JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan periode yang penuh berkah dan tantangan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga menjadi perhatian penting. Puasa yang berlangsung seharian sering kali membuat tubuh kekurangan energi, sehingga aktivitas fisik, termasuk olahraga, menjadi tantangan tersendiri. Namun, meskipun demikian, berhenti berolahraga bukanlah satu-satunya pilihan. Ada beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan selama bulan suci ini tanpa membuat tubuh terlalu kelelahan.
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Selama Ramadan
Bersepeda, yoga, dan jogging adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk tetap bugar tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. Dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia, seorang pelatih kebugaran, Budi Setiawan, mengatakan, "Kunci dari berolahraga selama Ramadan adalah memilih jenis latihan dengan intensitas ringan hingga sedang dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik."
1. Berjalan Kaki (Walking)
Berjalan kaki merupakan salah satu olahraga termudah dan paling ringan untuk dilakukan selama Ramadan. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat meningkatkan kesehatan jantung serta sirkulasi darah. Anda disarankan untuk berjalan kaki dengan langkah santai selama 20-30 menit setelah berbuka puasa atau menjelang sahur. "Berjalan kaki tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga memberikan waktu bagi pikiran untuk beristirahat dan meresapi ketenangan Ramadan," jelas Budi.
2. Yoga atau Stretching
Yoga adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga fleksibilitas tubuh dan meredakan ketegangan otot. Beberapa pose yoga bahkan dapat membantu meningkatkan pencernaan dan pernapasan. Melakukan yoga ringan atau stretching setelah berbuka puasa atau sebelum tidur dapat membuat tubuh tetap bugar tanpa merasa kelelahan. Seorang praktisi yoga, Rita Damayanti, menekankan pentingnya pikiran tenang selama berolahraga: "Yoga menenangkan pikiran dan menumbuhkan kedekatan spiritual, yang sangat dibutuhkan selama bulan puasa."
3. Sepeda Santai
Berbeda dengan bersepeda intens, sepeda santai cukup ringan dan menyenangkan. Mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang meningkatkan stamina tanpa membuat tubuh kelelahan. Direkomendasikan untuk bersepeda selama 30-45 menit di sore hari setelah berbuka puasa. "Pastikan untuk meminum cukup air baik sebelum maupun setelah berolahraga agar tubuh tetap terhidrasi," ujar Budi.
4. Senam Aerobik Ringan
Senam aerobik ringan dapat meningkatkan kebugaran tanpa menguras energi berlebih. Dengan memilih gerakan yang tidak terlalu intens, kamu bisa berolahraga di pagi hari setelah sahur atau di malam hari setelah berbuka puasa. Hindari gerakan yang terlalu cepat agar tidak kehilangan banyak energi. "Gerakan senam yang tepat dapat memperkuat otot dan membantu membakar kalori," tambah Budi.
5. Renang Santai
Renang merupakan olahraga yang melibatkan seluruh tubuh namun memiliki dampak lebih ringan pada persendian. Cobalah renang santai selama 20-30 menit di kolam renang setelah berbuka puasa. "Aktivitas di air bisa membakar kalori tanpa rasa lelah yang berlebihan. Namun, penting untuk tidak berenang terlalu lama," pesan Budi.
6. Lari atau Jogging Ringan
Bagi kamu yang lebih menyukai aktivitas lari, cobalah jogging ringan setelah berbuka puasa. Dengan kecepatan yang nyaman, aktivitas ini tidak hanya menjaga stamina tetapi juga membakar kalori. Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menghindari kelelahan berlebihan.
7. Latihan Kekuatan dengan Berat Badan (Bodyweight Exercise)
Latihan kekuatan seperti push-up, sit-up, atau plank dapat dilakukan dengan menggunakan berat badan sendiri. Aktivitas ini efektif membentuk otot tanpa peralatan tambahan. Tentukan set latihan ringan dan lakukan setelah berbuka puasa untuk menjaga energi tetap stabil.
Tips Agar Tidak Lemas Saat Berolahraga
- Pilih waktu yang tepat: Lakukan olahraga setelah berbuka puasa atau sebelum sahur untuk memaksimalkan ketersediaan energi dalam tubuh.
- Perhatikan hidrasi: Pastikan untuk tetap terhidrasi sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi saat berolahraga.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan: Ini penting untuk menghindari cedera dan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan aktivitas fisik.
- Jangan berlebihan: Fokus pada intensitas yang ringan hingga sedang dan jangan memaksakan diri.
Menjaga kebugaran selama Ramadan penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau renang santai agar energi tetap stabil. Kunci utamanya adalah konsistensi dan keseimbangan. Dengan olahraga yang sesuai, kamu dapat menikmati bulan suci tanpa kehilangan vitalitas.