JAKARTA - Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 kini telah mulai dicairkan, memberikan kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Bansos ini dialokasikan untuk bulan Juli, Agustus, dan September, dan disalurkan melalui sejumlah bank penyalur. Dengan pencairan ini, pemerintah memastikan dukungan sosial tetap berjalan, membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menghadapi kebutuhan sehari-hari.

Pencairan PKH Tahap 3

PKH Tahap 3 mulai dicairkan di bank penyalur BSI, sementara bank lain akan menyalurkan secara bertahap. Setiap KPM akan menerima nominal yang berbeda sesuai komponen bantuan yang dimiliki. Sistem pencairan ini diatur agar penyaluran bansos tepat sasaran dan efisien, sehingga KPM dapat memanfaatkan bantuan dengan optimal.

Informasi pencairan ini dikonfirmasi melalui pengecekan akun SIKS-NG oleh pendamping sosial. Akun TikTok @heruagustianreal membagikan update terkait pencairan PKH, yang kemudian dikutip oleh media nasional.

“Akhirnya ya untuk bantuan PKH di Tahap 3 alokasi Juli, Agustus, September sudah mulai cair,” ungkap akun @heruagustianreal.

Cara Cek Status Penerima Bansos

KPM dapat memeriksa status penerimaan bansos melalui laman resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. Proses pengecekan dapat dilakukan melalui ponsel masing-masing dengan langkah-langkah berikut:

Masuk ke laman Kemensos.

Mengisi data Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.

Menuliskan nama sesuai identitas KTP.

Mengisi kode Captcha.

Klik “Cari Data” untuk mengetahui status penerima bansos.

Langkah-langkah ini memudahkan KPM untuk mengetahui apakah mereka termasuk penerima PKH dan besaran bantuan yang diterima.

Besaran PKH Berdasarkan Komponen

Besaran PKH tahap 3 disesuaikan dengan kategori komponen yang dimiliki setiap KPM. Berikut rinciannya:

Siswa SD: Rp 225 ribu per tahap atau Rp 900 ribu per tahun.

Siswa SMP: Rp 375 ribu per tahap atau Rp 1,5 juta per tahun.

Siswa SMA: Rp 500 ribu per tahap atau Rp 2 juta per tahun.

Ibu hamil dan anak usia dini: Rp 750 ribu per tahap atau Rp 3 juta per tahun.

Penyandang disabilitas dan lansia: Rp 600 ribu per tahap atau Rp 2,4 juta per tahun.

Besaran bantuan ini memungkinkan KPM untuk menutupi berbagai kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sehari-hari.

Bank Penyalur dan Jadwal Pencairan

PKH tahap 3 disalurkan melalui empat bank penyalur, yaitu Mandiri, BNI, BRI, dan BSI. Sementara BSI telah memulai pencairan, bank lain akan menyalurkan secara bertahap. KPM yang menggunakan bank selain BSI diharapkan bersabar menunggu pencairan, sambil tetap memantau status melalui laman resmi Kemensos.

Pencairan melalui beberapa bank ini dimaksudkan untuk mempermudah distribusi, mencegah antrean panjang, dan menjamin bantuan tersalurkan dengan tepat waktu.

Manfaat PKH Bagi Keluarga Penerima

PKH merupakan salah satu program andalan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu. Pencairan tahap 3 tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong keluarga agar tetap aktif mengakses layanan pendidikan dan kesehatan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan KPM dapat memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, serta dukungan kesehatan ibu dan anak. Program ini juga menjadi sarana bagi pemerintah untuk memastikan keberlanjutan perlindungan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.

Pencairan PKH Tahap 3 alokasi Juli, Agustus, dan September menjadi kabar gembira bagi KPM di seluruh Indonesia. Dengan nominal yang disesuaikan tiap komponen, serta kemudahan pengecekan status melalui laman Kemensos, masyarakat dapat memastikan hak mereka sebagai penerima bansos terpenuhi.

Langkah ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran, efisien, dan bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga penerima. Kesadaran KPM untuk rutin mengecek status dan memanfaatkan bantuan dengan bijak menjadi bagian penting dari keberhasilan program PKH ini.