JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan kebijakan pelaksanaan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk beberapa perjalanan kereta api jarak jauh. Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi kendala akses menuju Stasiun Gambir akibat adanya aksi massa yang diprediksi dapat mengganggu mobilitas masyarakat.
Diterapkan selama dua hari pada 19-20 Februari 2025, kebijakan BLB ini mempengaruhi 25 perjalanan kereta api jarak jauh. Hal ini memungkinkan penumpang untuk naik dan turun di Stasiun Jatinegara tanpa harus mengkhawatirkan perubahan jadwal keberangkatan yang sudah tercantum di tiket mereka.
Menurut informasi dari pihak KAI, kebijakan tersebut diambil untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan para penumpang di tengah situasi yang tidak biasa. "Kami ingin memastikan bahwa semua penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka meski ada hambatan di Stasiun Gambir. Oleh karena itu, kami menyediakan opsi di Stasiun Jatinegara sebagai alternatif," ujar Anne Purba, VP Public Relations KAI.
Sejumlah kereta api yang awalnya dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir kini dapat diakses melalui Stasiun Jatinegara. Beberapa di antaranya termasuk Argo Semeru (KA 6) yang melayani rute Gambir-Surabaya Gubeng dengan keberangkatan pada pukul 06.20 WIB, dan Parahyangan (KA 132) dengan rute Gambir-Bandung yang berangkat pada pukul 07.30 WIB. Turut serta Taksaka (KA 46) menuju Yogyakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 07.45 WIB dan Argo Bromo Anggrek (KA 2) tujuan Surabaya Pasarturi pada pukul 08.20 WIB.
Selain itu, KAI juga mengingatkan kepada para pelanggan untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta mereka agar perjalanan tetap lancar. "Penting untuk memverifikasi jadwal melalui aplikasi resmi KAI atau kanal resmi lainnya agar terhindar dari penipuan tiket palsu," tambah Anne.
Berikut adalah daftar kereta api yang dapat diakses dari Stasiun Jatinegara selama kebijakan BLB berlaku:
1. Argo Semeru (KA 6) - Rute Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB.
2. Parahyangan (KA 132) - Rute Gambir-Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB.
3. Taksaka (KA 46) - Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB.
4. Argo Bromo Anggrek (KA 2) - Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 08.20 WIB.
5. Argo Dwipangga (KA 16) - Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 08.50 WIB.
6. Gunungjati (KA 118) - Rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat pukul 09.00 WIB.
7. Sembrani (KA 40) - Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 10.20 WIB.
8. Manahan (KA 62) - Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 10.30 WIB.
9. Cakrabuana (KA 122) - Rute Gambir-Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB.
10. Taksaka (KA 44) - Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 14.00 WIB.
11. Brawijaya (KA 38) - Rute Gambir-Malang, berangkat pukul 15.45 WIB.
12. Bima (KA 8) - Rute Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 17.00 WIB.
13. Gajayana (KA 36) - Rute Gambir-Malang, berangkat pukul 18.50 WIB.
14. Cakrabuana (KA 124) - Rute Gambir-Purwokerto, berangkat pukul 19.10 WIB.
15. Sembrani (KA 42) - Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 19.30 WIB.
16. Pandalungan (KA 32) - Rute Gambir-Jember, berangkat pukul 19.55 WIB.
17. Argo Bromo Anggrek (KA 4) - Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 20.30 WIB.
18. Argo Lawu (KA 14) - Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 20.45 WIB.
19. Purwojaya (KA 54) - Rute Gambir-Cilacap, berangkat pukul 20.55 WIB.
20. Taksaka (KA 48) - Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 21.20 WIB.
KAI menegaskan kembali bahwa semua upaya dilakukan untuk menjaga pelayanan transportasi kereta api tetap optimal. Sementara itu, mereka berharap kebijakan ini dapat memberikan solusi terbaik di tengah situasi yang menantang bagi para penumpang.