Makanan Sehat

Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Bayi

Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Bayi
Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Bayi

JAKARTA - Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan momen penting dalam tumbuh kembang bayi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemberian MPASI sebaiknya dimulai pada usia enam bulan. Pada usia ini, ASI eksklusif tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang sedang berkembang pesat. Pengenalan MPASI bukan sekadar menambah asupan makanan, tetapi juga memperkenalkan bayi pada makanan sehat yang mendukung energi dan pertumbuhan optimal.

Mengapa MPASI Diperlukan?

Dr. Yoga Yandika, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, menekankan pentingnya memberikan MPASI pertama kali dengan menu lengkap. Tujuan utama pemberian MPASI adalah untuk memastikan bayi mendapatkan tambahan energi yang tidak bisa dipenuhi hanya dengan ASI.

“Bayi membutuhkan tambahan energi yang bisa didapatkan dari menu lengkap yang berisi karbohidrat dan protein. Sering terjadi, ibu hanya memberi MPASI dengan buah yang sumber energinya rendah,” ujar dr. Yoga melalui video singkatnya di Instagram.

Jika bayi hanya mengonsumsi buah, asupan energi mereka tidak mencukupi, sehingga berisiko mengalami penurunan berat badan dan pertumbuhan yang kurang optimal. Oleh karena itu, pemilihan menu yang tepat menjadi kunci dalam memperkenalkan bayi pada makanan sehat sejak dini.

Menu Lengkap: Kombinasi Karbohidrat dan Protein

Dr. Yoga menyarankan agar MPASI terdiri dari menu lengkap yang mengombinasikan karbohidrat dan protein. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama, sementara protein penting untuk pertumbuhan otot, jaringan tubuh, dan perkembangan organ bayi.

Selain itu, MPASI sebaiknya diolah dengan tekstur yang lembut dan mudah dikonsumsi, terutama untuk bayi yang baru pertama kali diperkenalkan pada makanan padat. Tekstur yang tepat juga membantu bayi belajar mengunyah dan menelan dengan aman.

Porsi dan Kandungan MPASI

Selain komposisi menu, porsi dan kandungan MPASI juga harus diperhatikan. Dr. Yoga menekankan bahwa pemberian MPASI sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan bayi. Selain itu, orang tua harus membatasi penggunaan gula, garam, dan bahan tambahan lain agar bayi tetap mendapatkan makanan sehat.

“Hal ini tidak hanya akan membuat bayi kekurangan energi tapi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan bayi. Berikan MPASI dengan porsi bertahap sesuai kemampuan bayi dan pastikan tidak banyak mengandung gula, garam, dan bahan lain yang berlebihan,” jelasnya.

Porsi yang disesuaikan membantu bayi mengenal rasa kenyang, mencegah makan berlebihan, sekaligus melatih keterampilan mengunyah dan menelan secara bertahap.

Tips Mengolah MPASI Sehat

Untuk memastikan bayi menerima nutrisi yang optimal, berikut beberapa tips mengolah MPASI dari dr. Yoga:

-Tekstur Sesuai Usia: Awalnya, buat makanan lunak atau lumat agar mudah ditelan. Seiring waktu, tingkatkan tekstur agar bayi belajar mengunyah.

-Variasi Menu: Gabungkan karbohidrat (nasi, kentang, ubi), protein (ayam, ikan, telur, tahu, tempe), dan sayuran agar nutrisi seimbang.

-Batasi Gula dan Garam: Bayi masih sensitif terhadap rasa, jadi hindari tambahan gula atau garam berlebihan.

-Perhatikan Porsi: Mulai dengan sedikit dan tingkatkan secara bertahap sesuai nafsu makan bayi.

Dengan memperhatikan tips ini, orang tua dapat memastikan bayi mengonsumsi makanan sehat yang mendukung energi dan pertumbuhan.

Peran Orang Tua dalam MPASI

MPASI tidak hanya soal nutrisi, tetapi juga pengalaman belajar bagi bayi. Orang tua berperan dalam memperkenalkan bayi pada berbagai rasa, aroma, dan tekstur makanan. Hal ini sekaligus membantu stimulasi sensorik, koordinasi motorik, dan kebiasaan makan sehat sejak dini.

Selain itu, momen makan dapat menjadi sarana bonding antara orang tua dan bayi. Memberikan suasana makan yang menyenangkan membuat bayi lebih mudah menerima berbagai jenis makanan sehat.

Pemberian MPASI sejak usia enam bulan adalah langkah penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Dengan menu lengkap, porsi sesuai kemampuan, dan pengolahan yang tepat, kebutuhan energi dan nutrisi bayi dapat terpenuhi. Memperhatikan kandungan gula, garam, dan bahan tambahan lain juga menjadi faktor penting agar bayi tetap menerima makanan sehat dan berkembang optimal.

Menurut dr. Yoga Yandika, MPASI bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga pondasi bagi kebiasaan makan sehat dan pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, pemilihan menu, cara mengolah, dan perhatian pada reaksi bayi menjadi kunci sukses dalam memberikan MPASI pertama kali.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index