JAKARTA - Persija Jakarta kembali menjadi sorotan dengan keempat pemainnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Mauricio Souza memberikan pesan menyentuh sekaligus motivasi bagi para penggawanya yang akan membela skuad Garuda di ajang internasional.
Pemanggilan Empat Pemain ke Timnas
Dalam jeda internasional FIFA Matchday, Persija Jakarta akan kehilangan empat pemain andalan. Keempat pemain itu adalah Jordi Amat, Rizky Ridho, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas.
Jordi Amat dan Rizky Ridho dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia senior, sementara Rayhan Hannan dan Dony Tri dipercaya membela Timnas Indonesia U-23. Pemanggilan ini menunjukkan kepercayaan pelatih tim nasional terhadap kualitas pemain Persija, sekaligus menjadi kebanggaan bagi klub dan suporter.
Reaksi Pelatih Mauricio Souza
Mauricio Souza menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan terbaik bagi para pemainnya. Menurutnya, keempat pemain tersebut memang pantas mendapat kesempatan membela tim nasional karena sudah menunjukkan kualitas dan performa luar biasa bersama Persija.
“Terkait pemain-pemain yang dipanggil, kami ucapkan selamat. Mereka adalah pemain hebat. Mereka pantas berada di tim nasional,” ujar Souza.
Pelatih asal Brasil ini menambahkan, membela tim nasional merupakan puncak karier seorang pemain. Pesan ini tidak hanya memotivasi para pemain, tetapi juga memberi contoh bagi seluruh penggawa Persija lainnya tentang pentingnya dedikasi dan profesionalisme.
“Seperti yang selalu saya katakan, membela tim nasional adalah puncak karier seorang pemain. Jadi, selamat untuk mereka,” sambung Souza.
Jadwal Tugas Internasional
Jordi Amat dan Rizky Ridho akan tampil bersama Timnas senior dalam dua laga uji coba yang penting. Mereka akan menghadapi Taiwan dan Lebanon, yang menjadi ujian kemampuan tim nasional serta peluang untuk meningkatkan koordinasi antar pemain.
Sementara itu, Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas akan fokus bersama Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pada babak kualifikasi ini, tim muda akan berjumpa Korea Selatan, Laos, dan Macau. Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi Rayhan dan Dony Tri, sekaligus kesempatan bagi Persija untuk melihat perkembangan pemain mudanya di level internasional.
Harapan Persija dan Mauricio Souza
Pelatih Mauricio Souza berharap para pemainnya mampu tampil maksimal dan memberikan kontribusi terbaik untuk Timnas. Ia menekankan bahwa momen ini harus dimanfaatkan para pemain untuk menunjukkan kualitas dan membanggakan klub sekaligus bangsa.
“Semoga mereka bisa mewakili tim Indonesia dengan baik,” tutup pelatih, menunjukkan harapan agar pemain Persija tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga memberi dampak positif bagi tim nasional.
Dampak ke Tim dan Klub
Kehilangan empat pemain inti tentu menjadi tantangan bagi Persija dalam menghadapi laga-laga domestik berikutnya. Namun, pemanggilan ini juga menjadi bukti keberhasilan sistem pembinaan klub dalam menghasilkan pemain berkualitas yang siap bersaing di level internasional.
Keberhasilan para pemain membela Timnas dapat menjadi motivasi tambahan bagi rekan-rekan mereka di klub. Skuad Persija memiliki kesempatan untuk membuktikan kedalaman tim, rotasi pemain, dan kemampuan adaptasi menghadapi absennya pilar-pilar penting.
Kesempatan bagi Pemain Muda Lain
Selain dampak positif terhadap moral tim, pemanggilan empat pemain inti memberikan peluang bagi pemain muda Persija lain untuk menembus starting XI dan membuktikan kualitasnya. Pelatih Mauricio Souza dapat merotasi skuad, mencoba strategi baru, dan memberikan pengalaman berharga bagi generasi berikutnya.
Kombinasi pengalaman pemain senior yang kembali dari Timnas dan semangat pemain muda diharapkan mampu menjaga konsistensi performa Persija selama jeda internasional. Hal ini penting agar tim tetap kompetitif di klasemen liga meski beberapa pemain sedang memperkuat tim nasional.
Profesionalisme dan Motivasi
Pesan Souza kepada pemainnya juga menekankan profesionalisme dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa kesempatan membela Timnas merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan kualitas yang konsisten. Pemain diharapkan tidak hanya fokus pada prestasi individu, tetapi juga pada kontribusi terhadap tim.
Motivasi ini diharapkan membuat pemain lebih matang secara mental saat menghadapi tekanan pertandingan internasional. Panggilan ke Timnas bukan sekadar kehormatan, tetapi juga ujian kemampuan bermain di level tinggi dan adaptasi dengan rekan-rekan baru dari klub berbeda.
Empat pemain Persija Jakarta, Jordi Amat, Rizky Ridho, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas, telah menerima panggilan untuk membela Timnas Indonesia di level senior maupun U-23. Mauricio Souza memberikan pesan menyentuh sekaligus motivasi agar mereka sukses, sambil menegaskan pentingnya profesionalisme dan dedikasi dalam membela tim nasional.
Pemanggilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemain, tetapi juga bagi klub dan suporter. Areanya menjadi ujian bagi Persija untuk tetap kompetitif di liga meski kehilangan pemain inti, sekaligus membuka peluang bagi pemain muda menunjukkan kualitasnya. Dengan tren positif dan dukungan pelatih, keempat pemain diharapkan mampu tampil maksimal dan memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia.