ESDM Pasang 10.550 Sambungan Jargas di Bontang

Senin, 01 September 2025 | 13:14:35 WIB
ESDM Pasang 10.550 Sambungan Jargas di Bontang

JAKARTA - Kota Bontang segera memasuki era baru pemanfaatan energi bersih di rumah tangga melalui program pemasangan jaringan gas (jargas) yang akan direalisasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperluas akses energi aman dan efisien bagi masyarakat.

Kepastian Proyek Jargas

Kepastian pemasangan jargas di Bontang diperoleh setelah Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melakukan komunikasi langsung dengan pihak Kementerian ESDM. Neni menegaskan bahwa proyek jargas untuk wilayah Bontang, yang menggunakan dana APBN, dijadwalkan terealisasi pada akhir tahun ini.

“Pemasangan jargas dari APBN untuk wilayah Bontang direncanakan akhir tahun ini,” kata Neni.

Tim jargas sendiri dijadwalkan datang ke Bontang pada minggu kedua September. Kunjungan ini bertujuan memberikan informasi awal sekaligus mempererat koordinasi antara Pemkot Bontang dan pihak Kementerian ESDM.

Jumlah Sambungan dan Penyesuaian

Program ini akan menjangkau total 10.553 rumah, meskipun jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan hasil survei sebelumnya yang mencatat 10.608 rumah. Bahkan angka tersebut lebih sedikit dari usulan awal Pemkot Bontang yang mencapai 11.874 sambungan.

Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkot Bontang, Lukman, menyebutkan bahwa pihaknya belum dapat merinci wilayah mana saja yang terdampak pengurangan sambungan karena data detail belum diterima.

“Memang turun 55 sambungan rumah dari hasil survei. Data lokasi penerima masih menunggu kepastian,” ujar Lukman.

Distribusi Sambungan di Bontang

Berdasarkan hasil survei, distribusi sambungan terbesar berada di beberapa kelurahan strategis. Kelurahan Loktuan menjadi wilayah dengan jumlah sambungan terbanyak, mencapai 1.762 unit. Disusul oleh Tanjung Laut dengan 1.632 sambungan, Api-Api 1.063 sambungan, dan Tanjung Laut Indah sebanyak 869 sambungan. Beberapa kelurahan lain juga akan menerima jargas, meskipun jumlahnya lebih kecil.

Kelurahan Bontang Lestari belum masuk dalam daftar wilayah penerima jargas karena jaringan induk jargas hingga saat ini belum menjangkau wilayah tersebut. Pemkot memastikan bahwa setelah jaringan induk tersedia, kelurahan ini akan menjadi prioritas berikutnya.

Manfaat Program Jargas

Pemasangan jargas di Bontang bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan jargas, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada tabung gas elpiji 3 kg, yang selama ini menjadi bahan bakar utama untuk memasak di rumah tangga.

Selain itu, pemanfaatan gas bumi melalui jaringan resmi menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan tabung elpiji, mengurangi risiko kebakaran atau ledakan yang kerap mengancam lingkungan perkotaan.

Program ini juga diharapkan mendorong efisiensi penggunaan energi dan menekan biaya rumah tangga. Dengan sambungan langsung ke rumah, warga dapat menikmati pasokan gas yang lebih stabil, praktis, dan hemat.

Persiapan Masyarakat dan Pemerintah Kota

Pemkot Bontang berkomitmen mendukung proyek ini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta menyiapkan koordinasi teknis agar proses pemasangan berjalan lancar. Masyarakat diimbau memastikan kesiapan rumah tangga, termasuk instalasi pipa dan peralatan masak yang sesuai standar, agar sambungan gas dapat dimanfaatkan secara optimal.

Selain itu, kunjungan tim jargas ke Bontang akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi lengkap terkait proses pemasangan, jadwal pelaksanaan, dan prosedur keselamatan yang harus diperhatikan.

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Program jargas di Bontang menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan layanan energi yang aman, terjangkau, dan ramah lingkungan. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga Bontang, tetapi juga menjadi model pengembangan energi bersih yang dapat diterapkan di wilayah lain.

Dengan total 10.550 sambungan, proyek ini menandai transformasi penting dalam pemanfaatan energi rumah tangga di Bontang. Meski jumlah sambungan mengalami sedikit penyesuaian, program ini tetap menjadi langkah besar menuju pemenuhan kebutuhan energi bersih, efisien, dan aman bagi masyarakat.

Terkini

OJK Ingatkan, Jangan Asal Ambil Pinjaman Online

Sabtu, 06 September 2025 | 09:33:57 WIB

Cicilan Ringan, KUR BRI Jadi Solusi Modal UMKM

Sabtu, 06 September 2025 | 09:33:50 WIB

Akses KUR Syariah BSI Kini Semudah dari Genggaman

Sabtu, 06 September 2025 | 09:33:37 WIB

Modal Usaha Makin Mudah dengan KUR BCA 2025

Sabtu, 06 September 2025 | 09:33:27 WIB

BTN Catat Lonjakan KPR Lewat Bale Properti

Sabtu, 06 September 2025 | 09:32:54 WIB