JAKARTA - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jakarta Barat kini memiliki solusi baru dalam pengelolaan keuangan mereka dengan hadirnya aplikasi Kantong UMKM. Aplikasi ini merupakan platform digital yang dirancang untuk mempermudah pencatatan keuangan dan transaksi bisnis, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Dengan digitalisasi ini, diharapkan pertumbuhan usaha kecil dan menengah akan semakin terdorong.
Aplikasi yang dirilis oleh PT Trans Digital Cemerlang (TDC) ini diperkenalkan dalam sebuah acara pelatihan yang digelar pada tanggal 27 Februari di sebuah gedung Kantor Perpustakaan di Jakarta Barat. Coach Adha, seorang trainer UMKM yang juga berperan sebagai penyelenggara dan fasilitator acara, menekankan pentingnya digitalisasi keuangan bagi para pelaku bisnis di era digital seperti saat ini.
Menurut Coach Adha, aplikasi Kantong UMKM memberikan kemudahan yang nyata dan solusi praktis bagi pelaku UMKM dalam mencatat transaksi keuangan mereka. "Kami ingin semua pelaku UMKM di Jakarta Barat bisa mendapatkan manfaat besar dari aplikasi ini untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efektif," ujarnya.
Muljono, seorang praktisi perencanaan keuangan yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap inovasi ini. "Pencatatan keuangan yang baik adalah kunci utama agar UMKM bisa lebih mudah mendapatkan akses pendanaan dari perbankan. Dengan arus kas yang teratur dan terdokumentasi dengan baik, kepercayaan bank kepada UMKM akan meningkat," jelas Muljono.
Salah satu peserta pelatihan, Mediawati, yang merupakan pelaku UMKM, berbagi pengalamannya. "Menurut saya aplikasi ini sangat simpel dipelajari. Dengan Kantong UMKM, kita tidak perlu mencatat secara manual yang kemungkinan salahnya banyak. Prosesnya lebih rapi dan bisa diaplikasikan ke semua kalangan, bukan hanya UMKM," tutur Mediawati memuji fitur-fitur kemudahan pencatatan yang disediakan aplikasi ini.
Di sisi lain, Herawati, seorang pengusaha kuliner yang juga menggunakan aplikasi tersebut, menambahkan bahwa aplikasi berbasis Android ini sangat membantu untuk meningkatkan tata kelola bisnisnya. "Pencatatan jadi lebih teratur dan rapi, ini akan sangat membantu UMKM untuk naik kelas," ungkap Herawati.
Para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini merasakan manfaat besar dari kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi Kantong UMKM. Selain bisa mengelola pencatatan keuangan, aplikasi ini juga menawarkan fitur analisis bisnis yang membantu UMKM untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan aktual.
Digitalisasi keuangan melalui Kantong UMKM diharapkan mampu mentransformasi kebiasaan pencatatan yang semula dilakukan dengan cara tradisional. Dengan pembukuan yang lebih sistematis dan terdigitalisasi, UMKM bisa lebih fokus dalam mengembangkan usahanya di era digital yang semakin kompetitif.
Selain itu, efisiensi operasional yang digadang-gadang oleh aplikasi ini juga dapat mengurangi kesalahan pencatatan manual yang sering kali menjadi sumber kerugian usaha. Sebagai sebuah langkah besar menuju pencatatan yang modern, Kantong UMKM hadir sebagai jawaban atas tantangan pengelolaan keuangan yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini.
Keberhasilan digitalisasi keuangan melalui aplikasi ini tidak hanya bergantung pada teknologinya semata, tetapi juga pada kesadaran dan keterampilan pelaku UMKM dalam menyikapi perubahan ini. Inisiatif pelatihan yang dilakukan oleh PT Trans Digital Cemerlang menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM untuk lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kantong UMKM diharapkan dapat menjadi pionir dalam digitalisasi keuangan pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai daerah. Melalui langkah ini, ekosistem UMKM di Indonesia diharapkan terus berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.