JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses energi bagi masyarakat kurang mampu melalui program Listrik Hemat dan Murah (LHM). Tahun ini, sebanyak 83 rumah tangga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi penerima bantuan listrik gratis, bagian dari total 171 penerima di seluruh Sulbar.

Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh listrik, tetapi juga menjadi salah satu upaya nyata pemerintah provinsi dalam menunjang kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari warga. Dengan adanya listrik, masyarakat yang sebelumnya belum menikmati layanan PLN dapat memanfaatkan berbagai perangkat rumah tangga, meningkatkan produktivitas, serta mendukung pendidikan anak-anak di rumah.

Persiapan Kunjungan Gubernur Sulbar

Informasi terkait penerima bantuan listrik ini terungkap dalam rapat koordinasi persiapan kunjungan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang dijadwalkan menyerahkan bantuan secara simbolis di Polman. Rapat koordinasi digelar di ruang kerja Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Rachmad, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas ESDM Sulbar, Abdi Yansya Hijrah, mewakili Kepala Dinas ESDM Sulbar, Bujaeramy Hassan.

“Program LHM ini menjadi wujud nyata komitmen Pemprov Sulbar dalam meningkatkan akses energi bagi masyarakat. Di Polman sendiri, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp224 juta,” ujar Marwasi Abdullah, Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, yang mendampingi Sekdis pada rapat tersebut.

Rakor ini tidak hanya membahas distribusi listrik gratis, tetapi juga persiapan berbagai bantuan lain yang akan diserahkan oleh gubernur. Hal ini menunjukkan bahwa program listrik gratis menjadi bagian dari prioritas strategis pemerintah provinsi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Pentingnya Listrik bagi Kehidupan Sehari-hari

Listrik menjadi kebutuhan dasar yang sangat vital bagi setiap rumah tangga. Kehadiran listrik tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, seperti memasak, penerangan, dan penggunaan peralatan elektronik, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pendidikan dan ekonomi keluarga.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang sebelumnya belum menikmati layanan listrik PLN dapat segera merasakan manfaatnya. Hal ini tentunya akan mendorong produktivitas serta kesejahteraan keluarga,” tambah Marwasi Abdullah.

Program LHM ini dirancang agar tepat sasaran, menjangkau rumah tangga yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang belum tersentuh oleh layanan listrik. Dukungan pemerintah provinsi melalui program ini diharapkan dapat menurunkan kesenjangan akses energi antar wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sulbar.

Distribusi Bantuan dan Kegiatan Gubernur

Kunjungan kerja Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, ke Polman memiliki agenda yang lebih luas dari sekadar penyerahan listrik gratis. Selain listrik, gubernur juga akan menyalurkan berbagai bentuk bantuan lain dari program prioritas pemerintah provinsi, termasuk bantuan sosial dan fasilitas pendukung lainnya.

Distribusi listrik gratis dilakukan secara simbolis oleh gubernur, sebagai tanda komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang merata. Program ini juga menjadi momen penting untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya energi listrik sebagai bagian dari kehidupan modern.

Sinergi Dinas ESDM dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program LHM tidak lepas dari peran Dinas ESDM Sulbar dalam menyiapkan segala aspek teknis. Dari survei lokasi, pemasangan instalasi listrik, hingga koordinasi dengan PLN dan pemerintah daerah setempat, seluruh tahapan dilaksanakan dengan cermat.

Sekretaris Dinas ESDM Sulbar, Abdi Yansya Hijrah, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar bantuan listrik dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efisien. Program ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan instansi teknis dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Bantuan listrik gratis di Polman diyakini akan membawa dampak positif yang luas. Selain memenuhi kebutuhan dasar, listrik juga menjadi pemicu berkembangnya usaha mikro, meningkatkan akses informasi melalui media elektronik, dan mendukung kegiatan belajar anak-anak di rumah.

Penduduk yang menerima listrik gratis kini dapat menikmati kenyamanan hidup yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus memperkuat semangat pemerataan pembangunan di Sulbar. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi sebagai alat pemberdayaan masyarakat.

Komitmen Pemprov Sulbar

Dengan adanya program LHM dan berbagai bentuk bantuan lain yang diserahkan gubernur, Pemprov Sulbar menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Program listrik gratis ini bukan sekadar pemberian fasilitas, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.

Melalui langkah-langkah ini, Sulbar semakin menunjukkan bahwa akses energi merupakan hak yang harus dijamin, sekaligus menjadi pendorong pembangunan sosial dan ekonomi. Bantuan listrik gratis di Polman menjadi salah satu bukti nyata bagaimana pemerintah provinsi mengutamakan kesejahteraan warga melalui energi yang terjangkau dan merata.