Pasang Listrik Baru Jadi Mudah, Ini Biayanya

Kamis, 04 September 2025 | 10:13:46 WIB
Pasang Listrik Baru Jadi Mudah, Ini Biayanya

JAKARTA - Bagi masyarakat yang tengah berencana memasang listrik baru di rumah maupun tempat usaha, pemahaman soal tarif resmi yang berlaku menjadi hal penting agar tidak menimbulkan kebingungan. PT PLN (Persero) menegaskan bahwa biaya pemasangan listrik baru serta tarif per kWh ditetapkan berdasarkan regulasi pemerintah, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir adanya perbedaan harga yang tidak wajar. Penetapan tarif tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017 yang mengatur secara detail mengenai biaya penyambungan listrik.

Seiring perkembangan teknologi, masyarakat kini semakin dimudahkan dalam mengecek estimasi biaya pemasangan listrik baru. Lewat aplikasi resmi PLN Mobile, simulasi biaya bisa dilakukan secara cepat hanya dengan beberapa langkah sederhana. Dengan begitu, pelanggan bisa mengetahui perkiraan pengeluaran sebelum mengajukan permohonan sambungan baru.

Cara Cek Tarif Pasang Baru Melalui PLN Mobile

Untuk memberikan transparansi, PLN menyediakan fitur simulasi biaya yang dapat diakses kapan saja. Prosedurnya relatif mudah:

Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile di smartphone.

Pada halaman utama, pilih menu “Simulasi Biaya”.

Pilih layanan “Pasang Baru”.

Masukkan detail lokasi lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa.

Tentukan jenis layanan listrik, apakah pascabayar atau prabayar (token).

Pilih kategori peruntukan, misalnya “Rumah Tangga”.

Tentukan besaran daya meteran sesuai kebutuhan.

Aktifkan opsi “Paket SLO” bila ingin menambahkan sertifikat laik operasi.

Tekan tombol “Hitung”, lalu hasil simulasi akan muncul.

Melalui langkah tersebut, pelanggan bisa melihat rincian biaya sesuai daya dan lokasi. Informasi ini membantu masyarakat membuat perencanaan finansial lebih matang, terutama bagi keluarga atau pelaku usaha yang baru membangun rumah, ruko, atau fasilitas produksi.

Rincian Biaya Pasang Baru Sesuai Aturan

Berdasarkan ketentuan resmi, biaya penyambungan listrik baru berbeda-beda sesuai daya yang dipilih pelanggan. Untuk daya rendah yang biasanya digunakan rumah tangga kecil, tarif cukup terjangkau. Berikut rinciannya:

450 VA: Rp421.000

900 VA: Rp843.000

1.300 VA: Rp1.218.000

2.200 VA: Rp2.062.000

3.500 VA: Rp3.391.500

Di atas 2.200 VA hingga 100 kVA: Rp969/VA

100 kVA – 200 kVA: Rp775/VA

Selain biaya penyambungan, pelanggan juga harus menyiapkan biaya tambahan lain. Misalnya, jaminan langganan, pembelian token perdana (untuk pengguna prabayar), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), serta biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO). Biaya tambahan ini bersifat wajib untuk menjamin keamanan instalasi serta memastikan listrik dapat digunakan secara legal dan aman.

Tarif Listrik PLN Tetap Stabil

Selain biaya penyambungan, hal lain yang juga penting dipahami masyarakat adalah tarif listrik per kWh. Menurut keterangan resmi PLN, tarif listrik untuk periode awal bulan tetap stabil tanpa adanya perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Stabilitas tarif ini memberikan kepastian bagi pelanggan, baik rumah tangga, bisnis, maupun instansi pemerintah.

Berikut daftar tarif yang berlaku:

Tarif Listrik Rumah Tangga Nonsubsidi

R-1/TR 900 VA: Rp1.352/kWh

R-1/TR 1.300 VA: Rp1.444,70/kWh

R-1/TR 2.200 VA: Rp1.444,70/kWh

R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53/kWh

R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53/kWh

Tarif Listrik Bisnis dan Pemerintah

B-2/TR (6.600 VA–200 kVA): Rp1.444,70/kWh

P-1/TR (kantor pemerintah 6.600 VA–200 kVA): Rp1.699,53/kWh

P-3/TR (penerangan jalan umum di atas 200 kVA): Rp1.699,53/kWh

Tarif Listrik Subsidi

Rumah tangga 450 VA: Rp415/kWh

Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp605/kWh

Rumah tangga 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM): Rp1.352/kWh

Rumah tangga 1.300–2.200 VA: Rp1.444,70/kWh

Rumah tangga 3.500 VA ke atas: Rp1.699,53/kWh

Kebijakan tarif ini berlaku untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar. Perbedaannya hanya terletak pada cara pembayaran: pascabayar dibayar setelah pemakaian, sementara prabayar menggunakan sistem token yang harus dibeli di muka.

Pentingnya Transparansi Biaya

Dengan adanya sistem simulasi biaya di aplikasi PLN Mobile serta penetapan tarif resmi berdasarkan regulasi pemerintah, transparansi semakin terjamin. Pelanggan tidak hanya bisa merencanakan anggaran lebih baik, tetapi juga terhindar dari potensi pungutan liar yang tidak sesuai aturan.

PLN juga mendorong masyarakat untuk selalu menggunakan jalur resmi dalam mengurus pemasangan baru. Hal ini untuk menjamin proses administrasi tercatat dengan baik sekaligus memastikan instalasi listrik memenuhi standar keselamatan.

Kehadiran listrik menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk rumah tangga maupun aktivitas ekonomi. Karena itu, pemahaman tentang biaya pemasangan baru dan tarif resmi per kWh sangat penting agar masyarakat tidak salah langkah. Dengan regulasi yang jelas, aplikasi pendukung seperti PLN Mobile, serta stabilitas tarif yang dijaga pemerintah, pelanggan diharapkan dapat menikmati layanan listrik dengan tenang dan tanpa hambatan.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB