Badminton

Badminton Hongkong Open 2025: Wakil Dari Indonesia

Badminton Hongkong Open 2025: Wakil Dari Indonesia
Badminton Hongkong Open 2025: Wakil Dari Indonesia

JAKARTA - Wakil Indonesia menghadapi jadwal pertandingan yang beragam di BWF Super 500, Hongkong Open 2025. Babak penyisihan hingga final dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 14 September 2025, dan banyak pihak menantikan bagaimana para pemain Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang menantang.

Sektor ganda campuran menjadi sorotan utama karena hasil undian membawa tantangan tersendiri, bahkan terkesan merugikan bagi kontingen Indonesia. Tiga pasangan ganda campuran Indonesia akan bertanding, namun satu di antaranya dipastikan harus tersingkir di babak pertama.

Derbi Indonesia di Babak Pertama

Pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menghadapi rekan senegara mereka sendiri, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Pertemuan ini memunculkan derbi Indonesia yang diprediksi sengit.

Melihat catatan pertemuan, Amri/Nita bukan lawan yang mudah bagi Jafar/Felisha. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak empat kali di ajang resmi BWF dengan hasil saling mengalahkan dua kali. Terakhir, Amri/Nita keluar sebagai pemenang dengan skor 21-17, 21-19 pada semifinal Indonesia Masters II 2024 (Super 100).

“Level Super 500 ke atas seharusnya menjadi pembuktian bagi keduanya setelah mampu mengalahkan pasangan-pasangan papan atas,” komentar pengamat. Namun konsistensi menjadi kunci, mengingat Amri/Nita masih mengalami tren tersingkir setelah beberapa kali mengalahkan unggulan dalam turnamen sebelumnya.

Performa Jafar/Felisha

Jafar/Felisha menunjukkan performa naik turun, terutama pada pertandingan yang berlangsung hingga rubber game. Pekan lalu, pasangan peraih medali perunggu Kejuaraan Asia ini kalah di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025 dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang akhirnya menjadi juara.

Momen tersebut cukup menegangkan. Jafar/Felisha mampu memenangkan gim pertama, dan di gim kedua sempat bangkit dari ketertinggalan 1-8 menjadi 19-20. Namun, mereka goyah pada poin-poin akhir dan kalah 21-14, 19-21, 17-21. Hingga kini, pasangan ranking 12 dunia ini belum pernah menang atas Chen/Toh dalam tiga pertemuan terakhir.

Berdasarkan bagan pertandingan, Jafar/Felisha berpeluang bertemu Chen/Toh di babak semifinal, tetapi fokus utama mereka adalah melewati derbi Indonesia pada babak pertama. Jika berhasil, pasangan ini sudah menanti lawan tangguh lain, yaitu pasangan peringkat dua dunia asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Wakil Ganda Indonesia Lainnya

Selain Jafar/Felisha, ganda campuran Indonesia lainnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, akan menghadapi kontestan non-unggulan asal Amerika Serikat, Presley Smith/Jennie Gai. Lawan yang relatif lebih mudah di awal ini memberi kesempatan bagi Adnan/Indah untuk menampilkan performa terbaik mereka dan menjaga momentum.

Gambaran Lawan di Nomor Lain

Di sektor tunggal putra, Alwi Farhan akan menghadapi pemenang kualifikasi, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan bertemu Christo Popov dari Prancis. Moh Zaki Ubaidillah memulai perjuangan dari babak kualifikasi melawan Jason Gunawan asal Hong Kong.

Sektor ganda putra menampilkan pertarungan seru bagi Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang bertemu Liu Kuang Heng/Yang Po Han dari Taiwan. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi pasangan unggulan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavanukroh, sedangkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani bersiap menghadapi Chen Bo Yang/Liu Yi dari China.

Di ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi bertemu Teng Chun Hsun/Yang Chu Yun (Taiwan), Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum akan menghadapi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari bertarung melawan Chen Qing Chen/Keng Shu Liang (China).

Prospek dan Strategi

Derbi Indonesia di babak awal ini menjadi momen penting untuk mengukur kesiapan mental dan strategi para pasangan. Baik Jafar/Felisha maupun Amri/Nita perlu menjaga konsistensi, mengelola tekanan, dan menampilkan performa terbaik agar mampu melangkah ke babak berikutnya.

Bagi Jafar/Felisha, fokus awal adalah mengatasi lawan senegara dan mengurangi kesalahan kecil yang kerap muncul pada poin-poin kritis. Sementara itu, Adnan/Indah memiliki peluang untuk membangun kepercayaan diri lebih awal di turnamen ini melalui kemenangan babak pertama.

Hongkong Open 2025 akan menjadi ajang uji kemampuan para wakil Indonesia, khususnya di sektor ganda campuran. Derbi Indonesia menambah bumbu persaingan dan membuat babak awal turnamen semakin menarik. Selain persiapan fisik, faktor strategi, konsistensi, dan mental menjadi penentu keberhasilan.

Meski menghadapi lawan tangguh baik dari dalam negeri maupun luar negeri, para pemain Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan membuktikan diri di level Super 500. Dengan fokus pada setiap pertandingan dan pengelolaan performa yang tepat, wakil Indonesia berpeluang meraih hasil maksimal sekaligus memperkuat posisi mereka di kancah internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index