JAKARTA - Mencari hunian terjangkau kini tidak lagi terbatas di kota-kota besar. Kota Gorontalo, yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus perekonomian Provinsi Gorontalo, menghadirkan beragam pilihan rumah dengan harga ramah kantong. Dengan kisaran harga sekitar Rp150 jutaan, masyarakat sudah bisa memiliki rumah tapak yang cukup luas dan layak huni. Kondisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang sedang mencari rumah pertama, maupun bagi investor yang melihat prospek pertumbuhan properti di wilayah ini.
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Gorontalo memiliki perkembangan infrastruktur yang pesat. Jalan-jalan utama semakin tertata, fasilitas logistik seperti pelabuhan dan bandara terus mendukung mobilitas masyarakat. Dengan infrastruktur yang semakin lengkap, kawasan ini menjadi incaran pengembang properti untuk menghadirkan proyek perumahan bersubsidi maupun non-subsidi.
Banyaknya proyek yang ditawarkan membuat konsumen memiliki keleluasaan dalam memilih. Rumah-rumah yang dipasarkan rata-rata memiliki luas tanah sekitar 90 hingga 100 meter persegi, dengan bangunan tipe 36 yang menjadi standar rumah tapak sederhana. Bagi keluarga kecil atau pasangan muda, ukuran ini sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan hunian layak dengan harga yang masih terjangkau.
Griya Tunas Mandiri: Hunian di Kota Utara
Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Perumahan Griya Tunas Mandiri. Proyek ini menawarkan tipe rumah 36/90, yakni luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 90 meter persegi. Terletak di Kota Utara, pengembangan dilakukan oleh Kurnia Tunas Mandiri dengan total 51 unit rumah.
Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, yakni Rp156 juta per unit. Dari total yang tersedia, 24 unit telah berhasil dipasarkan, sementara 27 unit lainnya masih menunggu pembeli baru. Bagi calon pemilik rumah, ketersediaan unit ini tentu menjadi peluang menarik sebelum habis terjual.
Citra Arjuna: Unit Terbatas, Lokasi Strategis
Pilihan lainnya adalah Citra Arjuna yang juga berlokasi di Kota Utara, Kota Gorontalo. Dikembangkan oleh Cahaya Anugerah Mandiri, proyek ini menawarkan 11 unit rumah dengan harga Rp157 juta per unit. Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan mencapai 108 meter persegi, perumahan ini menawarkan ruang lebih lega dibandingkan standar rumah subsidi.
Saat ini, masih tersedia tujuh unit rumah yang dapat dipilih calon pembeli. Jumlah unit yang terbatas membuat perumahan ini cukup eksklusif, cocok bagi mereka yang ingin memiliki hunian dengan lingkungan yang tidak terlalu padat.
Dulumo Permai: Hampir Terjual Habis
Perumahan Dulumo Permai menjadi salah satu proyek yang cukup diminati. Berlokasi di Kota Utara, Gorontalo, perumahan ini awalnya menawarkan 121 unit rumah. Hingga kini, hanya tersisa satu unit saja yang belum terjual.
Dibanderol dengan harga Rp157 juta per unit, rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 108 meter persegi. Proyek yang dikembangkan oleh Mitra Graha Persada ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap hunian terjangkau di kawasan perkotaan Gorontalo.
Belle Olando: Tinggal Dua Unit Lagi
Di kawasan Dungingi, terdapat perumahan Belle Olando yang dikembangkan Universal Semesta Bintang. Proyek ini menyediakan 73 unit rumah, namun 71 di antaranya telah laku terjual. Dengan harga Rp157 juta per unit, hanya tersisa dua unit rumah yang masih bisa dimiliki.
Hunian ini menawarkan luas bangunan 36 meter persegi dengan lahan 108 meter persegi. Ketersediaan unit yang semakin menipis menjadi sinyal bahwa permintaan hunian murah di Gorontalo sangat tinggi, sehingga calon pembeli perlu bergerak cepat jika tidak ingin kehabisan.
Alya Residence III: Proyek Besar dengan Ratusan Unit
Pilihan terakhir yang juga banyak dilirik adalah Alya Residence III. Terletak di Kota Utara, perumahan ini menjadi salah satu proyek berskala besar dengan total 354 unit rumah. Hingga saat ini, sebanyak 230 unit sudah terjual, dan sisanya masih tersedia di pasaran.
Dibanderol dengan harga Rp157 juta per unit, hunian di Alya Residence III memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan sekitar 99 meter persegi. Proyek yang dikembangkan Dwi Putri Utama Mandiri ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah yang mencari rumah pertama mereka.
Prospek Hunian Murah di Gorontalo
Melihat tingginya minat masyarakat terhadap perumahan murah di Gorontalo, tidak mengherankan jika pasar properti di kota ini diprediksi akan terus berkembang. Apalagi, dengan adanya dukungan program subsidi dari pemerintah, semakin banyak keluarga berpenghasilan menengah ke bawah yang dapat mengakses hunian layak.
Selain sebagai tempat tinggal, rumah-rumah dengan harga Rp150 jutaan ini juga berpotensi menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Nilai properti di kawasan perkotaan umumnya terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Hal ini tentu menjadi keuntungan ganda bagi pembeli yang ingin memiliki aset berharga dengan modal relatif terjangkau.
Kota Gorontalo saat ini tengah berkembang menjadi pusat properti baru dengan banyak pilihan rumah murah berkisar Rp150 jutaan. Dari Griya Tunas Mandiri, Citra Arjuna, Dulumo Permai, Belle Olando, hingga Alya Residence III, semua menawarkan keunggulan masing-masing baik dari segi lokasi, ketersediaan unit, hingga luas lahan.
Bagi masyarakat yang sedang mencari rumah pertama atau berencana berinvestasi, inilah saat yang tepat untuk mengambil keputusan sebelum ketersediaan unit semakin terbatas. Dengan harga yang relatif ramah di kantong, rumah-rumah ini bukan hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi para pemiliknya.