KAI

Tiket Lebaran KAI 2025 Bermasalah: Lonjakan Antrean dan Kendala Pembayaran, PT KAI Bertindak Cepat

Tiket Lebaran KAI 2025 Bermasalah: Lonjakan Antrean dan Kendala Pembayaran, PT KAI Bertindak Cepat
Tiket Lebaran KAI 2025 Bermasalah: Lonjakan Antrean dan Kendala Pembayaran, PT KAI Bertindak Cepat

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja membuka pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025. Namun, antusiasme tinggi masyarakat dalam membeli tiket mudik ini mengakibatkan sistem pemesanan KAI mengalami gangguan serius. Lonjakan pesanan pada 13 Februari 2025 ini mencatat rekor tertinggi, menyebabkan antrean panjang dan masalah dalam proses pembayaran, sehingga banyak pelanggan mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan tiket.

Dalam upaya mengatasi hal ini, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi dan sudah mengambil langkah cepat untuk menangani masalah tersebut. "Kami memahami tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik dengan kereta api. Setiap kendala, baik antrean maupun transaksi pembayaran, sudah kami tindak lanjuti. Kami terus berkoordinasi dengan mitra pembayaran agar semua transaksi yang terdampak segera diselesaikan," ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

PT KAI segera berupaya meningkatkan performa sistem pemesanan tiket mereka agar mampu mengatasi tekanan tinggi dari masyarakat yang ingin mudik menggunakan moda transportasi kereta api. Mereka juga menegaskan bahwa setiap transaksi pelanggan yang terkena dampak akan diselesaikan dalam waktu sesingkat mungkin.

Selain itu, PT KAI menyediakan layanan pelanggan KAI121 yang dapat dihubungi 24 jam melalui media sosial, email di cs@kai.id, atau WhatsApp di nomor 0811-1211-1121. Melalui langkah ini, diharapkan semua keluhan pelanggan dapat segera direspon dan mendapatkan solusi yang tepat.

Untuk memenuhi permintaan yang tinggi selama periode Lebaran, KAI telah menyiapkan 2,8 juta tempat duduk untuk perjalanan jarak jauh reguler yang dijadwalkan antara 21 Maret hingga 11 April 2025. Tiket untuk perjalanan ini sudah mulai dijual dan akan tersedia hingga 1 April 2025 (H+1 Lebaran). PT KAI juga berencana menambah kereta tambahan, yang jadwal dan tiketnya akan diumumkan setelah proses finalisasi.

Di samping memastikan kelancaran pemesanan tiket, KAI juga telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada kereta guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik. KAI menonjolkan komitmennya terhadap keamanan dengan melakukan inspeksi dan pemeliharaan intensif terhadap kereta-kereta yang akan digunakan.

Untuk meminimalisasi praktik percaloan yang kerap menjadi masalah setiap musim mudik Lebaran, PT KAI menerapkan sistem pemesanan tiket yang lebih ketat dengan verifikasi identitas penumpang. Langkah ini sebagai bagian dari upaya KAI untuk memastikan bahwa hanya konsumen sah yang dapat memesan dan menggunakan tiket kereta api selama musim mudik.

Di balik berbagai tantangan yang dihadapi, PT KAI tetap optimis dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, khususnya saat mudik Lebaran yang merupakan salah satu tradisi terbesar di Indonesia. Kereta api dipilih banyak orang karena dianggap sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.

Dengan adanya langkah-langkah perbaikan yang diterapkan, KAI berharap masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan mudik mereka dengan lancar dan nyaman. PT KAI juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti informasi terbaru mengenai ketersediaan tiket dan layanan lainnya melalui kanal resmi KAI agar tidak tertinggal informasi penting selama musim mudik Lebaran 2025.

Melalui berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukannya, PT KAI berkomitmen untuk terus berusaha menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan, sehingga mudik menjadi momen yang menyenangkan dan bebas dari kendala berarti.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index