CGEM Selesaikan Transaksi Pembelian Saham MASA, Kepemilikan Saham Meningkat Signifikan

CGEM Selesaikan Transaksi Pembelian Saham MASA, Kepemilikan Saham Meningkat Signifikan
CGEM Selesaikan Transaksi Pembelian Saham MASA, Kepemilikan Saham Meningkat Signifikan

JAKARTA - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (IDX: MASA) mengumumkan penyelesaian transaksi pembelian saham yang dilakukan oleh Compagnie Generale des Etablissements Michelin (CGEM) melalui penawaran tender sukarela pada tanggal 4 Maret 2025. Transaksi ini menandai perubahan besar dalam struktur kepemilikan saham Perseroan, yang kini mayoritas dimiliki oleh CGEM.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Jumat, 7 Maret 2025, Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Ritesh, mengungkapkan bahwa CGEM telah berhasil menyelesaikan proses pembelian saham tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 4 Tahun 2024 mengenai laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. "Jumlah saham yang dibeli sebanyak 29.102.995 lembar saham dengan harga Rp8.400 per saham pada tanggal 4 Maret 2025," ujar Ritesh dalam pernyataannya.

Kepemilikan Saham Masif oleh CGEM

Setelah transaksi selesai, CGEM kini memiliki 9.178.869.697 lembar saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk secara langsung, yang setara dengan sekitar 99,95% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor oleh perusahaan. Dengan perubahan ini, CGEM menjadi pemegang saham mayoritas yang mendominasi kepemilikan Perseroan, yang sebelumnya merupakan perusahaan terbuka.

Penawaran tender sukarela yang dilakukan CGEM ini merupakan bagian dari rencana besar untuk mengubah status PT Multistrada Arah Sarana Tbk dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Hal ini menjadi langkah strategis dalam rangka memperkuat posisi perusahaan di pasar dan menyesuaikan dengan tujuan investasi jangka panjang CGEM di Indonesia.

Tujuan Transaksi: Investasi Jangka Panjang

Transaksi ini bertujuan untuk memberikan investasi kepemilikan saham yang lebih stabil di PT Multistrada Arah Sarana Tbk dengan status kepemilikan langsung oleh CGEM. Sebagai bagian dari grup Michelin, CGEM berkomitmen untuk mengembangkan potensi bisnis Perseroan, yang bergerak dalam industri ban kendaraan bermotor, serta meningkatkan kontribusinya dalam pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk memperkuat posisi investasi kami di PT Multistrada Arah Sarana Tbk, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan," tambah Ritesh. Meskipun kini CGEM menguasai sebagian besar saham Perseroan, Ritesh memastikan bahwa perusahaan akan tetap beroperasi dengan transparansi dan menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.

Proses Transaksi dan Dampaknya terhadap Pasar

Proses transaksi pembelian saham ini dilakukan melalui penawaran tender sukarela yang sudah diumumkan sebelumnya kepada publik. Penawaran tender sukarela merupakan mekanisme yang memungkinkan perusahaan untuk membeli saham dari pemegang saham yang ada pada harga yang telah disepakati. Dalam hal ini, CGEM menawarkan harga Rp8.400 per saham, yang merupakan harga premium dibandingkan dengan harga pasar saat itu.

Meskipun perubahan kepemilikan saham ini terkesan sebagai langkah strategis untuk memperkuat kendali atas perusahaan, langkah ini berpotensi mempengaruhi likuiditas saham MASA di pasar modal. Setelah penyelesaian transaksi, PT Multistrada Arah Sarana Tbk diperkirakan akan lebih fokus pada kebutuhan internal dan pengembangan bisnis, alih-alih menjadi perusahaan yang terdaftar di pasar saham.

"Perubahan ini sejalan dengan rencana pengambilalihan penuh atas perusahaan, yang bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dan strategi jangka panjang, serta untuk memberikan nilai lebih kepada semua pihak yang terlibat dalam bisnis ini," ungkap Ritesh lebih lanjut.

Rencana Perubahan Status Perusahaan

Keputusan untuk menjadikan PT Multistrada Arah Sarana Tbk perusahaan tertutup adalah bagian dari strategi bisnis CGEM untuk memaksimalkan potensi jangka panjang di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun rencana untuk mengubah status menjadi perusahaan tertutup dipandang sebagai langkah yang akan memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan perusahaan.

Dengan keputusan ini, saham perusahaan tidak lagi akan diperdagangkan di pasar saham terbuka, yang dapat memberikan CGEM lebih banyak kebebasan dalam pengambilan keputusan tanpa harus terikat oleh fluktuasi harga saham di pasar publik.

Impak bagi Pemegang Saham Minoritas

Perubahan ini tentunya juga berdampak bagi pemegang saham minoritas. Sebagai perusahaan tertutup, PT Multistrada Arah Sarana Tbk tidak akan lagi memiliki kewajiban untuk memenuhi aturan yang berlaku bagi perusahaan terbuka, seperti keterbukaan informasi yang terus-menerus. Meski demikian, Ritesh memastikan bahwa pengelolaan perusahaan tetap akan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Bagi para pemegang saham minoritas yang tidak ingin melanjutkan kepemilikan sahamnya, CGEM telah memberikan kesempatan untuk menjual saham mereka melalui penawaran tender sukarela dengan harga yang telah ditetapkan. Dengan demikian, para pemegang saham minoritas yang tidak ingin terlibat dalam perubahan struktur ini memiliki pilihan untuk keluar dari investasi mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index