JAKARTA - Di tengah banyaknya pilihan laptop di kisaran harga Rp3 jutaan, Asus Vivobook E410KA PM464 muncul sebagai salah satu opsi yang cukup menarik. Dirancang untuk pelajar, pekerja kantoran, maupun pengguna yang membutuhkan perangkat untuk tugas ringan sehari-hari, laptop ini menawarkan kombinasi antara desain ringkas, daya tahan baterai yang memadai, dan performa yang cukup untuk kebutuhan dasar. Dengan harga yang relatif ramah di kantong, pertanyaannya adalah: apakah Vivobook E410KA PM464 benar-benar “worth it” untuk digunakan sehari-hari?
Spesifikasi dan Desain Ringkas
Asus Vivobook E410KA PM464 ditenagai oleh prosesor Intel Pentium Silver N6000, chip quad-core hemat daya dengan konsumsi energi hanya 6 watt. Kombinasi ini membuat daya tahan baterai laptop bisa bertahan lebih dari enam jam untuk penggunaan normal, sehingga cocok bagi pengguna yang sering bekerja di luar rumah atau kerap berpindah lokasi. Dalam pengujian Cinebench R15 multi-core, performanya mencapai 308 poin, dua kali lebih kencang dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan Intel Celeron N40.
Untuk memori, laptop ini dibekali RAM 4 GB yang terpasang onboard, sehingga tidak dapat diupgrade. Sementara itu, penyimpanan internal eMMC 64 GB menjadi keterbatasan bagi pengguna yang membutuhkan ruang lebih luas dan kecepatan akses tinggi. Namun, unit yang diuji sudah dilengkapi tambahan SSD 256 GB dari penjual, sehingga performa sistem menjadi lebih responsif dan pengalaman penggunaan lebih lancar.
Dari sisi desain, Vivobook E410KA PM464 menggunakan bahan plastik polikarbonat yang ringan dan mudah dibawa. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan layar untuk dibuka hingga 180 derajat, memudahkan pengguna saat presentasi. Tak ketinggalan, touchpad juga memiliki number pad terintegrasi, yang sangat berguna untuk input angka tanpa perlu keyboard eksternal.
Layar dan Konektivitas
Laptop ini memiliki layar 14 inci beresolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Panel TN yang digunakan memang memiliki sudut pandang terbatas dan akurasi warna yang tidak terlalu tinggi, hanya mencakup 60,7% sRGB dengan kecerahan 230 nits. Meski demikian, untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik dokumen, mengedit spreadsheet, atau menonton video, kualitas layar ini sudah cukup memadai.
Untuk konektivitas, Asus Vivobook E410KA PM464 tergolong lengkap. Laptop ini dilengkapi port USB Type-C, dua USB Type-A (satu USB 3.0 dan satu USB 2.0), HDMI, serta audio jack kombo. Dengan berbagai pilihan port ini, pengguna tidak akan kesulitan menghubungkan perangkat eksternal seperti flashdisk, monitor tambahan, atau headset.
Performa Sehari-hari dan Keterbatasan
Dalam pengujian benchmark Cinebench R23, laptop ini mencatat skor multi-core 1669, menunjukkan performa solid untuk kelas entry-level. Meski demikian, desain tanpa kipas berarti performa bisa menurun jika dipakai untuk tugas berat seperti rendering video atau pengolahan grafis kompleks. Untuk kebutuhan gaming, Vivobook E410KA PM464 bukan pilihan ideal karena kemampuan grafisnya terbatas.
Isu Garansi dan Kewaspadaan Pembelian
Satu hal penting yang perlu diperhatikan calon pembeli adalah status garansi. Unit yang diuji merupakan versi internasional, bukan produk resmi yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini membuat proses klaim garansi menjadi rumit, karena pusat layanan Asus di Indonesia memerlukan dokumen pembelian resmi dari negara asal, dalam hal ini Amerika Serikat. Nomor seri laptop pun tidak terdaftar di situs resmi Asus Indonesia. Oleh karena itu, calon pengguna disarankan memastikan status garansi sebelum membeli, terutama jika membeli melalui penjual internasional atau platform online.
Asus Vivobook E410KA PM464 menawarkan paket menarik untuk pengguna yang membutuhkan laptop murah dengan daya tahan baterai panjang dan desain portabel. Laptop ini ideal untuk pelajar, pekerja kantoran, atau siapa saja yang hanya memerlukan perangkat untuk mengetik, browsing, menonton video, dan aktivitas ringan sehari-hari.
Nilai tambah utama Vivobook E410KA PM464 termasuk baterai yang mampu bertahan lebih dari enam jam, desain ringan dan portabel, serta fitur praktis seperti layar yang bisa dibuka 180 derajat dan number pad terintegrasi. Namun, ada beberapa keterbatasan, seperti RAM onboard 4 GB yang tidak bisa diupgrade, panel TN dengan akurasi warna terbatas, serta isu garansi untuk unit internasional.
Bagi pengguna yang mengutamakan kebutuhan dasar dengan harga terjangkau dan siap menerima keterbatasan tersebut, Asus Vivobook E410KA PM464 bisa menjadi pilihan cerdas dan ekonomis. Tambahan SSD membuat laptop ini lebih responsif, sehingga pengalaman pengguna meningkat dibanding hanya mengandalkan penyimpanan eMMC bawaan. Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, Vivobook E410KA PM464 tetap menjadi salah satu opsi menarik di segmen laptop entry-level di kisaran harga Rp3 jutaan.