JAKARTA -Warga Bengkong Laut, Kota Batam, menghadapi dua masalah serius yang mengganggu kenyamanan dan keamanan mereka: penggunaan knalpot brong oleh remaja dan meningkatnya kasus pencurian tabung gas. Dalam kegiatan "Minggu Kasih Kamtibmas" di Gereja GBI Tabgha, keluhan ini disampaikan secara langsung kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan perhatian dan tindakan serius.
Pendeta Gereja GBI Tabgha, Francissus Situmorang, mengemukakan keresahan warga terkait penggunaan knalpot brong yang semakin marak di kalangan remaja. "Permasalahan tetap seputaran penggunaan knalpot brong yang banyak digunakan remaja dan anak muda. Ini sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama di malam hari ketika banyak umat Muslim yang sedang beribadah," ujarnya.
Penggunaan knalpot brong yang mengeluarkan suara bising tidak hanya mengganggu istirahat malam warga, tetapi juga memicu keresahan sosial lainnya. Hal ini diakui oleh banyak warga yang menyatakan bahwa situasi tersebut sudah sangat meresahkan khususnya pada jam-jam malam.
Selain masalah kebisingan, persoalan keamanan juga menjadi perhatian utama warga. Awi, salah satu warga Bengkong Laut, mengatakan bahwa pencurian tabung gas sering terjadi di wilayah RT 01/RW 11. "Pencurian seperti tabung gas masih terus terjadi. Kami berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan lingkungan kami," tambahnya.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, merespon keluhan ini dengan cepat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan razia rutin untuk menindak penggunaan knalpot brong. “Akan kita razia, dan nanti diberikan edukasi,” katanya menegaskan komitmen polsek untuk menertibkan penggunaan knalpot bising ini.
Dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan, Iptu Doddy juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (siskamling). "Keamanan lingkungan bukan hanya tugas polisi saja, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Karena personel polisi terbatas, pengaktifan siskamling ini sangat penting untuk mempersempit gerak pelaku kriminal," tambahnya.
Seiring dengan kebijakan kepolisian untuk mengatasi masalah ini, orangtua dan warga diimbau untuk turut serta dalam pengawasan. Pihak kepolisian berharap kolaborasi aktif antara masyarakat dan petugas dapat menurunkan tingkat kebisingan serta tingkat kriminalitas seperti pencurian tabung gas di wilayah tersebut.
Dalam catatan kepolisian, tindakan tegas terhadap penggunaan knalpot bising ini telah menunjukkan hasil positif di wilayah lain seperti Batam. Upaya penindakan di Batam sebelumnya berhasil menyita dan memusnahkan 1.855 knalpot brong dalam operasi cipta kondisi di akhir tahun 2024. Dengan pengalaman ini, diharapkan langkah-langkah serupa di Bengkong Laut dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup dan keamanan warga.
Pihak kepolisian juga menyadari bahwa edukasi berkelanjutan tentang pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas perlu ditingkatkan. Edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada remaja akan pentingnya menghormati hak-hak orang lain dalam masyarakat.
Dengan strategi yang disusun dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan masalah gangguan kebisingan dan keamanan di Bengkong Laut dapat segera diatasi. Kolaborasi yang baik antara warga dan aparat kepolisian adalah kunci utama menuju lingkungan yang nyaman dan aman. warga Bengkong Laut berharap, dengan adanya langkah proaktif dari pihak kepolisian, situasi di kawasan mereka dapat segera kondusif kembali.