Crypto

10 Crypto Presale Menjanjikan

10 Crypto Presale Menjanjikan
10 Crypto Presale Menjanjikan

JAKARTA - Di tengah hiruk-pikuk dunia kripto, banyak investor mulai melirik peluang awal yang ditawarkan oleh proyek-proyek baru melalui crypto presale. Fase ini sering dianggap sebagai “tiket emas” karena harga token biasanya jauh lebih rendah dibandingkan saat sudah melantai di bursa besar. Namun, sebagaimana peluang besar lainnya, presale juga menyimpan risiko yang tak bisa diabaikan mulai dari potensi rug pull, proyek yang tidak dikembangkan, hingga ketidakpastian likuiditas.

Untuk itu, penting bagi investor memahami dan menganalisis setiap proyek sebelum berinvestasi. Berikut ini adalah 10 crypto presale terpopuler saat ini, masing-masing dengan keunggulan, utilitas, dan sistem pembelian yang fleksibel.

1. Bitcoin Hyper (HYPER): Layer-2 Inovatif di Jaringan Bitcoin

Bitcoin Hyper (HYPER) menghadirkan solusi layer-2 pertama yang dibangun khusus untuk Bitcoin. Dengan memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM) dan teknologi ZK-proofs, proyek ini menawarkan transaksi cepat, skalabilitas tinggi, dan biaya gas yang rendah.

Presale-nya dimulai dari harga $0,01245 (sekitar Rp204) dan telah mengumpulkan lebih dari Rp91,1 miliar dari 18.504 investor. Selain itu, HYPER mendukung sistem staking dengan APY dinamis hingga 205%, serta bisa dibeli dengan ETH, BTC, BNB, USDT, dan kartu kredit. Visi besar mereka adalah menjadikan HYPER sebagai tulang punggung DeFi dalam ekosistem Bitcoin.

2. TOKEN6900 ($T6900): Meme Coin yang Serius dan Anti-Gimmick

Berbeda dengan kebanyakan meme coin, TOKEN6900 mengusung pendekatan yang lebih realistis dan transparan. Proyek ini menyisihkan 80% total suplai token untuk fase presale dan menargetkan hard cap sebesar $5 juta (Rp81,9 miliar).

Dengan harga awal $0,00675 (sekitar Rp110), presale TOKEN6900 sudah menjaring Rp23,4 miliar dari 7.111 partisipan. Token dapat dibeli menggunakan ETH, BTC, BNB, USDT, dan kartu. Estetika retro dan pendekatan no-nonsense membuatnya menarik di tengah banjir proyek meme yang kurang substansi.

3. Snorter Bot (SNORT): Bot Telegram Canggih untuk Trader Solana

Snorter Bot ($SNORT) adalah alat berbasis Telegram yang dirancang untuk membantu trader Solana mengeksekusi strategi sniping. Fitur-fiturnya termasuk copy trading, automated swap, sistem blacklist, dan stop-loss otomatis.

Presale token ini dibanderol pada harga $0,0997 (sekitar Rp1.634), dan telah menarik Rp42,1 miliar dari 14.379 investor. Token ini mendukung pembelian menggunakan SOL, ETH, USDT, USDC, dan kartu kredit.

4. Best Wallet Token (BEST): Token Khusus Pengguna Wallet Eksklusif

Best Wallet Token ($BEST) dirancang untuk memberikan manfaat eksklusif kepada pengguna wallet “Best”. Keuntungan yang ditawarkan antara lain diskon transaksi, staking dengan APY tinggi, serta partisipasi dalam governance.

Harga presale berada di kisaran $0,025405 (sekitar Rp416), dan telah mengumpulkan dana Rp235,1 miliar dari 55.517 partisipan. Pembelian dapat dilakukan dengan ETH, USDT, dan kartu kredit. Penjualan token ini hanya berlangsung selama dua minggu sebelum publik listing.

5. SUBBD (SUBBD): Platform Langganan untuk Kreator Berbasis AI

SUBBD ($SUBBD) adalah platform langganan terdesentralisasi yang menyasar kreator konten dan penggemarnya, memanfaatkan teknologi AI. Token ini dapat digunakan untuk pembayaran, staking dengan APY tetap sebesar 20%, dan akses ke fitur eksklusif.

Presale berada di harga $0,05605 (sekitar Rp919) dan telah meraup Rp15 miliar dari 6.120 investor. Pembayaran dapat dilakukan melalui ETH, BNB, USDT, USDC, dan kartu.

6. SpacePay (SPY): Integrasi Pembayaran Crypto ke Mesin EDC

SpacePay ($SPY) mengusung ambisi besar: menghadirkan solusi pembayaran crypto langsung melalui mesin EDC, terintegrasi dengan lebih dari 300 wallet. Fitur utama meliputi revenue share, voting, dan airdrop berkala.

Token ini dibangun di atas jaringan Ethereum, menerima ETH, USDT, AVAX, dan kartu. Total dana presale telah melampaui Rp18 miliar.

7. Snaky Way (AKE): Meme Coin Multi-Chain dengan Fokus Game P2E

Snaky Way ($AKE) beroperasi di tujuh blockchain besar, termasuk Ethereum, BNB Chain, dan Avalanche. Daya tarik utamanya adalah reward staking dengan APY hingga 28.000% dan fitur game play-to-earn (P2E) berbasis komunitas Web2 dan Web3.

Proyek ini sudah menarik dana Rp2,4 miliar, dengan sistem pembayaran presale melalui ETH, BNB, AVAX, USDT, DAI, kartu, dan lainnya.

8. Little Pepe (LILPEPE): Layer-2 Ethereum Bertema Meme dengan Anti-Bot

Little Pepe ($LILPEPE) menggabungkan kekuatan Layer-2 Ethereum dengan sistem proteksi anti-bot yang kuat. Model zero-tax dalam trading dan program giveaway senilai $777.000 (sekitar Rp12,7 miliar) menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli awal.

Token tersedia untuk dibeli menggunakan ETH, USDT, BNB, dan kartu.

9. MemeClip (MCLIP): Platform Mini-Game P2E ala Web3

MemeClip ($MCLIP) menggabungkan keseruan bermain mini-game seperti Miniclip dengan reward crypto. Pemain bisa mendapatkan penghasilan melalui sistem play-to-earn serta melakukan staking dengan APY hingga 1.450% selama masa presale.

Dengan harga awal $0,0035 (Rp57), proyek ini telah meraih investasi sebesar Rp835 juta. Token tersedia lewat ETH, BNB, SOL, TRX, USDT, USDC, dan kartu.

10. MultiBank (MBG): Token Infrastruktur dari Konglomerat Derivatif

MultiBank ($MBG) adalah token utilitas yang berasal dari MultiBank Group, raksasa dalam dunia derivatif. Token ini dirancang untuk mendukung pembayaran fee, staking, dan program loyalitas. Model deflasi bertahap menambah potensi jangka panjang.

Presale token ini sangat terbatas, hanya berlangsung selama seminggu, dan metode pembelian akan diumumkan menyusul.

Crypto presale bisa menjadi langkah awal yang menguntungkan jika dilakukan dengan analisis dan kehati-hatian. Proyek-proyek seperti Bitcoin Hyper, TOKEN6900, Snorter Bot, hingga MultiBank memperlihatkan potensi tinggi untuk menjadi pemain besar ke depan. Namun penting untuk diingat: jangan tergoda hanya oleh potensi cuan besar selalu lakukan riset dan hindari FOMO. Pasar kripto tetaplah medan yang sangat fluktuatif dan berisiko.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index