JAKARTA - Barcelona, klub raksasa sepak bola dunia yang berbasis di Spanyol, dikejutkan oleh kabar duka yang datang secara tiba-tiba. Dr. Carles Minarro Garcia, dokter tim utama yang sangat dihormati dan dicintai di kalangan pemain dan staf, meninggal dunia secara mendadak. Kejadian tragis ini tidak hanya membawa kesedihan mendalam tetapi juga mempengaruhi jadwal pertandingan La Liga yang melibatkan Barcelona.

Pertandingan La Liga antara Barcelona dan Osasuna yang seharusnya berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu dini hari WIB 9 Maret 2025, terpaksa ditunda. Keputusan ini diambil kurang dari satu jam sebelum kick-off, mengejutkan ribuan pendukung yang sudah memadati tribune stadion. Para penggemar yang hadir tidak menyangka bahwa alasan di balik penundaan pertandingan ini adalah kabar meninggalnya Minarro.

Dari keterangan resmi klub, diketahui bahwa Carles Minarro Garcia ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tim saat tidur, hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Preseden ini memicu pertemuan darurat antara manajemen Barcelona, perwakilan La Liga, dan pihak Osasuna yang akhirnya sepakat untuk menunda pertandingan. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan dan untuk memberikan waktu bagi keluarga mendiang dan seluruh tim mengatasi kesedihan ini.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, dalam pernyataan resminya menyampaikan rasa duka atas kehilangan yang mendalam ini. "Carles sangat dicintai oleh semua orang. Ia meninggal dunia sore ini di tempat tim menginap. Para pemain, staf, dan pelatih semuanya sangat sedih. Kami sangat menyayanginya, ia selalu hadir dalam setiap laga tandang untuk merawat semua orang. Ia tidak pernah menolak permintaan siapa pun," ujar Laporta, dikutip dari Diario AS.

Dalam suasana berkabung yang mengharu-biru, Laporta menambahkan, "Kami memutuskan bahwa menunda pertandingan adalah langkah terbaik, dan La Liga sepenuhnya memahami alasan kami. Kami juga mendapat pengertian penuh dari Osasuna dan presiden mereka. Sejak awal, mereka memahami situasi ini dan menunjukkan sikap luar biasa."

Kepergian Minarro membawa kesedihan mendalam bagi seluruh keluarga besar Barcelona. Dukungan penuh diberikan kepada keluarga mendiang, yang ditinggalkan oleh dua anak, Gerard dan Ana. Laporta memastikan bahwa klub akan memberikan bantuan penuh kepada keluarga Minarro dalam menghadapi masa sulit ini. "Ini adalah kehilangan yang sangat menyakitkan bagi semua orang di Barcelona. Kami masih dalam keadaan terkejut. Kami sudah menghubungi ibunya dan istrinya, serta ingin memberikan dukungan maksimal kepada mereka," ujarnya.

Reaksi duka juga datang dari kubu Osasuna. Pelatih Osasuna, Vicente Moreno, beserta stafnya, menunjukkan solidaritas penuh dengan keputusan pembatalan pertandingan ini. Mereka memahami betul betapa berartinya sosok Minarro bagi Barcelona dan menyampaikan belasungkawa kepada seluruh tim.

Kesedihan atas kepergian Minarro juga dirasakan oleh para pemain dan staf yang sering berinteraksi langsung dengannya. Dalam kehidupan sehari-hari klub, Minarro dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu siap membantu. Ia dihormati tidak hanya karena profesionalismenya tetapi juga karena kepeduliannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan setiap anggota tim.

Sebagai klub besar dunia yang bermain di La Liga Spanyol, Barcelona kini menghadapi tantangan baru di luar lapangan sepak bola. Mereka harus kembali bangkit dari kehilangan yang menyayat hati ini dan melanjutkan perjuangan di liga dengan semangat yang diwariskan sang dokter tercinta. Kepergian Minarro menjadi momen refleksi bagi klub dan penggemar akan pentingnya kemurahan hati dan dedikasi di dunia olahraga yang penuh gengsi ini.

Ini adalah masa berduka bagi dunia sepak bola, khususnya keluarga besar Barcelona, yang akan merindukan sosok Minarro di setiap langkah mereka. Perjuangan klub untuk bangkit kembali dari kesedihan ini akan menjadi bagian dari penghormatan terakhir yang berarti untuk dokter yang selalu ada di sisi mereka.