JAKARTA - Salah satu perhelatan otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, kembali digelar dengan berbagai kejutan menarik. Acara bertaraf internasional ini, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta, tidak hanya menjadi ajang pameran mobil dan teknologi terbaru di sektor otomotif, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.

Dengan tema "Driving The Future," IIMS 2025 membuka kesempatan luas bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk dan jasa mereka di tengah-tengah pengunjung yang mencapai ribuan orang setiap harinya. Tak hanya itu, IIMS juga menyediakan workshop dan seminar yang dirancang khusus untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengatakan bahwa pihaknya memang berkomitmen untuk memberi dukungan kepada UMKM yang bergerak di sektor otomotif dan pendukungnya. “Kami menyadari potensi besar UMKM dalam memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kami merasa perlu memberikan ruang dan kesempatan yang lebih besar di ajang sebesar IIMS,” jelas Hendra.

Selain itu, IIMS 2025 juga menggandeng berbagai lembaga keuangan dan perbankan untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan cepat kepada pelaku UMKM. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih optimal tanpa kendala finansial yang berarti.

Berbagai kegiatan kolaborasi juga digelar untuk menjembatani UMKM dengan mitra bisnis dan konsumen potensial. Salah satunya adalah "Business Matching," di mana pelaku UMKM dapat bertemu langsung dengan calon mitra dari dalam dan luar negeri untuk menjalin kerja sama atau bahkan peluang investasi. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi para pelaku UMKM yang berpartisipasi.

Achmad Fauzi, seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang aksesoris otomotif yang ikut serta dalam acara ini, mengatakan bahwa partisipasinya dalam IIMS memberikan dampak positif bagi bisnisnya. “Berpartisipasi di IIMS 2025 membuka banyak peluang bagi kami. Selain mendapatkan pelanggan baru, kami juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan besar yang membutuhkan pasokan produk kami secara berkelanjutan,” ujar Fauzi.

IIMS 2025 juga memperkenalkan beberapa inisiatif ramah lingkungan, seperti penyediaan zona hijau dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta untuk mendukung UMKM yang bergerak di sektor-sektor yang mendukung sustainability.

Di sisi lain, pemerintah juga menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan IIMS 2025. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang turut hadir pada pembukaan acara, menyatakan bahwa IIMS adalah salah satu forum terbaik untuk meningkatkan daya saing pelaku otomotif di tingkat global. “Peran UMKM dalam industri otomotif sangat vital dan pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan serta pengembangan UMKM agar dapat bersaing di pasar internasional. IIMS menjadi platform yang tepat untuk tujuan tersebut,” tegas Agus.

Dengan beragam program dan fasilitas yang disediakan, IIMS 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan inovasi otomotif terbaru, tetapi juga menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, mendapatkan wawasan baru, serta akses terhadap kesempatan finansial dan kerja sama bisnis yang menjanjikan.

Tidak diragukan lagi, IIMS 2025 memegang peranan penting dalam memajukan industri otomotif serta membangkitkan semangat para pelaku UMKM di Indonesia, sekaligus mendorong mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta layanan mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapannya event ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.