Donat

Donat Kentang ala Pinkan Mambo: Viral, Kontroversial, tapi Tetap Laris

Donat Kentang ala Pinkan Mambo: Viral, Kontroversial, tapi Tetap Laris
Donat Kentang ala Pinkan Mambo: Viral, Kontroversial, tapi Tetap Laris

JAKARTA - Belakangan, dunia kuliner Indonesia dihebohkan oleh donat yang dibuat oleh penyanyi Pinkan Mambo. Makanan manis berbentuk bulat ini mendadak viral di media sosial, tak lepas dari kontroversi yang menyertainya. Beberapa influencer makanan memberikan kritik pedas, mulai dari rasa yang dianggap biasa saja, kemasan yang kurang menarik, hingga harga yang terbilang fantastis. Meski demikian, popularitas donat Pinkan justru membuat penjualannya meningkat pesat, membuktikan bahwa viralitas kadang tak selalu ditentukan oleh review positif.

Viral dan Dampaknya bagi UMKM

Fenomena donat Pinkan Mambo bukan hanya menguntungkan dirinya secara pribadi, tetapi juga berdampak positif bagi pelaku UMKM lainnya. Banyak pedagang donat kecil melihat lonjakan minat pembeli, bahkan beberapa orang terinspirasi untuk membuat donat sendiri di rumah. Ini menunjukkan bagaimana tren kuliner bisa memengaruhi ekosistem bisnis makanan secara lebih luas.

Fenomena ini juga membuka peluang bagi kreator konten kuliner untuk berbagi resep dan tips, sehingga masyarakat bisa mencoba membuat donat empuk dan lezat di rumah tanpa harus membeli versi mahal.

Donat Kentang Empuk Anti Gagal ala TikTok

Salah satu akun TikTok yang membagikan tips membuat donat kentang empuk adalah @lelytaste. Resep ini tergolong sederhana namun menghasilkan donat yang lembut dan enak, cocok bagi pemula maupun penggemar baking rumahan.

Bahan-bahan:

Tepung terigu protein tinggi 250 g

Susu bubuk 20 g

Gula pasir 40 g

Ragi 4 g

Kuning telur 2 butir

Kentang halus yang sudah dikukus 100 g

Susu dingin 55–60 g

Margarin 30 g

Garam 3 g

Bahan topping:

Parutan keju

Gula bubuk

Margarin

Seres cokelat

Cara Membuat Donat Kentang Empuk

Mencampur Bahan Kering: Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula, dan ragi. Aduk hingga merata, lalu masukkan kuning telur dan kentang halus.

Menambahkan Susu: Tuang susu secara bertahap sambil diaduk hingga adonan merata. Pastikan adonan tidak terlalu kering atau terlalu basah.

Memasukkan Margarin: Tambahkan margarin, kemudian aduk dan tekan sampai adonan kalis. Lakukan rounding pada adonan.

Memotong Adonan: Potong adonan sesuai takaran yang diinginkan dan timbang agar seragam.

Proofing Awal: Tepungi adonan, tutup, dan diamkan selama 20 menit agar mengembang.

Membentuk Lubang Donat: Kempeskan adonan yang mengembang, lalu buat lubang di tengahnya.

Proofing Kedua: Tepungi adonan lagi, beri alas donat, dan biarkan proofing selama dua jam.

Menggoreng Donat: Panaskan minyak dengan api sedang cenderung kecil, goreng donat selama 2–3 menit hingga matang. Tiriskan.

Menambahkan Topping: Olesi donat dengan margarin, lalu taburi topping sesuai selera.

Sajikan: Donat kentang empuk siap dinikmati, baik untuk camilan maupun sajian spesial di rumah.

Rahasia Kesuksesan Donat Rumahan

Keunikan donat kentang ini tidak hanya pada kelembutan adonannya, tetapi juga fleksibilitas topping yang bisa disesuaikan dengan selera keluarga. Dari taburan gula bubuk sederhana hingga parutan keju yang gurih, donat ini memungkinkan setiap orang mengekspresikan kreativitas mereka dalam membuat camilan.

Selain itu, penggunaan kentang halus membuat tekstur donat lebih lembut dibandingkan donat biasa. Proses proofing ganda juga memastikan donat mengembang sempurna, sementara teknik menggoreng dengan api sedang menjaga bagian luar tetap renyah tanpa membuat bagian dalam menjadi keras.

Viralitas vs. Kritik

Fenomena donat Pinkan Mambo menunjukkan bahwa viralitas tak selalu berkaitan dengan kualitas atau harga. Kritikan dari influencer makanan tidak mengurangi minat pembeli, bahkan justru membuat banyak orang penasaran untuk mencoba sendiri. Ini menegaskan bahwa dalam dunia kuliner modern, strategi pemasaran dan buzz di media sosial bisa sama pentingnya dengan rasa produk itu sendiri.

Dampak positif dari viralitas ini juga terlihat pada UMKM lokal. Pedagang donat kecil mendapatkan perhatian tambahan dari konsumen baru, sementara masyarakat umum terdorong untuk mencoba membuat donat di rumah, memicu kreativitas dan pembelajaran di bidang kuliner.

Donat Kentang: Tren Kuliner yang Menular

Selain menjadi fenomena viral, donat kentang juga memperlihatkan tren baru dalam kuliner rumahan. Resep sederhana namun enak ini mempermudah siapa saja untuk mencoba membuat makanan lezat tanpa perlu keterampilan baking profesional. Bagi banyak orang, resep seperti ini juga menjadi sarana hiburan dan kualitas waktu bersama keluarga di rumah.

Viralitas donat Pinkan Mambo, ditambah dengan tips membuat donat empuk ala TikTok, membuktikan bahwa tren kuliner bisa menyebar cepat dan memberikan dampak luas, baik secara ekonomi maupun kreativitas.

Donat Pinkan Mambo memang menuai kritik, tetapi fenomena ini justru membawa efek positif bagi industri kuliner dan UMKM. Dengan resep donat kentang empuk yang bisa dicoba di rumah, masyarakat dapat merasakan sensasi viral itu sendiri. Viralitas, kreativitas, dan rasa empuk donat kentang menjadikan tren ini layak diperhatikan, bukan hanya sebagai hiburan di media sosial, tetapi juga inspirasi bagi para penggemar kuliner untuk berinovasi di dapur sendiri.

Donat kentang empuk kini menjadi simbol bagaimana satu produk bisa memicu efek domino, dari viral media sosial hingga perkembangan UMKM lokal, sekaligus membuktikan bahwa inovasi sederhana bisa menciptakan dampak besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index