BUMN

Kontroversi Lita Gading vs Weni: Semprot Karyawan Eks BUMN yang Berani Tuding Soal Ordal PT Timah

Kontroversi Lita Gading vs Weni: Semprot Karyawan Eks BUMN yang Berani Tuding Soal Ordal PT Timah
Kontroversi Lita Gading vs Weni: Semprot Karyawan Eks BUMN yang Berani Tuding Soal Ordal PT Timah

JAKARTA - Kontroversi kembali muncul di tengah publik setelah Lita Gading, seorang psikolog ternama, mendadak menjadi sorotan dalam kisah perseteruan dengan mantan karyawan BUMN PT Timah, Dwi Citra Weni. Nama Lita Gading melambung ketika ia dengan tegas menanggapi pernyataan kontroversial Weni terkait dugaan praktik "orang dalam" (ordal) yang diduga terjadi di PT Timah. Semprotan tajam Lita ini membuat Weni, eks karyawan yang dikenal kerap membuat pernyataan kontroversial, menjadi ketakutan.

Awal Mula Kontroversi

Perseteruan ini bermula ketika Weni, yang sebelumnya diberhentikan dari PT Timah karena sebuah video yang menghina pegawai honorer, kembali membuat geger publik. Dalam berbagai pernyataannya, Weni menyinggung adanya praktik korupsi dan ordal di PT Timah, yang kemudian ternyata menjadi bumerang bagi dirinya. Pernyataan tersebut membuat Lita Gading bereaksi keras, terutama saat Weni menuduh Lita terlibat dalam praktik ordal di perusahaan tersebut.

Weni menyatakan bahwa Lita mungkin mampu memasukkan orang untuk menjadi karyawan baru di PT Timah karena kedekatannya dengan orang dalam perusahaan. Tuduhan ini membuat Lita merasa diganggu, mengingat reputasi dan integritas yang ia jaga sebagai seorang psikolog dan konsultan.

Reaksi Lita Gading

Dalam sebuah video yang diposting melalui akun TikTok pribadinya, Lita Gading membantah keras tuduhan Weni dan tidak ragu untuk menyinggung langsung eks karyawan PT Timah tersebut. "Heh, denger ya kamu, kamu udah punya masalah, kamu bikin masalah lagi dengan saya. hati-hati kamu," tegas Lita dalam videonya. Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Lita menanggapi tuduhan yang dinilainya tidak berdasar tersebut. Ia merasa tuduhan itu mencederai kredibilitasnya sebagai profesional.

Lebih lanjut, Lita menyampaikan bahwa: "Yang bisa masuk ke PT Timah adalah diri orang tersebut, bukan saya. Saya bukan orang dalam, tapi sebagian besar mereka PT Timah itu adalah klien saya, jadi saya tahu seperti apa. Jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang selengean seperti kamu."

Weni Merespon dengan Sikap Lembut

Setelah mendapatkan semprotan tegas dari Lita, Weni tampaknya berubah sikap. Dalam sebuah video baru yang diunggah setelah insiden tersebut, Weni malah memuji Lita Gading. "Siap dokku sayang yang cantik. Pasti aku denger kata-kata dokter. Aku malah kagum loh dokter karena selama ini orang selalu bilang-bilang aku masuk Timah pakai ordal," tulis Weni.

Namun, meski sudah bersikap lembut, Weni tidak sekalipun menuliskan permintaan maaf secara eksplisit dalam videonya. Hal ini membuat para netizen masih mempertanyakan apakah perubahan sikap Weni tersebut tulus atau hanya sekadar untuk meredam situasi yang ada.

Profil Lita Gading

Lita Gading bukanlah nama asing di dunia psikologi dan media sosial di Indonesia. Memiliki nama lengkap Dr. Lita Gading M.Psi, ia dikenal sebagai sosok yang vokal dalam berbagai isu sosial. Lahir pada 10 September 1975, Lita Gading juga aktif sebagai bintang iklan, pemain sinetron, dan model. Sebagai seorang psikolog profesional, ia memimpin Lita Gading Consultant yang fokus pada konseling pernikahan, hipnoterapi, grafologi, dan fisiognomi.

Di media sosial, Lita Gading dikenal cukup aktif dan sering membagikan pandangannya terkait isu-isu terkini. Akunnya di Instagram (@litagading.psi) dan TikTok (litagading2) banyak diikuti oleh mereka yang tertarik dengan aktivitas dan pandangan yang ia bagikan.

Kesimpulan

Kontroversi antara Lita Gading dan Weni memberikan pelajaran penting mengenai pentingnya verifikasi dan tanggung jawab dalam berkomunikasi di ruang publik. Kasus ini juga menunjukkan bahwa tuduhan yang dilontarkan tanpa dasar yang kuat dapat menimbulkan reaksi keras dan bahkan bisa kembali menyerang. Lita Gading, dengan segala kredibilitasnya, tidak tinggal diam menghadapi tuduhan yang dianggap tidak berdasar, dan ia memilih untuk langsung meluruskan informasi yang dianggap keliru.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index