JAKARTA - Jennie Blackpink kembali membuat gebrakan, kali ini dalam dunia bisnis dan properti. Anggota girl group global ini memutuskan untuk memindahkan kantor label independennya, ODD Atelier, ke sebuah gedung baru di Hannamdong, Yongsan, salah satu distrik paling bergengsi di Seoul, Korea Selatan. Langkah ini menandai babak baru bagi Jennie, tidak hanya sebagai artis, tetapi juga sebagai pengusaha yang memperluas jejaknya di industri kreatif.
ODD Atelier akan menempati gedung komersial modern yang terdiri dari lima lantai dengan total luas 927 meter persegi. Gedung ini dirancang oleh arsitek ternama Hong Tae Sun, yang baru-baru ini diakui sebagai Anggota Kehormatan American Institute of Architects pada 2024. Desain yang elegan dan fungsional ini dianggap ideal untuk menunjang aktivitas kreatif dan manajemen label, sekaligus menjadi simbol kemapanan Jennie di dunia bisnis hiburan.
Sebelum resmi pindah, properti ini tercatat sebagai bangunan sewa dengan uang muka antara 1,5 hingga 2,5 miliar won, atau sekitar Rp17,7 hingga Rp29,5 miliar. Sewa bulanan untuk gedung ini berkisar antara 60 hingga 80 juta won, setara dengan Rp708 hingga Rp943 juta. Dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 45 miliar won (sekitar Rp530,7 miliar), langkah Jennie menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengutamakan lokasi strategis, tetapi juga kualitas dan nilai investasi jangka panjang.
Keputusan untuk pindah ini muncul menjelang berakhirnya masa sewa kantor sebelumnya di Itaewon. Kantor lama ODD Atelier sempat menjadi sorotan publik karena adanya perubahan fungsi bangunan dari galeri seni menjadi kantor tanpa izin resmi. Hal ini memicu kontroversi dan perhatian pihak berwenang Distrik Yongsan, yang dilaporkan sedang menyiapkan tindakan administratif terhadap pemilik properti. Dengan relokasi ke Hannamdong, Jennie tampaknya ingin meninggalkan masa lalu yang penuh kontroversi dan memulai era baru yang lebih profesional dan resmi bagi labelnya.
Meski sibuk dengan persiapan relokasi, Jennie tetap aktif di dunia hiburan. Blackpink, grup yang membesarkan namanya, sedang menjalani tur dunia bertajuk Deadline. Tur ini merupakan tur global skala penuh pertama sejak album Born Pink, yang sebelumnya telah menarik 1,8 juta penggemar dan mencatatkan prestasi sebagai tur terbesar yang dilakukan girl grup Kpop.
Keberhasilan Blackpink tidak hanya terlihat dari jumlah penonton. Grup ini juga mencatat sejarah dengan menjadi girl grup Kpop pertama yang tampil di Stadion Wembley, London, menandai pencapaian bersejarah dalam industri musik internasional. Penampilan di venue legendaris tersebut bukan sekadar prestasi artistik, tetapi juga simbol pengaruh global yang telah diraih oleh Blackpink, termasuk Jennie sebagai salah satu wajah paling ikonik grup.
Jadwal tur selanjutnya membawa Blackpink ke beberapa kota besar di Asia, termasuk Kaohsiung, Bangkok, Jakarta, Bulacan, Singapura, Tokyo, dan Hong Kong. Kesibukan ini menunjukkan bahwa meski Jennie sedang menata ulang ruang kerjanya, komitmennya terhadap grup dan penggemar tetap menjadi prioritas utama.
Selain itu, Jennie dan Blackpink juga mempersiapkan comeback dengan album baru yang dijadwalkan rilis pada bulan berikutnya. Album ini diharapkan menjadi puncak dari momentum tur dunia mereka, sekaligus memperkuat posisi Blackpink sebagai salah satu grup Kpop paling berpengaruh secara global.
Pindahnya ODD Atelier ke Hannamdong bukan sekadar soal lokasi. Ini juga mencerminkan ambisi Jennie untuk menegaskan identitas labelnya sebagai pusat kreativitas yang profesional dan modern. Gedung baru ini akan menjadi rumah bagi berbagai aktivitas, mulai dari produksi, manajemen, hingga inovasi kreatif yang mendukung karier para artis di bawah naungan ODD Atelier.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Jennie tidak hanya ingin dikenal sebagai idola Kpop, tetapi juga sebagai pengusaha muda visioner yang mampu memadukan seni, bisnis, dan strategi investasi properti. Dengan gedung baru yang prestisius, ODD Atelier siap menjadi simbol profesionalisme dan kesuksesan Jennie di dunia hiburan dan bisnis kreatif.
Relokasi ini juga bisa menjadi contoh bagi artis lain yang ingin mengembangkan sayap bisnisnya. Dengan memilih properti strategis dan desain arsitektur berkualitas, Jennie menunjukkan bahwa perhatian terhadap detail dan citra profesional dapat mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan nilai estetika dan prestise label.
Dengan semua persiapan yang matang, Jennie memastikan ODD Atelier akan menjadi pusat kreatif yang aman, resmi, dan mendukung inovasi tanpa hambatan. Ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya, yang tidak hanya diukur dari panggung dan album, tetapi juga dari kemampuan mengelola bisnis secara profesional.