JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi, Wali Kota Padang, Fadly Amran, terus memperlihatkan komitmennya untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan aman. Pada Jumat 7 Maret 2025, Wali Kota Fadly mengadakan pertemuan penting dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani, dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumbar, Muhammad Majid. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Sumbar dan bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Kota Padang, Dishub Sumbar, dan BPTD Kelas II dalam memastikan kelancaran transportasi di kota ini.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly Amran menekankan pentingnya dukungan dari BPTD dan Dishub Sumbar, terutama dalam menjaga fungsi optimal lampu penerangan jalan umum dan traffic light. "Kami ingin traffic light yang menjadi kewenangan BPTD mendapat perhatian khusus, karena penting untuk kelancaran dan ketertiban lalu lintas masyarakat di Kota Padang," ujar Fadly Amran dengan didampingi oleh Kadishub Padang, Ances Kurniawan.
Fadly juga menggarisbawahi pentingnya lampu penerangan jalan umum yang selalu berfungsi dengan baik. Hal ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang untuk memberikan pelayanan transportasi maksimal bagi masyarakat dan wisatawan. "Fungsi optimal dari lampu penerangan jalan tidak hanya menambah estetika kota, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tambah Fadly.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, menyambut baik harapan yang disampaikan oleh Wali Kota Padang. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dan menyikapi harapan Fadly Amran dalam menangani masalah transportasi. "Kita siap menyikapi harapan dan keinginan Wali Kota Padang terkait kelancaran transportasi, serta mendukung arah kebijakan transportasi di Kota Padang ke depan, utamanya terkait rencana pengembangan kawasan pinggir pantai, pasar raya, dan pasar satelit," tutur Dedy.
Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Sumbar, Muhammad Majid, juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk memperhatikan kelayakan lampu lalu lintas serta sarana transportasi lainnya di Kota Padang. Majid juga mempertimbangkan usulan pelebaran jalan nasional untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah pintu masuk ke Kota Padang. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas transportasi seperti lampu merah dan sarana penunjang lalu lintas lainnya selalu dalam kondisi baik," tegasnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh pihak yang terlibat untuk meningkatkan kolaborasi dan memperbaiki sistem transportasi di Kota Padang. Sinergi antara Pemerintah Kota Padang, Dishub Sumbar, dan BPTD Kelas II diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan wisatawan.
Melalui peningkatan kolaborasi ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Kota Padang di masa mendatang. Kemajuan di sektor transportasi ini akan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dan menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan transportasi yang lancar, Kota Padang akan semakin mudah diakses dan semakin menarik bagi investasi serta kunjungan wisata, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan pertumbuhan populasi yang semakin pesat, kerja sama yang solid dan terkoordinasi antara berbagai pihak menjadi kunci sukses dalam menciptakan sistem transportasi yang modern dan berkelanjutan. Wali Kota Fadly Amran, Dishub Sumbar, dan BPTD Kelas II Sumbar menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan tersebut dan mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa transportasi di Kota Padang dapat berjalan lancar, efisien, dan aman. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat dari sistem transportasi yang lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.