ANGTKASA PURA

Achmad Rifai Diberhentikan dari Posisi Dirut Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri Ditunjuk sebagai Plt Dirut

Achmad Rifai Diberhentikan dari Posisi Dirut Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri Ditunjuk sebagai Plt Dirut
Achmad Rifai Diberhentikan dari Posisi Dirut Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri Ditunjuk sebagai Plt Dirut

JAKARTA - PT Angkasa Pura Aviasi, perusahaan pengelola bandara terkemuka di Indonesia, mengumumkan keputusan penting dalam susunan kepemimpinannya. Achmad Rifai resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar oleh para pemegang saham perusahaan tersebut.

Sebagai langkah cepat merespons pemberhentian ini, RUPS telah sepakat mengangkat Yosrizal Syamsuri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Yosrizal memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan pengalaman panjang di industri aviasi, dinilai mampu memimpin perusahaan di masa transisi ini.

PT Angkasa Pura Aviasi dimiliki oleh dua entitas besar, yaitu PT Angkasa Pura Indonesia dan GMR Airports Netherlands B.V. Struktur kepemilikan saham menunjukkan PT Angkasa Pura Indonesia menguasai mayoritas saham sebesar 51% dengan jumlah 180.753 lembar saham, sementara GMR Airports Netherlands B.V. memegang 49% dengan 173.665 lembar saham.

Keputusan pergantian ini tidak disertai penjelasan rinci mengenai alasan di balik pemberhentian Achmad Rifai. Namun, langkah cepat yang diambil menegaskan komitmen perusahaan untuk tetap menjaga kinerja dan operasional di tengah tantangan industri penerbangan yang semakin dinamis.

Yosrizal Syamsuri, dalam pernyataannya usai pengangkatan, mengungkapkan komitmennya untuk membawa PT Angkasa Pura Aviasi menuju pencapaian baru. "Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham. Tugas ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk melanjutkan visi PT Angkasa Pura Aviasi dalam memberikan layanan terbaik di sektor aviasi," ungkap Yosrizal.

Perubahan dalam jajaran direksi juga mencakup beberapa posisi strategis lainnya. Selain Yosrizal Syamsuri sebagai Plt Direktur Utama, Ravishankar Saravu ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana, Haris memegang posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Kedar Vijay Deshpande sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan, serta Badam Venkata Prasad sebagai Direktur Keuangan.

Dengan restrukturisasi ini, PT Angkasa Pura Aviasi diharapkan dapat lebih responsif menghadapi dinamika industri penerbangan. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memperkuat daya saing perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bagi PT Angkasa Pura Aviasi, yang merupakan penggabungan infrastruktur penerbangan di Indonesia, pembaharuan jajaran manajemen menjadi aspek krusial dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. Pengalaman Yosrizal diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru yang relevan bagi keberlanjutan operasional perusahaan ke depannya.

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan industri penerbangan saat ini menuntut sinergi dan inovasi yang berkelanjutan. Maka dari itu, adanya pembaruan dalam manajemen adalah upaya strategis untuk tetap menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar serta memperkuat posisi di tingkat global.

Dalam kesempatan terpisah, beberapa analis industri mencatat bahwa langkah pembaruan ini dapat menjadi momentum positif bagi PT Angkasa Pura Aviasi. "Keputusan ini bisa menjadi sinyal bagus bagi investor dan mitra bisnis. Kemampuan adaptasi dan inovasi dalam kepemimpinan adalah kunci dalam industri yang bergerak cepat seperti ini," ujar seorang analis yang enggan disebutkan namanya.

Melalui langkah-langkah berani dan inovatif, PT Angkasa Pura Aviasi berupaya memperkuat posisi sebagai salah satu entitas paling berpengaruh dalam industri penerbangan di kawasan Asia Tenggara. Para pemangku kepentingan berharap, dengan adanya manajemen yang baru, perusahaan dapat semakin mengokohkan relevansinya dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional.

Perkembangan lebih lanjut dari restrukturisasi ini akan terus dipantau oleh para pemangku kepentingan, sembari memastikan bahwa transisi berjalan dengan lancar dan capaian-capaian strategis perusahaan dapat direalisasikan sesuai rencana jangka panjang yang telah ditetapkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index