Jawa Barat Jadi Pusat Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Senin, 25 Agustus 2025 | 09:18:20 WIB
Jawa Barat Jadi Pusat Pertumbuhan Kendaraan Listrik

JAKARTA - Perkembangan kendaraan listrik di Jawa Barat tidak hanya terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna, tetapi juga dari semakin lengkapnya infrastruktur pendukung. Salah satu faktor penting dalam mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan ini adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN UID Jawa Barat terus memperluas jaringan SPKLU sebagai bentuk komitmen dalam mendukung transisi energi nasional.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa tren penggunaan kendaraan listrik di wilayahnya terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu tercermin dari catatan transaksi pengisian daya yang melonjak drastis dalam satu tahun terakhir. Hingga pertengahan 2025, tercatat 175.707 kali transaksi di 486 unit SPKLU yang tersebar di 292 lokasi di seluruh Jawa Barat. Angka tersebut meningkat lebih dari 300 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya mencatat 41.701 transaksi.

“Ini cukup pesat ya,” ujar Sugeng. Lonjakan ini sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat semakin menerima kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Penambahan SPKLU Center Baru

Sebagai respon atas tren positif tersebut, PLN menambah dua SPKLU Center baru yang berlokasi di Kantor PLN UP3 Cirebon dan Rest Area KM 228A Tol Cipali. Keduanya resmi beroperasi sejak pertengahan Agustus. Kehadiran fasilitas ini semakin memperkuat jaringan infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Barat.

Sebelumnya, PLN telah memiliki dua SPKLU Center lain di Rest Area 38B Tol Jagorawi dan Jalan Surapati Bandung. Dengan tambahan dua lokasi baru, kini terdapat empat SPKLU Center yang siap memberikan layanan bagi masyarakat.

Menurut Sugeng Widodo, pembangunan SPKLU Center di titik strategis bukan sekadar menambah jumlah unit, melainkan memastikan bahwa pengguna kendaraan listrik mendapatkan kemudahan saat bepergian. “Dengan teknologi ultra fast charging, pengisian daya bisa dilakukan lebih cepat, sehingga perjalanan mudik, liburan, maupun bisnis menjadi lebih efisien,” jelasnya.

Fasilitas Lengkap dan Modern

SPKLU Center terbaru hadir dengan fasilitas yang memadai untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan listrik. Di Kantor PLN UP3 Cirebon, tersedia 10 konektor untuk mobil listrik, terdiri atas 2 SPKLU standar dan 8 SPKLU ultra fast, serta 6 konektor khusus motor listrik.

Sementara di Rest Area 228A Tol Cipali, fasilitasnya bahkan lebih lengkap dengan 12 konektor mobil listrik. Rinciannya, 3 SPKLU standar, 1 SPKLU medium, dan 8 SPKLU ultra fast. Teknologi ultra fast charging yang disediakan mampu memangkas waktu pengisian baterai, sehingga pengendara tidak perlu menunggu terlalu lama.

Kehadiran SPKLU modern ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan antar kota. Mereka tidak perlu lagi khawatir tentang keterbatasan daya saat menempuh perjalanan jarak jauh.

Komitmen PLN dalam Transisi Energi

Langkah PLN dalam memperluas jaringan SPKLU tidak hanya berorientasi pada pelayanan pelanggan, tetapi juga bagian dari upaya mempercepat transisi energi di Indonesia. Sugeng Widodo menegaskan bahwa keberadaan SPKLU Center menjadi wujud nyata PLN sebagai pelopor ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.

PLN memahami bahwa adopsi kendaraan listrik tidak akan berhasil tanpa infrastruktur yang mendukung. Karena itu, setiap pembangunan SPKLU dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi strategis yang banyak dilalui masyarakat, seperti jalan tol, pusat kota, dan kawasan bisnis.

Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga dinilai lebih efisien dari segi biaya operasional. Dengan dukungan SPKLU, masyarakat semakin terdorong untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik yang lebih hemat energi.

Manfaat bagi Masyarakat

Hadirnya SPKLU Center di berbagai titik strategis membawa banyak manfaat. Pertama, masyarakat kini memiliki pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan tanpa khawatir soal pengisian daya. Kedua, perjalanan jarak jauh, seperti mudik atau perjalanan bisnis, bisa lebih efisien karena pengisian daya tidak memakan banyak waktu.

Lebih dari itu, ekosistem kendaraan listrik yang berkembang turut menciptakan peluang ekonomi baru. Kehadiran SPKLU di rest area, misalnya, berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi lokal karena pengendara yang berhenti untuk mengisi daya biasanya juga memanfaatkan waktu untuk berbelanja atau makan.

Masa Depan Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Melihat tren yang terus meningkat, tidak berlebihan jika Jawa Barat disebut sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan jumlah SPKLU yang semakin merata, pengguna kendaraan listrik akan merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan kendaraannya untuk berbagai kebutuhan.

Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan SPKLU, termasuk dengan menghadirkan lebih banyak fasilitas ultra fast charging. Dengan demikian, perjalanan masyarakat akan semakin lancar tanpa hambatan daya.

Sugeng menegaskan bahwa keberadaan SPKLU Center tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal keberlanjutan hidup. “Kendaraan listrik adalah bagian dari masa depan energi kita. PLN hadir untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses infrastruktur yang andal, aman, dan modern,” pungkasnya.

Terkini