JAKARTA - Chanyeol EXO kembali menunjukkan sisi artistiknya sebagai artis dengan merilis mini album kedua sebagai solois, berjudul Upside Down. Album ini menandai kelanjutan perjalanan Chanyeol setelah kesuksesan debut solonya, Black Out, tahun lalu. Tidak hanya sekadar melanjutkan, Upside Down menghadirkan nuansa baru yang lebih berwarna dan ekspresif, mencerminkan spektrum emosi yang luas mulai dari kegembiraan hingga kesedihan, cinta hingga kekecewaan.
Sebagai penyanyi dan artis yang juga menulis lagu, Chanyeol menulis seluruh lirik di album ini menggunakan nama pena Loey, menjadikannya karya yang sangat personal. Album ini berisi enam lagu yang mengeksplorasi berbagai genre, termasuk pop, rock, hip-hop, dan R&B. Single utama Upside Down menjadi pembuka yang energik, disusul oleh lagu-lagu lain seperti Back & Forth, Ocean Drive, High & Dry, Happy Accident (feat. SOLE), dan 123 Dance.
Upside Down: Energi dan Intensitas
Track pembuka, Upside Down, langsung menegaskan karakter album ini. Dengan perpaduan rock elektronik, riff gitar, dan hentakan drum yang intens, lagu ini menciptakan atmosfer seperti tersengat listrik. Liriknya berbicara tentang bertahan di tengah situasi sulit, ketika dunia terasa benar-benar terbalik. Video musiknya memperkuat konsep tersebut dengan visual surealis, persona ganda, dan nuansa dramatis yang unik.
Back & Forth: Hip-Hop Alternatif yang Relatable
Lagu kedua, Back & Forth, menghadirkan nuansa lebih ringan dengan balutan hip-hop alternatif. Melodi yang nyaman berpadu dengan lirik tentang hubungan cinta yang rumit, membuat pendengar dapat dengan mudah merasakan emosi yang disampaikan Chanyeol. Dalam wawancara dengan Billboard, Chanyeol menyebut lagu ini mungkin menjadi salah satu favorit penggemar EXO-L karena vokalnya yang penuh energi. Sebagai artis, ia berhasil menampilkan sisi berbeda yang lebih dekat dengan perasaan pendengar.
Ocean Drive: Nuansa Ceria Musim Panas
Di Ocean Drive, Chanyeol menghadirkan pop rock funky yang menyegarkan. Lagu ini terasa seperti ajakan untuk berkendara santai di tepi pantai bersama teman-teman, membawa suasana ceria dan hangat. Chanyeol sendiri memilih lagu ini sebagai representasi dirinya di musim panas, menjaga mood pendengar tetap segar setelah Back & Forth.
High & Dry: Ruang Perenungan
Tidak semua lagu di Upside Down bersifat enerjik. High & Dry hadir dengan tempo lambat, gitar akustik yang lembut, dan lirik yang penuh rasa hampa. Lagu ini memberikan ruang bagi pendengar untuk merenung, menawarkan kenyamanan di tengah kesepian. Melalui track ini, Chanyeol menunjukkan kemampuan mengekspresikan emosi yang lebih dalam, menciptakan keseimbangan antara energi dan introspeksi dalam album sebagai seorang artis yang matang.
Happy Accident (feat. SOLE): R&B Manis yang Menghangatkan
Kolaborasi dengan SOLE di lagu Happy Accident memberikan sentuhan R&B yang lembut dan manis. Dirilis lebih dahulu sebelum album, lagu ini langsung menarik perhatian penggemar. Liriknya menggambarkan jatuh cinta sebagai kejadian membahagiakan yang tak terduga, dengan harmoni vokal Chanyeol dan SOLE menghadirkan kehangatan yang menenangkan telinga.
123 Dance: Penutup Enerjik
Album ditutup dengan 123 Dance, trek hip-hop energik yang menggabungkan beat retro dan rap khas Chanyeol. Lagu ini seakan menjadi undangan terakhir bagi pendengar untuk bergoyang, menutup album dengan optimisme dan keceriaan yang mengesankan.
Karya Personal dan Pesan Emosional
Secara keseluruhan, Upside Down menampilkan perjalanan Chanyeol sebagai artis solo. Album ini bukan hanya sekadar eksplorasi genre musik, tetapi juga ungkapan emosional yang jujur. Dari sisi produksi hingga konsep visual, Chanyeol berhasil memadukan pesan personal dengan musik yang dapat dinikmati penggemar.
Melalui album ini, Chanyeol menyampaikan pesan kuat: meski hidup sering terasa jungkir balik, setiap individu memiliki energi untuk bertahan dan menciptakan cahaya dari kegelapan. Upside Down bukan hanya karya untuk didengar, tetapi juga untuk dirasakan, memperlihatkan sisi matang Chanyeol sebagai artis yang mampu meramu emosi menjadi musik yang autentik.
Dengan Upside Down, Chanyeol membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar idola K-pop; ia adalah artis yang mampu mengekspresikan perjalanan hidup, emosi, dan kreativitasnya melalui musik dengan cara yang unik dan menyentuh hati pendengar. Album ini menjadi catatan penting dalam karier solonya, menegaskan posisinya sebagai salah satu penyanyi solo paling berpengaruh di industri musik Korea.