Arema FC: Tantangan Tanpa Bintang Brasil

Kamis, 04 September 2025 | 15:25:39 WIB
Arema FC: Tantangan Tanpa Bintang Brasil

JAKARTA - Arema FC kembali diingatkan akan betapa vitalnya peran Dalberto Luan Bello di lini depan mereka. Absennya striker asal Brasil ini menjadi sorotan saat Singo Edan menghadapi Persijap Jepara pada pekan keempat Super League 2025/2026, yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini. Tanpa Dalberto, serangan Arema terlihat tumpul, dan peluang emas yang biasanya tercipta dari kaki sang striker nyaris tak muncul sama sekali.

Dalberto: Motor Serangan Arema

Dalberto sejauh ini menjadi motor utama Arema FC dalam membangun serangan. Dari total tujuh gol tim dalam empat pertandingan awal musim, enam di antaranya lahir dari sentuhan Dalberto, baik melalui kaki maupun kepala. Catatan ini membuatnya memimpin daftar top skor sementara liga dengan koleksi enam gol.

Pelatih Arema, Marcos Santos, menegaskan pengaruh besar Dalberto terhadap performa tim. “Di setiap pertandingan tentu saja kami menginginkan hasil terbaik. Apalagi saat main di kandang, pemain harus kerja keras dan meraih tiga poin,” ujarnya.

Sejak didatangkan dari Madura United pada musim 2024/2025, Dalberto langsung menjelma sebagai predator berbahaya. Musim sebelumnya, di Madura United, ia hanya mencetak lima gol dari 17 laga. Namun, musim debutnya bersama Arema, Dalberto berhasil mencetak 15 gol, dan kini setelah empat pertandingan berjalan, ia sudah mengemas enam gol.

Keberhasilan Dalberto Hanya Bisa Diraih Bersama Tim

Meskipun menjadi mesin gol, Dalberto menekankan bahwa keberhasilan pribadi tidak terlepas dari kontribusi tim. “Saya senang dengan gol-gol tersebut, tetapi yang terutama Arema harus meraih kemenangan. Kunci dari semua ini adalah kerja keras tim dan saling percaya,” tegasnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Dalberto bukan sekadar striker egois, melainkan pemain yang sadar bahwa sepak bola adalah permainan kolektif. Kerja sama dengan lini tengah, sayap, dan rekan penyerang lainnya menjadi kunci agar gol-golnya bisa tercipta.

Ujian Besar Arema Tanpa Dalberto

Absennya Dalberto kali ini menjadi ujian berat bagi Arema FC. Sang striker masih berada di Brasil untuk mendampingi istrinya yang akan melahirkan, meninggalkan tim menghadapi laga-laga penting tanpa senjata utama mereka.

Pertanyaannya kini adalah: mampukah Singo Edan menemukan solusi jitu agar tidak terlalu bergantung pada mesin gol Brasil ini? Absennya Dalberto bukan hanya soal kehilangan gol, tetapi juga kehilangan sosok pemimpin di lini depan yang bisa membuka ruang dan menarik perhatian bek lawan.

Seiring absennya Dalberto, perhatian kini tertuju pada pemain lain yang harus tampil lebih menonjol. Lini tengah dituntut lebih kreatif dalam menciptakan peluang, sementara penyerang pendukung harus lebih agresif untuk menutupi kekosongan di depan gawang lawan.

Jadwal Kembalinya Dalberto

Arema bisa sedikit bernapas lega karena Dalberto dijadwalkan sudah kembali saat menghadapi Dewa United di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kembalinya sang striker diharapkan mampu mengembalikan ketajaman lini depan Arema, sekaligus meningkatkan moral tim setelah beberapa laga tanpa kemenangan di depan publik sendiri.

Pelatih Marcos Santos kemungkinan akan menyesuaikan strategi saat Dalberto kembali. Kehadiran striker berpengalaman ini tidak hanya menambah daya gedor, tetapi juga menjadi solusi bagi tim yang sempat kesulitan menembus pertahanan lawan.

Strategi Arema Tanpa Mesin Gol

Selama Dalberto absen, Arema FC harus menemukan cara agar tidak kehilangan momentum. Ini termasuk meningkatkan kontribusi dari lini tengah, memaksimalkan serangan sayap, dan mengoptimalkan pemain cadangan. Kreativitas dan adaptasi taktis menjadi kunci agar tim tetap kompetitif.

Santos kemungkinan akan mengandalkan kombinasi pemain muda dan veteran, sambil mencoba berbagai formasi untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemain. Situasi ini menjadi ujian besar bagi tim, baik dari segi mental maupun strategi.

Tantangan Mental dan Teknis

Selain aspek teknis, absennya Dalberto juga menjadi tantangan mental bagi tim. Kehilangan sosok pemimpin di lini depan bisa memengaruhi kepercayaan diri pemain lain, terutama saat menghadapi laga berat. Pemain harus menunjukkan kedewasaan, solidaritas, dan mental juara untuk menjaga performa tim tetap stabil.

Dalberto Luan Bello bukan hanya pencetak gol, tetapi juga ikon ketajaman Arema FC. Absennya membuat tim harus menemukan cara kreatif untuk tetap kompetitif, sekaligus membuktikan bahwa Singo Edan mampu bertahan tanpa bergantung penuh pada satu pemain.

Kembalinya Dalberto ke Malang pada laga melawan Dewa United akan menjadi momen penting, bukan hanya untuk menambah gol, tetapi juga untuk mengembalikan ritme dan moral tim. Bagaimana Arema menyesuaikan strategi tanpa Dalberto menjadi pelajaran berharga, sekaligus pengingat bahwa kesuksesan dalam sepak bola selalu lahir dari kerja sama tim, bukan sekadar satu pemain bintang.

Terkini

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Kamis, 04 September 2025 | 12:29:43 WIB

Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya

Kamis, 04 September 2025 | 12:35:19 WIB