JAKARTA - Industri asuransi di Indonesia tengah melaksanakan transformasi digital yang kini menjadi penentu kinerja perusahaan. Salah satu perusahaan yang gencar mengimplementasikan ini adalah BRI Life, yang memandang transformasi digital sebagai langkah strategis sesuai dengan visi memperluas inklusi keuangan dan memberikan akses asuransi yang lebih luas kepada masyarakat.

Transformasi digital yang dilakukan oleh BRI Life berfokus pada pengembangan aplikasi dan layanan digital untuk mempermudah nasabah dalam mengakses informasi polis, melakukan klaim, dan pembayaran premi secara online. Ini memungkinkan nasabah untuk mendapatkan perlindungan secara lebih efisien. Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menuturkan bahwa inovasi yang dihadirkan telah mencakup platform digital asuransi, otomatisasi pendaftaran nasabah, serta klaim asuransi berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. “Berkat transformasi digital yang dilakukan, BRI Life telah berhasil menghadirkan berbagai inovasi, seperti platform digital asuransi, otomatisasi pendaftaran nasabah dan klaim asuransi berbasis teknologi dalam meningkatkan pelayanan pelanggan,” ujar Aris Hartanto.

Sebagai langkah melanjutkan transformasi digital, BRI Life sinergi dengan induk perusahaan melalui pengembangan platform digital yang terintegrasi, seperti aplikasi BRImo. Produk unggulan seperti Life Care dan ACCI Care telah diluncurkan dalam rangka mengoptimalkan kemampuan digital induk perusahaan. Penggunaan teknologi digital diharapkan dapat mempermudah nasabah dalam mengakses produk dan layanan asuransi, meningkatkan pengalaman, dan mempermudah interaksi dengan perusahaan.

Dalam konteks lebih luas, digitalisasi dalam industri asuransi dinilai Aris sebagai hal yang krusial untuk mendukung laju kemajuan perusahaan. Implementasi teknologi digital pada area klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan telah memungkinkan perusahaan asuransi untuk meningkatkan efisiensi operasional secara menyeluruh. “Kami melihat digitalisasi tidak hanya sebagai alat operasional, melainkan sebagai strategi penting dalam meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan kepada pelanggan kami,” jelas Aris.

Prestasi BRI Life dalam mendukung digitalisasi dibuktikan dengan perolehan penghargaan dari Indonesia Digital Sustainability Award 2025 untuk kategori "Indonesia Best Digital Awards 2025 in Life Insurance for Collaborative Digital Platform and Digital Document Management System." Pencapaian ini mencerminkan komitmen BRI Life untuk memajukan integrasi digital.

Sebagai perusahaan yang telah memenangkan penghargaan bergengsi ini, BRI Life semakin terdorong untuk menjalin kolaborasi lintas sektor dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek teknologi digital. “Melalui penghargaan ini tentunya akan mendorong kolaborasi lintas sektor di BRI Life, untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam desain, pengembangan, dan implementasi teknologi digital yang ada. Selain itu, kami semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Aris.

BRI Life menganggap penghargaan tersebut sebagai langkah positif yang akan terus memotivasi perusahaan untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan menempatkan digitalisasi sebagai prioritas utama, diharapkan BRI Life dapat terus memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat yang lebih luas.

Di tengah gempuran perubahan dan kemajuan teknologi, industri asuransi di Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk merespons kebutuhan konsumen yang semakin terhubung secara digital. Transformasi digital tidak hanya sekadar mengikuti arus, tetapi menjadi fundamental untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan memastikan bahwa layanan asuransi dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah dan efisien.

Dengan derap langkah transformasi yang digencarkan, BRI Life memperlihatkan bahwa digitalisasi tidak hanya tentang pengembangan teknologi, tetapi juga mengenai komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dan memberikan nilai lebih bagi masyarakat sebagai pengguna layanan asuransi. Melalui digitalisasi yang terencana dan terintelegasi, industri asuransi Indonesia menuju kemajuan signifikan, seiring dengan kemampuannya untuk terus bangkit dan bersaing di era digital.