GAS

Pastikan Stok LPG Aman Jelang Ramadhan, Pertamina Tambah 68 Ribu Tabung Gas Bersubsidi di Aceh

Pastikan Stok LPG Aman Jelang Ramadhan, Pertamina Tambah 68 Ribu Tabung Gas Bersubsidi di Aceh
Pastikan Stok LPG Aman Jelang Ramadhan, Pertamina Tambah 68 Ribu Tabung Gas Bersubsidi di Aceh

JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadhan yang selalu disertai dengan peningkatan kebutuhan dan konsumsi bahan bakar, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meningkatkan distribusi LPG, memastikan warga Provinsi Aceh mendapatkan pasokan yang cukup. Salah satu langkah yang diambil adalah menambahkan 68.320 tabung gas LPG 3kg, yang dikenal dengan sebutan gas melon, ke seluruh wilayah Aceh.

Officer Comm and Rell Regional Sumbagut, Nur Imam Muhammad, mengonfirmasi langkah strategis ini saat diwawancarai di SPBE Kecamatan Indrapuri, Kamis 27 Februari 2025. "Dalam hal rantai pasok LPG, dari SPPBE hingga pangkalan, kami siap melayani kebutuhan LPG masyarakat dan memastikan performa distribusi dalam pengamanan stok berjalan dengan baik," ujarnya meyakinkan.

Dengan persiapan tersebut, Pertamina memastikan peningkatan stok hingga 44 persen dari alokasi harian normal menjadi lebih dari 218 ribu tabung selama masa Ramadhan. Ini merupakan upaya signifikan dibandingkan dengan alokasi harian standar yang berkisar di angka 150 ribu tabung. Peningkatan ini dianggap penting mengingat adanya lonjakan konsumsi pada bulan Ramadhan yang membutuhkan kesiapan khusus agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat.

Selain menambah jumlah pasokan, Pertamina juga membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk memantau ketersediaan dan distribusi gas bersubsidi. Satgas ini bertugas melakukan pengecekan lapangan, memastikan distribusi berjalan lancar dan stok gas di tingkat pangkalan sesuai kebutuhan masyarakat. "Diantaranya kegiatan pagi ini juga, dari pihak ESDM Provinsi Aceh sudah melakukan sidak ke SPPBE ini untuk memeriksa kesiapan, untuk memastikan SARPAS berfungsi dengan prima, juga pendistribusiannya berjalan dengan lancar," ungkap Nur Imam Muhammad.

Sinergi antara Pertamina dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan, utamanya untuk menjamin distribusi gas bersubsidi tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. "Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya juga dengan stakeholder untuk memastikan penyaluran tepat sasaran," tambahnya.

Salah satu fokus utama lainnya adalah penjualan LPG 3kg melalui pangkalan resmi demi mencegah terjadinya kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sering kali dijual oleh pengecer dengan harga lebih tinggi. Nur Imam Muhammad mengajak masyarakat untuk selalu membeli gas elpiji dari jalur resmi agar harga tetap terkendali sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.

Melihat tren pemakaian yang selalu meningkat selama Ramadhan, Pertamina bukan hanya meningkatkan kuota namun juga membuat berbagai antisipasi lonjakan permintaan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga agar kesiapan pasokan tetap berimbang dengan permintaan yang meningkat, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga yang merugikan masyarakat.

Komitmen serupa diharapkan terus berlanjut kedepannya, tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi juga untuk keseharian masyarakat Aceh yang mengandalkan LPG sebagai bahan bakar utama kegiatan rumah tangga. Nur Imam Muhammad mengingatkan kembali, pemerintah bersama Pertamina terus berupaya memastikan setiap warga mendapatkan akses mudah pada LPG bersubsidi dan non-subsidi dengan harga yang terjangkau dan pelayanan dapat dilakukan dengan optimal.

Dengan semua strategi penambahan distribusi dan koordinasi lintas sektor yang dilakukan Pertamina, warga Aceh diharapkan bisa menghadapi bulan suci ini dengan tenang tanpa perlu khawatir tentang ketersediaan bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, khususnya saat bulan Ramadhan. Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di SerambiNews.com dengan judul "Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan, Pertamina Tambah 68 ribu Tabung Gas Melon Bersubsidi untuk Aceh".

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index