JAKARTA - AG600, pesawat amfibi terbesar buatan Tiongkok, mencatat pencapaian penting setelah berhasil menyelesaikan uji terbang sertifikasi awal pada Jumat, 28 Februari 2025. Pesawat yang diberi nama "Kunlong," yang berarti ikan raksasa, kini selangkah lebih dekat untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan udara dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC). Hal ini menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan pesawat amfibi, yang diharapkan akan memperkuat posisi Tiongkok dalam industri dirgantara internasional.
Aviation Industry Corporation of China (AVIC), entitas yang bertanggung jawab atas pengembangan AG600, mengumumkan bahwa pesawat telah melewati semua subjek uji terbang sertifikasi yang telah direncanakan. Selama dua tahun terakhir, AG600 telah melakukan 2.014 pergerakan penerbangan dengan total waktu terbang mencapai 3.560 jam. Penerbangan-penerbangan ini bertujuan untuk memvalidasi kemampuan dan ketahanan pesawat dalam berbagai kondisi ekstrem yang mungkin dihadapi selama operasi.
Uji terbang AG600 melibatkan simulasi di berbagai skenario, termasuk pengujian di permukaan air, udara dengan suhu rendah ekstrem, kondisi suhu dan kelembapan tinggi, serta angin samping. Selain itu, pesawat ini juga diuji dalam tugas pemadaman kebakaran, menunjukkan kemampuannya beroperasi dalam situasi darurat. "AG600 dirancang untuk menjadi pesawat serbaguna yang dapat diandalkan dalam berbagai operasi, mulai dari penyelamatan maritim hingga pemadaman kebakaran," demikian penjelasan dari pihak AVIC.
Tahap akhir dari uji terbang ini dilakukan di Pusat Uji Terbang Pesawat Sipil Shaanxi Pucheng, di mana AG600-1005 menjalani uji kepatuhan emisi cairan yang mudah terbakar. Setelah menyelesaikan uji ini, Kunlong berhasil meluncur ke apron, kemudian parkir dengan stabil, dan mematikan mesin dengan aman. Ini menandai keberhasilan pesawat dalam memenuhi semua kriteria sebelum memperoleh sertifikat tipe.
Dalam sesi konferensi pers, juru bicara AVIC menyatakan, "Keberhasilan ini adalah bukti komitmen dan kerja keras tim kami dalam menghadirkan teknologi penerbangan yang inovatif. AG600 tidak hanya mengedepankan dimensi berukuran besar, tetapi juga dilengkapi dengan kemampuan unik yang membedakannya dari pesawat lain di kelasnya."
Rencana selanjutnya untuk AG600 adalah menunggu giliran sertifikasi kelaikan terbang dari CAAC. Sertifikasi tersebut diharapkan akan membuka jalan bagi AG600 untuk beroperasi secara penuh dan memperluas jangkauan layanannya di dalam maupun luar negeri. Ada keyakinan kuat bahwa pesawat amfibi ini akan menjadi aset strategis dalam mendukung berbagai misi kemanusiaan dan penyelamatan, serta berperan penting dalam pengawasan maritim dan perlindungan lingkungan.
AG600, dengan desainnya yang mampu lepas landas dan mendarat di air maupun landasan konvensional, membuka berbagai potensi untuk mengatasi tantangan geografis dan lingkungan di kawasan terpencil atau bencana. Pesawat ini digadang-gadang mampu mengisi celah kebutuhan pengangkutan dan penyelamatan yang selama ini belum dapat terpenuhi secara efektif.
Perkembangan AG600 juga mencerminkan kemajuan teknologi aviasi Tiongkok yang semakin kompetitif di kancah global. Pesawat ini diharapkan akan menambah kepercayaan diri industri penerbangan Tiongkok dalam mengekspor produk teknologi tinggi dan memperkenalkan inovasi kepada pasar internasional.
Salah satu tantangan utama ke depan adalah memastikan bahwa operasional AG600 dapat memenuhi berbagai regulasi internasional terkait keselamatan dan perlindungan lingkungan. Kesuksesan pengembangan pesawat ini tidak hanya bergantung pada teknologi dan kemampuan inovatifnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dan memenuhi standar penerbangan global yang terus berkembang.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, AG600 berpotensi besar menjadi solusi dalam operasi penyelamatan di laut, misi pemadaman kebakaran, dan pengawasan maritim. Keberhasilan penyelesaian uji terbang sertifikasi awal AG600 menandai langkah besar bagi Tiongkok dalam mencapai ambisinya merajai inovasi dalam industri penerbangan internasional. Sumber daya dan investasi yang telah dicurahkan untuk proyek ini menunjukkan betapa seriusnya Tiongkok dalam memperkuat posisi strategisnya di dunia dirgantara. Pesawat amfibi AG600 adalah wujud nyata dari tekad dan keinginan untuk memimpin dalam inovasi teknologi masa depan di sektor penerbangan.