JAKARTA - Pada bulan Maret 2025, Samsung kembali menggebrak pasar teknologi dengan meluncurkan model terbaru dari seri Galaxy A, yaitu Samsung Galaxy A56. Ponsel ini dirancang sebagai penerus dari Samsung Galaxy A55 5G yang sudah mendominasi pasaran selama setahun terakhir. Kehadiran Galaxy A56 diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan pendahulunya. Berikut adalah perbandingan menarik dari kedua model unggulan ini, mulai dari spesifikasi hingga harga yang ditawarkan.

Samsung Galaxy A56 resmi meluncur secara global pada awal Maret 2025 dan diperkirakan akan segera tersedia di pasar Indonesia menyusul jadwal tahunan Samsung. Secara teknis, perangkat ini membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya. Salah satu komponen yang diupgrade adalah chipset yang digunakannya, di mana Samsung Galaxy A56 ditenagai oleh Exynos 1580. "Kinerja Galaxy A56 lebih optimal berkat chipset terbaru yang kami gunakan, yang tentunya menawarkan pengalaman lebih lancar bagi pengguna," ujar salah satu perwakilan Samsung.

Sementara itu, Samsung Galaxy A55 5G masih mengandalkan chipset Exynos 1480. Meski bukan yang terbaru, chipset ini tetap memberikan performa yang dapat diandalkan bagi pengguna sehari-hari. Kedua model ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, namun Galaxy A56 unggul dengan teknologi pengisian cepat 45W yang memungkinkan pengisian daya hingga 65% hanya dalam waktu 30 menit, sedangkan Galaxy A55 5G menggunakan fast charging 25W.

Dari sisi tampilan, layar juga mengalami sedikit perubahan. Samsung Galaxy A56 menawarkan panel Super AMOLED berukuran 6,7 inci dengan resolusi 1080 x 2340 pixel dan refresh rate 120 Hz. Ini sedikit lebih besar dibandingkan layar Super AMOLED 6,6 inci milik Galaxy A55 5G. Keduanya memiliki resolusi yang sama dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus, serta memiliki sertifikasi IP67, yang artinya keduanya tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Sedangkan pada sektor kamera, Galaxy A56 menawarkan tiga kamera belakang dengan konfigurasi yang serupa dengan Galaxy A55 5G, yakni 50MP (wide, OIS), 12MP (ultrawide), dan 5MP (macro). Namun, untuk kamera selfie, Galaxy A56 mengusung kamera depan 12MP, yang berbeda dengan Galaxy A55 5G yang memiliki kamera selfie 32MP yang mampu memberikan hasil lebih detail dan tajam. Kedua model dapat merekam video kualitas 4K@30fps dengan dukungan gyro-EIS untuk penstabilan gambar.

Beralih ke harga, Samsung Galaxy A56 hadir di beberapa pasar internasional dengan rentang harga yang bervariasi. Di India, harganya mulai dari INR 41.999 (sekitar Rp 8,15 juta) untuk varian 8/128GB hingga INR 47.999 (sekitar Rp 9,09 juta) untuk varian 12/256GB. Untuk Galaxy A55 5G, di Indonesia tersedia mulai dari Rp 5.499.000 untuk varian 8/256GB hingga Rp 6.499.000 untuk varian 12/256GB.

Dengan melihat perbandingan di atas, pilihan antara Samsung Galaxy A56 dan Galaxy A55 5G tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Galaxy A56 menawarkan peningkatan performa dengan chipset terbaru dan fitur pengisian daya yang lebih cepat. Namun, bagi pengguna yang mencari opsi lebih ekonomis dengan kamera selfie unggulan, Galaxy A55 5G bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Untuk Anda yang mempertimbangkan untuk mengupgrade ponsel, pastikan untuk memeriksa lebih detail mengenai ketersediaan dan harga di pasar lokal Anda. Seiring perkembangan teknologi, Samsung terus berkomitmen memberikan produk terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.