimisme dalam keterangannya pada Kamis 20 Februari 2025.

Kemenperin berharap diskusi yang sedang berlangsung ini bisa segera membuahkan kesepakatan konkret dengan Apple. Sebagai bentuk dorongan, pemerintah Indonesia terus menggalakkan agar Apple, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, bisa berinvestasi lebih lanjut dengan mendirikan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di tanah air.

Regulasi, keamanan, dan kepastian hukum menjadi isu krusial dalam mendorong pertumbuhan sektor manufaktur teknologi. "Doakan segera, segera. Saya hanya mengatakan target saya, kita bisa close the deal," kata Agus, menunjukkan keyakinannya bahwa kesepakatan akan segera tercapai.

Sebagai bagian dari perkembangan positif, Apple Inc telah melunasi komitmen investasinya sebesar 10 juta dollar AS, yang sebelumnya merupakan utang dari periode komitmen investasi antara 2020 hingga 2023. "Sudah-sudah, dia (Apple) sudah kok, kita sudah terima. Jadi sudah, yang untuk 10 juta (dollar) kan, saya bisa menyampaikan bahwa sudah (diterima)," tambah Agus.

Langkah konkret berikutnya dari Apple adalah rencana pembangunan pabrik AirTag di Batam. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut dicapai setelah negosiasi dengan Vice President of Global Policy Apple Inc, Nick Amman. Pabrik dengan nilai investasi sebesar 1 miliar dollar AS atau setara dengan 16 triliun rupiah ini diharapkan akan dapat memenuhi 65 persen kebutuhan AirTag secara global. "Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 billion (miliar) dollar AS. Yang diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan AirTag global itu akan berasal dari pabrik tersebut yang akan berdiri di Batam," kata Rosan.

Namun, meski investasi dalam bentuk fasilitas produksi AirTag sudah disepakati, Apple masih menghadapi tantangan dalam memenuhi persyaratan TKDN untuk produk iPhone 16. Kemenperin menekankan bahwa Apple belum dapat memasarkan iPhone 16 di Indonesia hingga persyaratan tersebut terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa meski perkembangan investasi Apple bergerak maju, masih terdapat beberapa kendala regulasi yang perlu diselesaikan.

Secara keseluruhan, perkembangan investasi Apple di Indonesia untuk tahun 2025 memperlihatkan dinamika positif namun belum sepenuhnya menuntaskan tantangan yang ada. Realisasi investasi dan perencanaan jangka panjang yang lebih terstruktur diharapkan dapat meningkatkan kontribusi ekonomi dan industri teknologi dalam negeri. Dengan demikian, perhatian besar diberikan kepada efek riil dari investasi ini terhadap penciptaan lapangan kerja, pengembangan teknologi, serta peningkatan kapasitas produksi lokal.

Artikel tentang dinamika investasi ini menjadi penting dalam upaya membangun ekosistem industri teknologi yang lebih maju di Indonesia. Bagaimana keputusan penting dari para pemangku kepentingan, baik di pihak pemerintah Indonesia maupun Apple, akan berdampak besar dalam menciptakan masa depan lebih cerah dan inklusif bagi perekonomian lokal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Perkembangan Investasi Apple di Indonesia Tahun Ini?". Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi laman tersebut dan lihat bagaimana Apple meningkatkan kehadirannya di Asia melalui investasi strategis di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index