JAKARTA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda, yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan sosial pemerintah dengan membagikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga warga binaan. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama poin keempat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga warga binaan yang kurang mampu, serta masyarakat sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Bantuan sosial tersebut didistribusikan pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pelayanan, Dahlan Hidayat, dan Kepala Seksi Pengelolaan, Fajar Setyawan, dengan dukungan penuh dari tim staf Rutan Kelas I Samarinda. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan tetapi juga untuk mempererat hubungan antara pihak rutan dengan keluarga dan masyarakat sekitar.

Dahlan Hidayat menjelaskan, "Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara keluarga warga binaan dengan Rutan Kelas I Samarinda. Kami berharap dengan adanya program bansos ini, kami dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.” Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya interaksi yang positif antara institusi pemasyarakatan dengan masyarakat umumnya.

Di tempat terpisah, Kepala Rutan Kelas I Samarinda, Heru Yuswanto, menegaskan kembali tujuan utama kegiatan ini selain sebagai dukungan terhadap program pemerintah. “Aksi sosial ini tidak hanya mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tetapi juga bertujuan untuk membantu roda perekonomian keluarga warga binaan,” ujarnya. Dengan memberikan bantuan yang meliputi kebutuhan pokok, bahan makanan, serta hasil panen dari warga binaan, diharapkan dapat sedikit membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga warga binaan.

Program distribusi bantuan sosial ini mendapatkan respon positif dari keluarga warga binaan maupun masyarakat sekitar Samarinda. Banyak pihak yang mengapresiasi langkah nyata pihak Rutan yang dinilai sangat bermanfaat dan manusiawi, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi terbatas. Keterlibatan aktif Rutan dalam program ini juga menjadi bukti sinergi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.

Sebagai wujud nyata dari 13 Program Akselerasi, penyaluran bansos ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Melalui program ini, Rutan Kelas I Samarinda berupaya memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada penerima yang tepat dan dapat digunakan secara maksimal.

Dengan kegiatan ini, Rutan Samarinda menunjukkan bahwa meski berada dalam ranah pemasyarakatan yang sering kali dikaitkan dengan pembatasan kebebasan, pihak Rutan tetap peduli terhadap kesejahteraan para keluarga warga binaan. Ini adalah bentuk kontribusi signifikan dalam menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan di atas segalanya.

Kedepannya, diharapkan program sejenis dapat diduplikasi oleh instansi dan lembaga lain yang terkait, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang lebih luas. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pemasyarakatan, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan sosial yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan strategi komunikasi dan aksi yang tepat, manfaat dari program bansos dapat dirasakan lebih banyak pihak dan berdampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.