Infrastruktur

Infrastruktur Merata, Wisata Kalteng Makin Berkembang

Infrastruktur Merata, Wisata Kalteng Makin Berkembang
Infrastruktur Merata, Wisata Kalteng Makin Berkembang

JAKARTA - Pariwisata Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menjadi perhatian, bukan hanya dari segi promosi destinasi tetapi juga dari aspek infrastruktur yang menunjang keberlanjutannya. DPRD Kalteng menilai pembangunan infrastruktur yang merata merupakan faktor krusial agar potensi wisata di berbagai wilayah dapat berkembang lebih optimal.

Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Lohing Simon, menegaskan bahwa infrastruktur yang baik akan langsung berdampak pada kemajuan sektor wisata dan ekonomi masyarakat sekitar. Ia mencontohkan bagaimana akses jalan yang memadai mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan wisatawan sehingga jumlah kunjungan ikut bertambah.

“Jika jalannya bagus, wisatawan lebih mudah datang. Otomatis UMKM dan jasa transportasi di sekitar lokasi juga akan ikut berkembang,” kata Lohing. Pandangan ini menekankan keterkaitan erat antara kualitas aksesibilitas dengan perputaran ekonomi lokal.

Konektivitas sebagai Penentu Daya Tarik

Menurut Lohing, salah satu kunci dalam mengembangkan pariwisata terletak pada konektivitas. Hubungan yang lancar antara pusat kota dengan kawasan wisata akan membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses destinasi. Hal ini bukan hanya memudahkan wisatawan dari dalam daerah, tetapi juga memperkuat daya tarik bagi pengunjung dari luar Kalteng.

Ia menegaskan bahwa selain membangun atau memperbaiki jalan, perhatian pada fasilitas dasar juga perlu diberikan. Infrastruktur pendukung seperti penerangan jalan, tempat parkir yang memadai, hingga papan penunjuk arah merupakan kebutuhan mendasar yang dapat meningkatkan pengalaman berwisata.

“Fasilitas yang memadai diyakini akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung sekaligus meningkatkan citra destinasi wisata di Kalteng,” jelasnya. Dengan kata lain, wisatawan yang merasa aman dan nyaman akan lebih mungkin untuk kembali, bahkan merekomendasikan destinasi tersebut kepada orang lain.

Fokus Tidak Hanya pada Destinasi Populer

Salah satu poin penting yang juga ditegaskan oleh Lohing adalah pemerataan pembangunan. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jangan hanya difokuskan pada destinasi wisata populer. Daerah-daerah potensial yang selama ini belum banyak tersentuh pembangunan juga harus mendapat perhatian serius.

Hal ini penting agar manfaat ekonomi dari pariwisata tidak hanya terpusat di satu wilayah, tetapi bisa dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat Kalteng. Pembangunan yang seimbang akan membuka lebih banyak peluang kerja, menambah pendapatan asli daerah, serta memperkuat UMKM lokal.

“Ini bukan hanya soal wisata, tapi juga soal membuka peluang kerja, menambah pendapatan daerah, dan memperkuat UMKM lokal,” tambahnya.

Infrastruktur sebagai Fondasi Pertumbuhan Ekonomi

Pariwisata pada dasarnya tidak bisa berkembang tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Jalan yang rusak atau sulit dilalui, fasilitas publik yang minim, hingga akses informasi yang terbatas akan menjadi penghambat serius. Oleh karena itu, DPRD Kalteng mendorong agar pembangunan infrastruktur dipandang sebagai investasi jangka panjang yang mendukung sektor pariwisata sekaligus perekonomian daerah.

Dukungan infrastruktur juga akan memberikan multiplier effect. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pelaku usaha di sektor transportasi, kuliner, penginapan, hingga kerajinan tangan akan memperoleh manfaat langsung. Kondisi ini akan menciptakan ekosistem pariwisata yang sehat dan berkesinambungan.

Optimisme DPRD untuk Pariwisata Berkelanjutan

DPRD Kalteng meyakini bahwa dengan perencanaan pembangunan yang tepat, pariwisata daerah dapat tumbuh secara berkelanjutan. Infrastruktur yang merata akan membantu menciptakan keadilan pembangunan, sehingga masyarakat di wilayah-wilayah terpencil juga dapat ikut menikmati dampak positifnya.

Selain itu, pemerataan infrastruktur juga akan memperkuat daya saing pariwisata Kalteng di tingkat nasional. Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, semakin mempertimbangkan faktor kenyamanan dan aksesibilitas sebelum memilih destinasi. Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, Kalteng berpeluang besar menjadi tujuan wisata unggulan di kawasan tengah Indonesia.

Lohing Simon menutup dengan optimisme bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat akan membawa banyak manfaat. “Dengan dukungan infrastruktur yang merata, DPRD optimis pariwisata Kalteng dapat tumbuh berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi perekonomian daerah,” tegasnya.

Harapan ke Depan

Pemerataan pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, DPRD, dan juga masyarakat. Dukungan dari pihak swasta serta pelaku usaha lokal juga akan mempercepat realisasi pembangunan yang diharapkan.

Ke depan, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memastikan setiap pembangunan dilakukan secara terukur dan sesuai kebutuhan lapangan. Dengan pendekatan yang partisipatif, pembangunan infrastruktur wisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Dengan langkah-langkah tersebut, Kalimantan Tengah tidak hanya akan dikenal sebagai daerah dengan kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga sebagai provinsi yang mampu menghadirkan pengalaman wisata berkelas melalui dukungan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index