BMKG

Waspada Hujan Lebat di Sumut, BMKG Sebut Daerah Potensi Tinggi

Waspada Hujan Lebat di Sumut, BMKG Sebut Daerah Potensi Tinggi
Waspada Hujan Lebat di Sumut, BMKG Sebut Daerah Potensi Tinggi

JAKARTA - Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan akibat prakiraan hujan ringan hingga lebat yang diprediksi melanda hampir seluruh kabupaten/kota. Kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas harian dan perjalanan warga, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan.

Prakiraan Cuaca Sumut

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Sumut saat ini berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir. Fenomena ini merupakan dampak dari pola pergerakan massa udara lembap dari perairan sekitar yang memicu pembentukan awan konvektif di wilayah daratan.

“Prakiraan cuaca di Sumatera Utara diperkirakan berawan dan hujan ringan hingga lebat disertai petir,” tulis akun resmi Instagram BMKG Wilayah I Medan.

Daerah dengan Potensi Hujan Lebat

Berdasarkan data BMKG, sejumlah kabupaten/kota diprediksi berpotensi hujan lebat, antara lain:

Asahan

Batu Bara

Labuhanbatu Utara

Padang Lawas

Simalungun

Labuhanbatu

Labuhanbatu Selatan

Wilayah-wilayah ini diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama bagi pengendara dan pelaku kegiatan di sektor pertanian atau perairan.

Daerah dengan Potensi Hujan Sedang

Selain daerah dengan potensi hujan lebat, sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang pada malam hari. Wilayah tersebut meliputi:

Medan

Deli Serdang

Binjai

Langkat

Mandailing Natal

Tapanuli Selatan

Padanglawas Utara

Masyarakat yang berada di wilayah ini disarankan untuk menyiapkan payung atau jas hujan dan tetap memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Wilayah dengan Cuaca Cerah Berawan

Tidak semua wilayah Sumut mengalami hujan. Beberapa daerah diprediksi cerah berawan, antara lain:

Padangsidimpuan dengan suhu 20–30 derajat Celsius.

Beberapa spot wisata populer seperti Bukit Lawang, Tangkahan, Namu Sira-sira, Berastagi, Samosir, dan sekitar Danau Toba.

Cuaca yang relatif cerah di wilayah wisata ini diharapkan mendukung kegiatan pariwisata, meski tetap perlu waspada terhadap perubahan mendadak.

Suhu Udara di Sumut

BMKG memperkirakan suhu udara di Sumut hari ini berkisar antara 14–35 derajat Celsius, dengan titik terpanas tercatat di Padanglawas Utara. Fluktuasi suhu ini menjadi faktor tambahan yang perlu diperhatikan, terutama bagi warga yang memiliki kondisi kesehatan sensitif terhadap cuaca ekstrem.

Imbauan BMKG dan Tips Keselamatan

BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi hujan lebat. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

Selalu memantau update cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau akun media sosial resmi.

Menghindari aktivitas di sungai atau daerah rawan longsor selama hujan deras.

Menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, peralatan medis, dan stok makanan.

Berkendara dengan hati-hati, mengurangi kecepatan, dan menjaga jarak aman di jalan yang licin.

Dengan kewaspadaan yang tepat, potensi gangguan akibat hujan lebat dapat diminimalkan, baik untuk keselamatan pribadi maupun keamanan infrastruktur publik.

Dampak Hujan Terhadap Aktivitas Masyarakat

Intensitas hujan yang tinggi di beberapa kabupaten/kota dapat berdampak pada transportasi, perdagangan, dan sektor pariwisata. Jalanan licin dan potensi genangan air menuntut pengendara lebih berhati-hati, sementara pedagang dan pelaku usaha kecil di daerah rawan banjir perlu menyiapkan antisipasi kerugian.

Bagi sektor pariwisata, daerah yang tetap cerah seperti Berastagi dan Danau Toba berpeluang menarik wisatawan, namun operator wisata tetap harus memperhatikan prakiraan cuaca demi keselamatan pengunjung.

Cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat di Sumut menuntut masyarakat untuk lebih waspada dan menyiapkan langkah antisipasi. BMKG Wilayah I Medan menegaskan bahwa kewaspadaan dini, pemantauan cuaca, serta persiapan perlengkapan keselamatan menjadi kunci agar aktivitas masyarakat tetap aman dan terhindar dari risiko yang lebih besar.

Dengan memahami persebaran hujan dari data BMKG, warga dapat menyesuaikan jadwal perjalanan, mengurangi risiko kecelakaan, dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index