Pimblett vs Topuria: Kelas Ringan UFC

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:06:38 WIB
Pimblett vs Topuria: Kelas Ringan UFC

JAKARTA - Persaingan di divisi kelas ringan UFC kembali memanas dengan munculnya kemungkinan pertarungan antara Paddy “The Baddy” Pimblett dan Ilia Topuria. Kedua petarung ini saat ini menjadi sorotan utama penggemar UFC karena keduanya memiliki rekam jejak impresif dan status tak terkalahkan di divisi masing-masing. Bagi Pimblett, pertarungan melawan Topuria bukan sekadar duel biasa, melainkan kesempatan emas untuk mengejar sabuk juara UFC yang telah lama diidamkannya.

Kiprah Paddy Pimblett di UFC

Paddy Pimblett telah menjadi nama besar di UFC dalam empat tahun terakhir. Dikenal dengan julukan “The Baddy”, Pimblett berhasil memenangkan ketujuh pertarungannya sejak bergabung dengan UFC, menjadikannya salah satu petarung paling menjanjikan di kelas ringan.

Pimblett terakhir bertanding melawan Michael Chandler di UFC 314 pada bulan April, di mana ia mendominasi lawannya. Kemenangan tersebut meningkatkan peringkatnya menjadi No. 7 di divisi kelas ringan UFC. Meski pertarungan berikutnya belum resmi diumumkan, rumor mengenai duel melawan Ilia Topuria semakin santer terdengar.

Ilia Topuria: Raja Divisi Ringan Baru

Sementara itu, Ilia Topuria tengah berada di puncak performa. Petarung Spanyol kelahiran Georgia ini memenangkan sabuk kelas ringan UFC pada UFC 317 setelah mengalahkan Charles Oliveira. Prestasi tersebut menjadikannya sosok yang sangat diperhitungkan di divisi ini. Topuria tak terkalahkan dalam karier MMA profesionalnya dan telah menundukkan sejumlah legenda untuk meraih posisi puncak.

Topuria memulai debut UFC pada Oktober 2020, satu tahun sebelum Pimblett, dan mendapatkan tiga bonus dalam enam pertarungan pertamanya. Pada Februari 2024, Topuria mengalahkan Alexander Volkanovski untuk merebut gelar kelas bulu, kemudian mempertahankannya dengan KO atas Max Holloway delapan bulan kemudian sebelum naik ke divisi ringan.

Masa Depan Pimblett di UFC

Dalam video terbaru yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Pimblett bersama pelatih sekaligus master judo, Justin Flores, membahas masa depannya di UFC. Pimblett memberikan petunjuk bahwa pertarungan gelar melawan Topuria mungkin menjadi langkah berikutnya.

“Kita lihat saja nanti apa yang terjadi dengan sabuk juara dalam beberapa minggu ke depan. Kita belum tahu. Nanti kita akan tahu setelah ini, tapi untuk saat ini, kita belum tahu,” jelas Pimblett.

Ia menambahkan:

"Jika Ilia menang, saya rasa dialah pemenangnya. Tapi kalau Charles menang, aku mungkin harus bertarung sekali lagi. Aku nggak peduli, lihat saja nanti. Aku mau lawan siapa pun. Aku nggak marah. Pokoknya, aku mau menang sabuk juara sekitar setahun ke depan."

Komentar ini menunjukkan bahwa Pimblett siap menghadapi siapa pun dan sangat termotivasi untuk meraih sabuk juara UFC, menegaskan ambisinya yang besar di divisi kelas ringan.

Rivalitas yang Memanas

Rivalitas Pimblett dan Topuria bermula dari sebuah insiden di hotel di London pada 2022. Sejak itu, hubungan keduanya di luar Octagon menjadi tegang, membuat kemungkinan duel mereka semakin dinantikan penggemar UFC. Dengan hasil UFC 317 yang menempatkan Topuria sebagai juara kelas ringan, panggung kini terbuka lebar untuk pertarungan yang dianggap dapat menjadi “pertarungan penentu” di divisi ini.

Pertarungan yang Ditunggu-tunggu

Pertarungan Pimblett vs Topuria diprediksi mampu menarik perhatian besar. Beberapa pihak bahkan membahas kemungkinan duel ini dijadwalkan di Santiago Bernabeu, Madrid, yang berkapasitas 83.000 orang. Kesempatan ini dianggap terlalu bagus untuk dilewatkan UFC, karena kedua petarung tidak hanya populer tetapi juga memiliki kemampuan dan rekam jejak yang mampu menjual tiket dengan jumlah fantastis.

Pelatih Pimblett, Justin Flores, menegaskan bahwa muridnya lebih dari siap menghadapi tantangan ini. Ia menambahkan bahwa pertarungan melawan Topuria akan menjadi momen paling menguntungkan dan menarik bagi promosi UFC.

Duel Tak Terelakkan

Kedua petarung saat ini tampak hanya menunggu keputusan resmi UFC untuk memastikan pertarungan gelar. Pimblett dengan keinginan kuat meraih sabuk juara dan Topuria dengan status tak terkalahkan, menciptakan kombinasi yang sulit diabaikan. Pertarungan ini bukan sekadar soal gelar, tetapi juga pertaruhan reputasi, kemampuan, dan ambisi di divisi kelas ringan UFC.

Jika benar terjadi, duel Pimblett vs Topuria akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah UFC divisi kelas ringan, dan seluruh penggemar MMA di dunia pasti akan menantikan aksinya dengan penuh antusiasme.

Terkini