Dewa United

Dewa United dan Strategi Fullback Brasil di Super League

Dewa United dan Strategi Fullback Brasil di Super League
Dewa United dan Strategi Fullback Brasil di Super League

JAKARTA - Musim transfer Super League 2025/2026 menjadi sorotan publik, khususnya pada rekrutmen pemain asing. Tiga klub Indonesia Dewa United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar menunjukkan pendekatan berbeda dalam memperkuat lini belakang mereka, dengan fokus pada pemain Brasil. Kehadiran Johnathan Carlos Pereira Souza di Dewa United memicu perhatian besar karena nilai transfernya yang tinggi dan kemampuan multiposisi, sementara Persija dan PSM memilih strategi yang lebih konservatif namun tetap efektif.

Dewa United: Ambisi dengan Fullback Berpengalaman

Dewa United mengejutkan pasar transfer dengan mendatangkan Johnathan Carlos Pereira Souza, fullback Brasil berusia 30 tahun dari CSKA 1948. Kehadirannya sontak mencuri perhatian, terutama karena nilai transfernya dilaporkan jauh lebih tinggi dibandingkan investasi Persija Jakarta dan PSM Makassar untuk posisi serupa.

Dilansir dari Transfermarkt, Johnathan Carlos dikenal memiliki versatilitas posisi, mulai dari bek kanan, bek kiri, hingga gelandang kanan. Kemampuan adaptasinya ini menjadi nilai tambah utama bagi tim, meskipun informasi detail dari media lokal masih terbatas. Karakteristik pemain Brasil modern yang adaptif membuat Johnathan Carlos diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan Dewa United.

Data FBref menunjukkan bahwa Johnathan Carlos memiliki kemampuan adaptasi posisi yang tinggi, menjadikannya aset berharga bagi tim. Meskipun dominan dengan kaki kanan, fleksibilitas posisinya memungkinkan pelatih memaksimalkan strategi permainan. Kedatangan pemain ini menegaskan komitmen Dewa United untuk menghadirkan pemain berpengalaman internasional, sekaligus meningkatkan kualitas skuat di Super League 2025/2026.

Persija Jakarta: Efisiensi Investasi dan Adaptasi Cepat

Berbeda dengan Dewa United, Persija Jakarta mengambil pendekatan yang lebih ekonomis dengan mendatangkan Alan Cardoso, bek kiri berusia 27 tahun dengan pengalaman satu caps di Timnas Brasil U17. Nilai pasar Alan Cardoso per Agustus 2025 tercatat sebesar Rp3,04 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan Johnathan Carlos.

Alan Cardoso menegaskan bahwa adaptasinya di Liga Indonesia berjalan lancar. “Saya merasa adaptasi berjalan baik, saya semakin memahami liga ini, dan makin lama semakin nyaman bermain. Saya yakin ke depan performa saya bisa terus meningkat,” ujarnya. Pendekatan Persija menunjukkan bahwa strategi rekrutmen bisa efektif tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, selama pemain mampu beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan performa konsisten.

PSM Makassar: Konsistensi dan Strategi Konservatif

Sementara itu, PSM Makassar memilih jalur berbeda dengan mempertahankan Victor Luiz Prestes Filho, fullback asal Brasil berusia 27 tahun, melalui perpanjangan kontrak. Strategi ini memungkinkan PSM menjaga konsistensi tim sambil menghemat biaya transfer.

Nilai pasar Victor Luiz per Mei 2025 tercatat sebesar Rp5,21 miliar. Perpanjangan kontrak menunjukkan kepuasan klub terhadap performa pemain ini, yang telah terbukti beradaptasi dengan gaya permainan PSM. Pendekatan konservatif namun cerdas ini menunjukkan bahwa mempertahankan pemain berkualitas juga bisa menjadi strategi rekrutmen yang efektif.

Perbandingan Karakteristik dan Nilai Tambah

Ketiga pemain memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing:

Johnathan Carlos (Dewa United): Versatilitas posisi, pengalaman Eropa, nilai transfer tinggi.

Alan Cardoso (Persija Jakarta): Adaptasi cepat, efisiensi biaya, potensi pengembangan.

Victor Luiz (PSM Makassar): Konsistensi performa, adaptasi liga Indonesia, strategi hemat biaya.

Kedatangan Johnathan Carlos menegaskan ambisi Dewa United untuk menghadirkan pemain top dengan pengalaman internasional. Persija dan PSM, di sisi lain, menunjukkan bahwa strategi rekrutmen tidak selalu harus mahal, asalkan pemain mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Profil Johnathan Carlos Pereira Souza

Nama Lengkap: Johnathan Carlos Pereira Souza

Tanggal Lahir/Umur: 4 April 1995 (30)

Tempat Lahir: Goiania, Brasil

Tinggi Badan: 176 cm

Kewarganegaraan: Brasil

Kaki Dominan: Kanan

Klub saat ini: Dewa United Banten FC

Tanggal bergabung: 31 Agustus 2025

Harga Pasar: Rp8,69 miliar (Per Juni 2025)

Perjalanan Klub:

Goiás (Brasil): Akademi dan debut profesional

Stal Kamianske (Ukraina): Kontrak 2,5 tahun di Ukrainian Premier League

PFC Botev Plovdiv (Bulgaria): Bulgarian First League

CSKA 1948 Sofia (Bulgaria): Klub terakhir sebelum Dewa United

Profil ini menunjukkan pengalaman luas Johnathan Carlos di berbagai liga Eropa, sehingga diharapkan mampu menjadi pilar pertahanan yang solid sekaligus fleksibel bagi Dewa United.

Strategi Rekrutmen yang Beragam

Super League 2025/2026 akan menjadi arena uji strategi rekrutmen klub-klub Indonesia. Dewa United memilih ambisi dan pengalaman internasional, Persija fokus pada efisiensi dan adaptasi cepat, sementara PSM mempertahankan konsistensi dengan pemain yang sudah terbukti. Performa Johnathan Carlos, Alan Cardoso, dan Victor Luiz akan menjadi indikator objektif sejauh mana strategi masing-masing klub berhasil di liga domestik.

Dengan pendekatan berbeda ini, musim ini menjanjikan persaingan yang menarik, terutama di lini belakang, di mana kualitas fullback Brasil akan diuji. Bagaimana ketiga pemain ini tampil, baik dari sisi fleksibilitas, adaptasi, maupun kontribusi tim, akan menjadi perhatian utama para penggemar dan analis sepak bola tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index