JAKARTA - Kabar baik bagi penerima manfaat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Pemerintah telah mencairkan bantuan sosial (bansos) BPNT sebesar Rp600.000 ke rekening penerima melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) mulai hari ini. Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima diimbau untuk segera melakukan pengecekan saldo guna memastikan dana sudah masuk.
Pencairan BPNT ini merupakan bagian dari program bantuan sosial pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bahwa bantuan ini harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk pembelian bahan pangan. “Kami berharap dana BPNT ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk kebutuhan pokok. Pemerintah akan terus berkomitmen dalam menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran,” ujar Risma dalam keterangannya.
Selain itu, pencairan BPNT dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Apabila dana belum masuk ke rekening penerima, pemerintah mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menunggu pencairan berikutnya. Jika mengalami kendala, penerima dapat menghubungi pihak terkait, seperti dinas sosial setempat atau bank penyalur.
Cara Cek Saldo BPNT di Rekening BRI Untuk memastikan dana sudah masuk, penerima dapat melakukan pengecekan saldo melalui beberapa cara berikut:
Melalui Aplikasi BRImo
Login ke aplikasi BRImo dengan akun yang telah terdaftar.
Pilih menu "Rekening" dan cek saldo.
Melalui ATM BRI
Masukkan kartu ATM ke mesin ATM BRI.
Masukkan PIN dan pilih menu “Cek Saldo”.
Melalui Kantor Cabang BRI
Datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa KTP dan buku tabungan.
Tanyakan kepada petugas mengenai saldo BPNT yang telah dicairkan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas pencairan bansos agar lebih cepat dan tepat sasaran. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak agar penyaluran BPNT berjalan lancar dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat diingatkan untuk tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab guna menghindari penipuan terkait pencairan bansos. Penerima manfaat diminta untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari sumber resmi seperti Kementerian Sosial, Bank BRI, atau dinas sosial setempat.
Dengan adanya pencairan BPNT ini, pemerintah berharap bantuan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Penerima manfaat diimbau untuk segera mengecek saldo dan menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan prioritas.