JAKARTA - Setelah sempat terhenti cukup lama, rute penerbangan Banyuwangi–Surabaya akhirnya resmi dibuka kembali. Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha di Bumi Blambangan, yang selama ini harus menempuh jalur darat dengan waktu tempuh lebih lama untuk mengakses kota metropolitan di Jawa Timur. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, mengonfirmasi bahwa pembukaan kembali penerbangan ini merupakan hasil koordinasi intensif antara Bupati Ipuk Fiestiandani dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Rute Banyuwangi-Surabaya PP yang dulu pernah dibuka, kini resmi dibuka kembali,” ujar Komang. Menurutnya, Bupati Ipuk telah secara aktif mengkomunikasikan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat Banyuwangi kepada pemerintah pusat. Langkah ini sejalan dengan upaya pemkab untuk mempermudah mobilitas warga sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Persiapan Teknis Penerbangan
Meski keputusan untuk membuka kembali rute telah diambil, pihak maskapai masih melakukan kajian teknis terkait jarak tempuh, waktu penerbangan, dan ketersediaan slot di bandara. Dishub Banyuwangi telah berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai untuk memastikan proses persiapan dapat rampung tepat waktu. “Tinggal menunggu kepastian kapan maskapai siap memulai penerbangan setelah semua perhitungan teknis selesai,” jelas Komang.
Permintaan terhadap rute ini cukup tinggi. Survei pada 2024 mencatat bahwa 21 persen penumpang Bandara Banyuwangi menginginkan penerbangan langsung ke Surabaya. Angka ini menjadi salah satu pertimbangan utama pemkab dalam mengajukan kembali rute ini kepada Kemenhub.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha
Pembukaan kembali penerbangan ini diharapkan memberikan banyak manfaat. Bagi masyarakat, akses lebih cepat dan praktis menuju Surabaya akan mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan kenyamanan mobilitas. Sementara bagi pelaku usaha, kemudahan transportasi udara diharapkan memperlancar arus perdagangan serta mendukung kegiatan bisnis di Banyuwangi.
Selain itu, tersedianya rute langsung juga menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata. Wisatawan yang ingin mengunjungi Banyuwangi kini memiliki lebih banyak opsi perjalanan, termasuk transit melalui Bandara Juanda, Surabaya. Kemudahan akses ini diprediksi akan mendorong kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di daerah. “Selain untuk mempermudah akses warga Banyuwangi, pembukaan kembali rute ini juga bisa membuka peluang lebih besar bagi kemajuan ekonomi daerah,” ungkap Komang.
Sejarah dan Aktivitas Rute Banyuwangi–Surabaya
Rute Banyuwangi–Surabaya bukanlah hal baru. Sebelumnya, penerbangan ini sempat aktif pada 2019 dengan minat penumpang yang cukup tinggi. Namun, pandemi Covid-19 membuat rute ini terhenti selama dua tahun. Pada Agustus 2023, rute ini sempat dibuka kembali, tetapi kembali berhenti karena alasan operasional dan pandemi. Kini, setelah koordinasi yang matang antara pemerintah daerah dan pusat, penerbangan ini siap diaktifkan lagi, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat konektivitas domestik.
Maskapai dan Frekuensi Penerbangan
Rute Banyuwangi–Surabaya akan dilayani oleh Wings Air. Penerbangan ini dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Dengan frekuensi ini, masyarakat dapat memilih waktu keberangkatan yang sesuai kebutuhan, baik untuk urusan bisnis maupun wisata. Kehadiran penerbangan langsung ini juga mempermudah integrasi transportasi bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dari Surabaya ke berbagai kota di Jawa Timur maupun pulau lain.
Konektivitas yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Kembalinya rute ini menegaskan pentingnya konektivitas udara dalam mendukung pembangunan daerah. Bandara Internasional Banyuwangi, setelah menyandang status internasional, kini menjadi pintu gerbang strategis yang menghubungkan Banyuwangi dengan kota-kota besar di Indonesia. Dengan tersedianya transportasi udara yang cepat dan efisien, berbagai sektor seperti pariwisata, perdagangan, dan investasi diharapkan meningkat secara signifikan.
Menurut Komang, keberadaan rute ini tidak hanya mempermudah akses warga, tetapi juga membuka peluang kemajuan ekonomi yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Banyuwangi sebagai kota yang terhubung dengan baik, modern, dan ramah bagi wisatawan serta pelaku usaha.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Dengan dibukanya kembali rute Banyuwangi–Surabaya, Pemkab Banyuwangi berharap akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mobilitas masyarakat yang lebih lancar. Langkah ini juga menjadi sinyal positif bagi maskapai dan investor bahwa Banyuwangi merupakan daerah dengan potensi pasar transportasi udara yang kuat.
Ke depan, koordinasi yang berkelanjutan antara pemkab, Kemenhub, dan maskapai diharapkan dapat menjaga kelancaran operasional serta memastikan kualitas layanan penerbangan. Dengan begitu, Banyuwangi bisa terus berkembang sebagai hub transportasi dan pariwisata di Jawa Timur, sekaligus memberikan kemudahan akses yang signifikan bagi warga dan pengunjung.