ARSENAL

Legenda Arsenal Bingung dengan Klaim Mikel Arteta: Chelsea Tim Paling Tajam di Premier League

Legenda Arsenal Bingung dengan Klaim Mikel Arteta: Chelsea Tim Paling Tajam di Premier League
Legenda Arsenal Bingung dengan Klaim Mikel Arteta: Chelsea Tim Paling Tajam di Premier League

JAKARTA - Pernyataan mengejutkan datang dari manajer Arsenal, Mikel Arteta, usai timnya mengalahkan Chelsea 1-0 dalam lanjutan Premier League pada Minggu 19 Maret 2025. Arteta secara terbuka menyebut Chelsea sebagai "tim paling tajam dalam menyerang di Premier League dengan selisih yang jauh."

Namun, pernyataan ini justru menimbulkan kebingungan, terutama bagi legenda Arsenal, Paul Merson. Mantan pemain The Gunners itu mempertanyakan penilaian Arteta terhadap Chelsea, mengingat tim asuhan Enzo Maresca tersebut masih kesulitan menemukan konsistensi musim ini.

Paul Merson: "Saya Tidak Paham dengan Klaim Arteta"

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Paul Merson mengungkapkan kebingungannya terhadap pujian Arteta kepada Chelsea.

"Saya benar-benar terkejut. Saya tidak tahu apa yang saya lewatkan di sini," ujar Merson.

Merson mengakui bahwa keberadaan Nicolas Jackson dan Cole Palmer memang membawa dampak positif bagi lini serang Chelsea. Namun, ia merasa tidak ada cukup bukti untuk menyebut The Blues sebagai tim paling tajam di liga.

"Ketika Nicolas Jackson dan Cole Palmer bermain bersama, mereka memang menjadi tim yang lebih baik. Mereka saling melengkapi dan mengeluarkan performa terbaik satu sama lain. Itu fakta. Tapi menyebut Chelsea sebagai tim paling tajam? Saya tidak bisa memahami itu," tambahnya.

Statistik Chelsea Tidak Mendukung Klaim Arteta

Chelsea memang memiliki potensi di lini depan, namun statistik musim ini menunjukkan hal yang berbeda. Hingga pekan ke-29 Premier League, The Blues baru mencetak 53 gol, sementara mereka juga sudah kebobolan 37 kali.

"Tanpa Cole Palmer, saya tidak yakin Chelsea bisa mencetak banyak gol. Semua tim bisa terlihat menyerang dan mengalir, tapi keseimbangan di kedua ujung lapangan juga penting," kata Merson.

Selain itu, dalam laga sebelumnya melawan Leicester City, Chelsea hanya mampu menang 1-0. Padahal, Leicester merupakan salah satu tim dengan pertahanan terburuk di liga musim ini.

"Leicester telah kebobolan setidaknya dua gol dalam hampir semua laga Premier League mereka musim ini, tetapi Chelsea hanya bisa mencetak satu gol melawan mereka. Jadi, bagaimana bisa Chelsea disebut sebagai tim paling tajam? Saya tidak bisa menerimanya," tegasnya.

Apakah Arteta Hanya Berkilah?

Pernyataan Arteta ini juga menimbulkan spekulasi bahwa ia hanya berusaha mengalihkan perhatian dari kritik terhadap Arsenal. The Gunners sendiri menghadapi masalah di lini depan karena tidak memiliki striker murni yang bisa diandalkan.

"Chelsea telah menghabiskan sekitar £1,6 miliar dalam belanja pemain, tetapi mereka masih kesulitan mencetak gol," kata Merson.

"Apakah ini hanya cara Arteta untuk meredam kritik terhadap Arsenal yang juga sedang bermasalah di lini depan?" tambahnya.

Chelsea Masih dalam Masa Pembangunan, Arsenal Fokus ke Depan

Terlepas dari perdebatan ini, Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca memang sedang dalam tahap pembangunan kembali. Dengan materi pemain yang masih tergolong muda, konsistensi menjadi salah satu tantangan terbesar mereka.

Sementara itu, Arsenal terus berupaya mengejar gelar Premier League dan harus meningkatkan efektivitas lini serang mereka sendiri. Arteta mungkin hanya berusaha menunjukkan respek terhadap lawan, tetapi bagi banyak pihak, klaimnya terhadap Chelsea tetap sulit diterima.

Dengan musim yang masih berjalan, baik Arsenal maupun Chelsea masih memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi. Apakah Chelsea akan membuktikan bahwa mereka benar-benar tim dengan serangan terbaik? Ataukah ini hanya sekadar pujian berlebihan dari Arteta? Waktu yang akan menjawab.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index