JAKARTA - Harga emas dari PT Aneka Tambang Tbk. atau yang lebih dikenal dengan emas Antam kembali mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ini, Selasa, 18 Februari 2025. Berdasarkan informasi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp 8 ribu per gram, yang membawa harga per gramnya menjadi Rp 1.679.000. Kenaikan ini merupakan angka tertinggi dalam periode terakhir dan mencerminkan situasi pasar yang terus bergejolak.
Kenaikan ini mengikuti tren sebelumnya, di mana pada Senin, 17 Februari 2025, harga emas berada pada angka Rp 1.671.000 per gram. Tak hanya harga jualnya saja yang mengalami pertumbuhan, harga jual kembali atau buyback emas batangan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 8 ribu, menjadikannya Rp 1.529.000 per gram.
Perubahan Kebijakan Pajak
Dalam transaksi buyback emas batangan yang nilainya melebihi Rp10.000.000, pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022, menetapkan adanya pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen. Ketentuan ini mencakup kewajiban bagi para praktisioner transaksi jual-beli emas untuk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pemotongan PPh 22 akan dilakukan secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback.
Sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi, emas masih menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Harga emas yang berfluktuasi memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan, terutama saat harga sedang melonjak.
Pandangan dari Pakar Ekonomi
Arman Sadari, seorang analis ekonomi dan finansial di Jakarta, menyatakan bahwa "Kenaikan harga emas Antam ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi nilai tukar dolar Amerika Serikat dan situasi geopolitik global yang belum menentu. Investasi dalam bentuk emas sering kali dianggap sebagai pelindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ekonomi yang tidak stabil."
Menurut Arman, saat ini emas tidak hanya berfungsi sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai aset untuk diversifikasi. "Dengan ketidakpastian global yang terus membayangi, emas akan tetap menjadi pilihan yang aman bagi investor," tambahnya.
Rasio Emas dalam Investasi Jangka Panjang
Bagi banyak investor, emas dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan. Di tengah fluktuasi pasar saham dan instrumen keuangan lainnya, emas tetap menjadi aset yang stabil dan dapat diandalkan. “Dalam jangka panjang, emas memiliki potensi untuk meningkat nilainya, sehingga menjadi pilihan investasi yang menarik,” jelas Arman.
Dengan harga emas yang terus meningkat dan prospek investasi yang cerah, banyak investor individu dan institusional yang mulai memasukkan emas ke dalam portofolio mereka. Ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan pasar emas di Indonesia.
Daftar Harga Emas Batangan Antam Hari Ini
Selain kenaikan harga emas per gram, berikut adalah daftar harga emas batangan Antam terkini dari situs Logam Mulia:
- 0.5 gram: Rp 889.500
Melihat situasi pasar saat ini, para investor dianjurkan untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi. Sejalan dengan rekomendasi para pakar, diversifikasi adalah kunci dalam mengelola risiko investasi.
Dengan harga emas yang kembali mencatat kenaikan, bagi para penggemar logam mulia ini, langkah lebih lanjut bisa melibatkan analisis lebih dalam mengenai tren pasar dan perspektif jangka panjang. Bagaimanapun, dengan fluktuasi yang terus terjadi, pengambilan keputusan yang didasarkan pada data dan analisis pasar tetap menjadi salah satu pendekatan terbaik.
Para pelaku pasar kini menanti bagaimana perkembangan lebih lanjut dari harga emas di masa mendatang, dan bagaimana faktor-faktor eksternal seperti konflik geopolitik memengaruhi kestabilan pasar.