KULINER

Cita Rasa Manis Gurih Kue Taripang: Sensasi Kuliner di Pusat Kuliner Kandre Rong Karebosi

Cita Rasa Manis Gurih Kue Taripang: Sensasi Kuliner di Pusat Kuliner Kandre Rong Karebosi
Cita Rasa Manis Gurih Kue Taripang: Sensasi Kuliner di Pusat Kuliner Kandre Rong Karebosi

JAKARTA - Sulawesi Selatan kembali menjadi sorotan dengan salah satu camilan tradisionalnya yang dikenal sebagai kue taripang. Cita rasa manis gurih dari kue ini kembali menarik perhatian masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di pusat kuliner Kandre Rong Karebosi, Makassar.

Kue taripang merupakan hasil olahan yang memadukan tepung beras ketan dan kelapa parut, menciptakan sensasi gurih dengan sentuhan manis yang memanjakan lidah. Tak hanya sebatas camilan, kue ini juga memiliki sejarah panjang dalam budaya Sulawesi Selatan, sering disajikan dalam acara-acara adat seperti pernikahan. Bentuknya yang menyerupai hewan laut teripang, yang menjadi inspirasi penamaannya, menambah daya tarik visual dan historis tersendiri.

Daeng Nur, seorang penjual setia kue taripang, menjaga tradisi ini tetap hidup di kedainya yang terletak di pusat kuliner Kandre Rong Karebosi, Jl. Kartini. Saat ditemui di kedainya pada Selasa 25 Februari 2025, Daeng Nur berbagi cerita mengenai kebangkitan popularitas kue ini di kalangan anak muda. “Kue taripang ini memang makanan tradisional yang sudah ada sejak lama. Dulu mungkin kurang populer, tapi sekarang banyak anak muda yang mulai mencari dan menyukainya,” ungkapnya dengan semangat.

Proses pembuatan kue taripang yang masih menggunakan cara tradisional turut menjadi faktor penting dalam mempertahankan cita rasa otentiknya. Adonan tepung ketan dan kelapa parut digoreng hingga berwarna keemasan, kemudian dilumuri dengan lelehan gula merah, memberikan rasa manis karamel. Gula merah yang digunakan tidak sembarangan, melainkan didatangkan secara khusus dari Kabupaten Bone. "Gula merah yang saya gunakan tidak asal-asalan, tetapi khusus dipesan dari Kabupaten Bone," tambah Daeng Nur sambil tersenyum bangga.

Mereka yang ingin mencicipi kelezatan kue taripang selagi hangat sembari menikmati secangkir kopi, kedai Daeng Nur adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Berlokasi strategis tepat di depan Bank Mandiri Jalan Kartini, Anda dapat menikmati keramahan dan sajian kulinernya yang otentik. "Kami ingin melestarikan kue taripang ini agar tidak hilang ditelan zaman. Dan cuma saya satu-satunya yang menjual kue taripang di sini," tegas Daeng Nur. Untuk menjaga kualitas rasa, kue taripang di kedainya selalu digoreng setelah ada pesanan.

Tidak hanya sebagai camilan, kue taripang juga menjadi simbol dari usaha untuk melestarikan kuliner tradisional di tengah gempuran panganan modern. Dengan harga yang relatif terjangkau, yakni Rp3 ribu per biji, kue taripang tidak hanya menyajikan rasa yang lezat tapi juga cerita budaya dan semangat memelihara tradisi. "Harga per bijinya cuma Rp3 ribu rupiah," ucap Daeng Nur, menutup pembicaraan.

Pusat kuliner Kandre Rong Karebosi kini menjadi saksi dari kebangkitan aneka camilan tradisional yang berusaha untuk tetap relevan di era modern ini. Kesempatan ini tentu mampu dimanfaatkan oleh para pecinta kuliner dan wisatawan yang berkunjung ke Makassar untuk lebih mengenal dan mencicipi kekayaan kuliner lokal yang kaya akan rasa dan sejarah.

Kue taripang telah membuktikan bahwa cita rasa lokal dengan balutan tradisi masih mampu menarik perhatian dan minat banyak orang. Semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mencoba dan menjaga agar warisan kuliner ini tetap dikenal. Sebuah langkah positif dalam melestarikan identitas budaya kuliner Sulawesi Selatan di kancah lokal maupun nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index