JAKARTA - Francisco Rivera, sosok playmaker andalan Persebaya Surabaya, telah muncul sebagai pahlawan dalam momen krusial yang diyakini mampu menyelamatkan karier pelatih Paul Munster di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat 7 Maret 2025 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora B J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, gol tunggal Rivera membawa kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh Bajul Ijo.

Situasi Paul Munster sebelum laga ini tidaklah mudah. Tekanan besar menghantui setelah Persebaya mengalami empat kekalahan berturut-turut akibat kehilangan daya serang tanpa kehadiran Rivera yang cedera. Kekalahan-kekalahan tersebut meliputi skor 0-2 dari Bali United, 1-3 dari PSS Sleman, 0-2 dari Malut United, dan dibantai 0-3 oleh Barito Putera. Keadaan semakin memburuk setelah hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Persita Tangerang pada pekan ke-21, menempatkan posisi Munster di ujung tanduk dengan ancaman pemecatan.

Namun, kembalinya Francisco Rivera memberikan angin segar bagi Persebaya. “Francisco adalah pemain yang memiliki pengaruh besar di lapangan. Keberadaannya tidak hanya menambahkan kreativitas, tetapi juga memotivasi seluruh tim," ujar Munster, yang merasa bersyukur atas kontribusi krusial Rivera.

Dengan kemenangan atas PSM Makassar, Persebaya mengamankan tiga poin yang menghidupkan kembali peluang mereka di papan atas klasemen. Saat ini, Bajul Ijo berada di peringkat ke-3 dengan 47 poin, hanya terpaut dua poin dari Dewa United di peringkat kedua dan tujuh poin dari pemuncak klasemen Persib Bandung.

Francisco Rivera, lahir di San Luis Potosi, Meksiko, pada 23 September 1994, telah menjadi jantung permainan Persebaya. Kariernya di Indonesia menonjol berkat ketenangan dan visi bermainnya yang luar biasa. "Setiap pertandingan adalah tantangan, dan saya bersyukur bisa kembali bermain dan membantu tim," kata Rivera, menanggapi kemenangan penting yang baru saja diraih.

Ketajaman Rivera di lini tengah memberikan dimensi baru bagi strategi permainan Paul Munster. Dengan Rivera yang sudah sepenuhnya pulih, Persebaya berpotensi untuk terus melanjutkan tren positif dan mengukuhkan posisi mereka dalam perburuan gelar. "Kami harus tetap fokus dan menjaga konsistensi," tambah Rivera mengenai peluang timnya dalam sisa musim ini.

Selain Rivera, Persebaya juga dilaporkan akan berusaha memperkuat skuad mereka jelang akhir musim, sesuai dengan laporan tentang kemungkinan perekrutan pemain baru. Mengetahui kondisi kompetitif Liga 1, kesiapan skuad untuk menghadapi berbagai tantangan adalah kunci.

Kehadiran Rivera di lapangan menjadi pembeda yang disambut baik oleh para pendukung Persebaya. Mereka berharap playmaker andalan ini tetap fit dan terus memberikan penampilan terbaiknya. "Francisco Rivera adalah contoh bagaimana satu pemain bisa mengubah dinamika tim. Kami berterima kasih atas dedikasinya," pungkas salah satu penggemar setia Persebaya.

Kini, dengan Francisco Rivera yang kembali memimpin lini tengah, harapan besar diletakkan di pundaknya untuk menjaga Persebaya konsisten dalam perebutan posisi teratas di Liga 1. Keberhasilan Rivera menghidupkan kembali semangat tim adalah bukti betapa penting kontribusinya dalam perjalanan musim ini. Bagi Paul Munster, ini adalah kesempatan untuk membalikkan keadaan dan menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang bisa membawa Persebaya Surabaya ke kejayaan.