JAKARTA - Minat AS Roma terhadap Abde Ezzalzouli, atau Ez Abde, di bursa transfer musim panas 2025 bukan hanya menjadi berita menarik bagi penggemar Serie A dan LaLiga, tetapi juga berpotensi menjadi peluang finansial bagi Barcelona. Meski Ez Abde telah meninggalkan Camp Nou pada 2023 dan bergabung dengan Real Betis, klausul penjualan yang masih dimiliki Blaugrana bisa menghadirkan dana tambahan yang penting bagi klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Barcelona saat ini tengah menghadapi tekanan finansial jelang musim baru, termasuk laga pembuka melawan Mallorca. Tim yang bermarkas di Camp Nou ini masih menunggu persetujuan La Liga dan auditor terkait penjualan kursi VIP senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) di Spotify Camp Nou. Persetujuan ini akan mengembalikan klub pada aturan financial fair play 1:1, sehingga pendaftaran pemain baru dapat dilakukan tanpa batasan.

Di tengah proses tersebut, ketertarikan AS Roma kepada Ez Abde muncul sebagai peluang tambahan. Klub Serie A tersebut dikabarkan siap mengajukan tawaran sekitar 20 juta euro (setara Rp378,9 miliar) untuk penyerang timnas Maroko ini. Angka ini menimbulkan proyeksi finansial menarik bagi Barcelona.

Potensi Dana Segar dari Abde Ezzalzouli

Abde Ezzalzouli bergabung dengan Real Betis pada musim panas 2023 dengan nilai transfer 7,5 juta euro (sekitar Rp142 miliar). Saat itu, Barcelona mempertahankan 50 persen hak ekonominya. Namun, pada bursa transfer Januari 2025, Betis membeli tambahan 30 persen hak tersebut sebagai bagian dari kesepakatan peminjaman Vitor Roque ke Palmeiras. Kini, Blaugrana hanya memegang 20 persen hak ekonomi Abde.

Apabila Roma menebus pemain itu senilai 20 juta euro, Barcelona diperkirakan akan mengantongi sekitar 4 juta euro, setara Rp75,7 miliar. Meskipun jumlah ini tidak terlalu besar di kancah sepak bola modern, dana tersebut tetap penting bagi klub yang sedang berupaya menyeimbangkan neraca keuangan sekaligus mempersiapkan pendaftaran skuad untuk musim 2025-2026.

Abde Ezzalzouli dan Kesulitan di Pramusim

Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Ez Abde mengalami pramusim yang sulit akibat cedera, sehingga jarang tampil untuk Betis. Hal ini membuat kepindahannya semakin dekat dengan pintu keluar. Selain itu, Betis juga menghadapi kondisi unik, karena sedang bermarkas sementara di Stadion La Cartuja akibat renovasi Estadio Benito Villamarín. Faktor-faktor ini menjadikan transfer ke Roma lebih realistis dan memungkinkan Barcelona mendapatkan bagian dari klausul penjualan.

Sejarah Klausul Penjualan Sebagai Penopang Finansial

Barcelona sejauh ini telah mendapatkan dana melalui aktivasi klausul penjualan sejumlah mantan pemain. Salah satu contohnya adalah penjualan Jean-Clair Todibo ke West Ham United yang memberikan pemasukan sebesar 8 juta euro (sekitar Rp151,5 miliar). Tambahan potensi 4 juta euro dari transfer Abde Ezzalzouli akan menjadi suntikan dana tambahan yang membantu klub dalam memenuhi regulasi financial fair play sekaligus memperkuat fleksibilitas pendaftaran pemain baru.

Keseimbangan Finansial di Tengah Tantangan

Di tengah tekanan keuangan dan ambisi mempertahankan performa kompetitif di LaLiga, setiap sumber pemasukan tambahan menjadi signifikan bagi Barcelona. Aktivasi klausul penjualan Ez Abde bukan hanya soal keuntungan finansial semata, tetapi juga menjadi bagian dari strategi klub dalam mengelola aset pemain dan memperkuat stabilitas ekonomi.

Kehadiran dana tambahan ini memungkinkan Barcelona menegaskan fleksibilitasnya dalam menyiapkan skuad musim baru, termasuk kemungkinan mendatangkan pemain baru atau memperpanjang kontrak bintang yang sudah ada. Dengan demikian, transfer Ez Abde bukan sekadar perpindahan pemain, tetapi juga langkah strategis bagi raksasa Liga Spanyol dalam menghadapi tantangan finansial yang kompleks.

Dampak Transfer bagi AS Roma

Bagi AS Roma, kepindahan Abde Ezzalzouli menjadi tambahan opsi di lini depan. Penyerang timnas Maroko ini dikenal memiliki kecepatan, dribel lincah, dan kemampuan mencetak gol yang bisa memperkuat serangan Roma di Serie A maupun kompetisi Eropa. Selain itu, transfer ini menunjukkan ambisi klub untuk memperkuat skuat dengan pemain muda berbakat, sekaligus memanfaatkan peluang pasar pemain yang potensial.

Strategi yang Menguntungkan Semua Pihak

Minat AS Roma terhadap Abde Ezzalzouli menawarkan keuntungan ganda: bagi klub Italia, tambahan kualitas pemain yang bisa memperkuat tim, dan bagi Barcelona, suntikan dana melalui klausul penjualan yang mendukung stabilitas finansial. Meski jumlahnya tidak besar, 4 juta euro dari transfer ini tetap menjadi kontribusi penting bagi klub yang tengah menavigasi regulasi financial fair play.

Dengan kepindahan Ez Abde, Barcelona tidak hanya mengelola aset pemainnya secara strategis, tetapi juga mempersiapkan fondasi finansial untuk menghadapi musim 2025-2026. Sementara itu, bagi Ez Abde, transfer ini membuka babak baru di Serie A, dengan peluang menunjukkan kualitasnya di klub dengan ambisi tinggi seperti AS Roma.

Pergerakan transfer ini menjadi contoh bagaimana klausul penjualan bisa berperan strategis, tidak hanya menguntungkan klub lama, tetapi juga memberi peluang pemain untuk menemukan tantangan baru, sementara klub baru mendapatkan tambahan kualitas untuk bersaing di liga domestik maupun Eropa.