JAKARTA - Pekan pertama Maret 2025 menjadi saksi tren pembelian agresif yang dilakukan oleh para whale kripto terhadap tiga altcoin: AAVE, ONDO, dan XRP. Meskipun pasar crypto sedang dalam kondisi volatil akibat ketidakpastian perdagangan dunia, strategi akumulasi oleh investor besar ini menunjukkan keyakinan kuat pada kenaikan harga aset-aset tersebut. Berikut analisis mendalam terhadap tiga altcoin ini.
Aave (AAVE): Penggerak Utama di Tengah Badai Pasar
AAVE, sebagai salah satu token terbesar dalam ekosistem decentralized finance (DeFi), menjadi incaran utama para whale. Menurut data terbaru dari Santiment, dalam seminggu terakhir saja, kelompok investor besar ini telah memborong tambahan 50.000 token AAVE. Hal ini menempatkan mereka pada posisi kepemilikan tertinggi sepanjang masa, yaitu 3,98 juta token.
“Kami melihat adanya keyakinan yang kuat terhadap potensi AAVE, terlepas dari turbulensi pasar yang sedang berlangsung,” ujar seorang analis dari Santiment. Terbukti, harga AAVE berhasil bertahan dan bahkan melonjak 14% dalam tujuh hari terakhir, diperdagangkan di level US$207,61 saat berita ini ditulis.
ONDO: Lonjakan Masif Arus Masuk Whale
ONDOnya juga mendapatkan perhatian besar dari para whale. Token yang berbasis real-world asset (RWA) ini mencatatkan lonjakan arus masuk dari holder besar sebesar 10.263% seperti dilaporkan oleh IntoTheBlock. Holders besar ini adalah entitas atau individu yang memiliki minimal 0,1% dari total pasokan beredar aset tersebut.
“Angka ini menunjukkan minat yang signifikan dari para whale, yang bisa menjadi tanda bullish bagi ONDO,” jelas analis IntoTheBlock. Jika arus masuk ini terus berlanjut, tekanan beli akan meningkat, mendorong harga ONDO ke level yang lebih tinggi seiring munculnya FOMO di kalangan investor ritel.
XRP: Potensi Harga Menuju Rekor Baru?
Selain AAVE dan ONDO, XRP juga menarik perhatian besar dengan adanya lonjakan pembelian oleh whale. Berdasarkan data dari Santiment, dompet besar yang menampung antara 100 juta hingga 1 miliar XRP telah menambah 320 juta XRP ke dalam portofolionya dalam seminggu terakhir.
“Lonjakan akumulasi ini dapat mendorong harga XRP untuk melampaui US$3 dan berusaha menyentuh kembali rekor tertingginya di US$3,40,” kata analis dari Santiment. Saat ini, XRP diperdagangkan di angka US$2,54, tetapi dengan tren akumulasi yang terus berlanjut, potensi kenaikan harga tetap tinggi.