JAKARTA - Dunia hiburan dan bisnis tanah air kembali diguncang isu panas menyusul tuduhan penipuan dan pencucian uang yang dialamatkan kepada Hendy Setiono, pendiri Baba Rafi Enterprise. Nama besar di industri kuliner ini bukan hanya dikenal karena kesuksesannya mendirikan jaringan waralaba kebab terbesar di Indonesia, tetapi juga berkat sejumlah kolaborasi bersama artis dan influencer papan atas. Namun kini, sorotan tajam dan kontroversi melekat pada sosok pengusaha ternama ini.

Selama bertahun-tahun, Hendy telah menjalin kerja sama dengan banyak selebritas, di antaranya adalah Jerome Polin, Okin, Rachel Vennya, Arief Muhammad, dan Babe Cabita. Berbagai proyek bisnis yang mereka rintis sempat meraih popularitas dan keuntungan signifikan, tetapi rumor tentang skema bisnis yang tidak transparan mulai menyeruak ke permukaan, mengubah dinamika hubungan profesional ini.

Jerome Polin dan Kekhawatiran atas Investasi di Menantea

Jerome Polin, seorang influencer pendidikan dan matematika yang terkenal melalui kanal YouTube-nya, pernah menjalin kerjasama dengan Hendy Setiono dalam proyek bernama Menantea. Meskipun bisnis ini sempat menunjukkan prospek cerah, Jerome kini mempertanyakan transparansi manajemen keuangan. Kekhawatiran ini diperkuat setelah informasi mengenai dugaan penipuan mengemuka.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa semua pihak, baik pemilik saham maupun pelanggan, mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan dalam bisnis ini," kata Jerome dalam sebuah wawancara eksklusif. Hingga kini, Jerome masih menunggu kejelasan dan investigasi lebih lanjut atas kasus ini.

Drama Okin dan Ngikan Yuk: Dari Harapan ke Laporan Pidana

Niko Al Hakim, atau lebih dikenal sebagai Okin, merasakan langsung ketidakberesan yang melibatkan Hendy Setiono dalam proyek Ngikan Yuk. Dua tahun setelah peluncurannya pada 2019, Okin mencurigai adanya ketidakberesan finansial dan akuntabilitas, yang puncaknya pada pelaporan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ke Bareskrim. Dengan saham sebesar 33,33%, Okin mengaku kesulitan mendapatkan akses penuh ke laporan keuangan perusahaan.

"Sebagai sesama pemegang saham, minta rekening koran aja susahnya minta ampun. Sampai lewat somasi 1, 2, 3, sampai akhirnya bikin laporan ke Bareskrim," keluh Okin melalui platform media sosialnya.

Kampanye Pemasaran yang Berakhir Senyap: Babe Cabita dan SemPATIN

Mendiang komika Babe Cabita juga merupakan salah satu artis yang terlibat dalam bisnis kuliner bersama Hendy Setiono. Pada 2021, mereka merilis restoran ikan bakar bernama SemPATIN. Sayangnya, kampanye yang semula menggugah selera ini mendadak berhenti dan tidak ada pembaruan signifikan sejak Oktober 2022. Keadaan ini sontak menimbulkan pertanyaan tentang kontinuitas bisnis yang awalnya begitu menjanjikan.

Pandemi Meluluhlantakkan Cakekinian Milik Arief Muhammad

Sementara itu, Arief Muhammad, selebgram sekaligus pengusaha muda, mengalami nasib serupa dengan proyek Cakekinian-nya. Diluncurkan pada 2017, bisnis kue kekinian ini sempat meroket sebelum terganjal hantaman pandemi COVID-19, yang memaksa sebagian besar cabangnya tutup. Meski bukan semata karena isu dengan Hendy, situasi ini menambah catatan tantangan dalam kolaborasi bisnis yang membelit pengusaha kebab ini.

Nyapii dan Peluang Kedua bagi Pekerja Terdampak PHK

Berbeda dengan nasib sejumlah proyek kuliner sebelumnya, Nyapii, bisnis kolaborasi dengan YouTuber Edho Zell, tetap beroperasi hingga kini. Dikenal sebagai bisnis yang menawarkan peluang kerja bagi korban PHK akibat pandemi, Nyapii sukses memadukan misi sosial dengan keuntungan komersial.

Foresthree Coffee dan Harapan Deva Mahenra

Satu lagi produk kerjasama Hendy yang berdaya tahan adalah Foresthree Coffee. Aktor Deva Mahenra bersama mitranya, yang mengelola lebih dari 100 outlet kopi di seluruh Indonesia, terus menuai pujian dalam pengelolaan usaha yang inovatif ini. Merek kopi lokal ini tetap menjadi favorit di kalangan pencinta kopi dan kmembentuk citra positif di tengah isu miring mengenai Hendy.

Selain skandal hukum, kerjasama bisnis dengan selebritas ini menjadi bukti bahwa meskipun nama besar dan popularitas dapat membuka banyak pintu, transparansi dan integritas tetap menjadi pondasi tak tergantikan dalam dunia bisnis. Para pihak kini menunggu hasil investigasi lebih lanjut untuk memberikan kejelasan terkait tuduhan yang mengemuka.

Sampai berita ini dipublikasikan, Hendy Setiono belum memberikan pernyataan resmi mengenai spekulasi dan tuduhan terkait. Pengembangan kasus ini masih terus berjalan, dan berbagai pihak siap memberikan klarifikasi seiring bergulirnya proses hukum.