Serie A

AC Milan Takluk di Kandang Bologna: Posisi Empat Besar Serie A Makin Terkikis

AC Milan Takluk di Kandang Bologna: Posisi Empat Besar Serie A Makin Terkikis
AC Milan Takluk di Kandang Bologna: Posisi Empat Besar Serie A Makin Terkikis

JAKARTA - AC Milan harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 1-2 dari Bologna di Stadion Renato Dall'Ara dalam lanjutan pekan ke-26 Serie A Liga Italia 2024/2025. Kekalahan ini menjauhkan Rossoneri dari posisi empat besar klasemen, menempatkan mereka di peringkat ke-8 dengan 41 poin, sementara Bologna merangkak naik ke posisi ke-6 dengan 44 poin.

Pertandingan tersebut dimulai dengan dominasi tuan rumah. Bologna tampak lebih menguasai lapangan dan langsung mencoba mencetak gol cepat ke gawang Milan. Kiper AC Milan, Mike Maignan, harus berjibaku melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menghalau serangan beruntun Bologna.

Namun, tim tamu yang dipimpin oleh pelatih Stefano Pioli juga memperlihatkan respons agresif. Menjelang akhir babak pertama, Rafael Leao membuka keunggulan Milan. Leao memanfaatkan umpan dari Santiago Gimenez, mengelabui kiper Bologna Lukasz Skorupski, dan dengan tenang memasukkan bola ke gawang yang kosong, menjadikan skor 1-0 untuk tim tamu hingga jeda.

Meski sempat memimpin, Milan harus menghadapi serangan balik yang mengancam dari Bologna di babak kedua. Hanya beberapa menit setelah jeda, Santiago Castro menyamakan kedudukan dengan tendangan hasil umpan matang dari Giovanni Fabbian. Gol ini sempat diprotes oleh para pemain Milan yang melihat dugaan handball, namun setelah tinjauan VAR, gol tersebut dinyatakan sah.

Setelah gol penyeimbang, Milan sebenarnya memiliki kesempatan untuk kembali unggul. Luka Jovic nyaris membawa Milan memimpin dengan sundulannya, namun bola dengan mudah diamankan oleh Skorupski. Kesialan Milan berlanjut ketika sundulan dari Nicolò Casale mengenai tiang gawang, dan tendangan lanjutan dari Nicolò Cambiaghi melambung ke atas mistar.

Dalam fase akhir pertandingan, Bologna memastikan kemenangan melalui gol Dan Ndoye. Sang penyerang memanfaatkan bola muntah di depan gawang Milan dan berhasil mencetak gol dari jarak dekat. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Bologna dan mengakhiri harapan Milan untuk membawa pulang setidaknya satu poin.

Stefano Pioli menyatakan kekecewaannya terhadap hasil tersebut. "Kami memulai pertandingan dengan baik dan mencetak gol pertama, namun kami tidak berhasil mempertahankan keunggulan. Kesalahan dan kurangnya konsistensi di babak kedua menjadi bumerang bagi kami," ujarnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Sementara itu, pelatih Bologna, Thiago Motta, memuji penampilan timnya yang gigih, "Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah, tetapi para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah. Dukungan fans juga memberikan energi tambahan yang tidak ternilai."

Kekalahan ini menjadi tantangan tambahan bagi AC Milan yang kini berada di luar zona Eropa, memperberat langkah mereka menuju kompetisi antarklub Eropa musim depan. Seiring perjalanan musim yang kian menuju akhir, Rossoneri perlu meningkatkan performa mereka untuk menjaga harapan lolos ke kompetisi Eropa tetap hidup.

Bologna, di sisi lain, terus menunjukkan peningkatan performa di bawah arahan Thiago Motta, dan kemenangan ini mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu pesaing kuat di paruh atas klasemen Serie A.

Dengan 12 pertandingan tersisa, persaingan di Serie A semakin memanas. Publik sepak bola dunia akan menyaksikan bagaimana AC Milan mencoba bangkit dan kembali bersaing di papan atas, sementara Bologna berupaya mempertahankan posisi terhormat mereka. Penggemar akan terus berharap bahwa pertempuran di Serie A ini akan memberikan hiburan dan kejutan hingga pekan terakhir musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index